Ketika Suamiku Minta Rujuk
kannya terasa kering. Dia tidak pernah menyangka R
ucap Damar dengan suara lir
ai mengalir. "Aku hanya ingin tah
asuk akal. Dia merasa seperti tikus yang terjebak
jawabnya, memaksakan seny
tuk aku? Lalu kenapa kamu tidak pernah member
," jawab Damar, meskipun dia tahu a
m. Nalurinya mengatakan ada sesuatu yang sala
asa... aku mulai kehilangan kamu," ucap Re
rtemen
andangi ponselnya dengan gelisah. Damar belum menghubu
ngetik
u sudah bicara
ivia mengepalkan tangan, rasa kesalnya memuncak. D
s begini," gumamnya
astikan posisi dirinya dalam hidup Damar. Dia in
Berik
eseorang yang selalu bisa diandalkannya untuk mendengar kel
dengan Damar," ucap Reyna sambil m
tanya Rani, al
, dan... aku menemukan kalung di laci mej
um menatap Reyna serius. "
. "Aku ingin percaya, tapi aku mera
angkannya. "Kamu harus cari tahu, Rey. Kalau
pelan. "Tapi ba
tanda-tanda itu terlihat jelas kalau ki
ntor
irannya terus melayang ke Reyna dan Livia. Dia tahu situasi ini tidak bis
nama Livia di layar. Dia merasa gugup,
Liv?" tany
tegas. "Kamu tidak bisa terus menga
"Liv, aku sudah bila
uanya?" sergah Livia. "Aku tidak mau hanya
as. Dia tahu wanita itu benar, tetapi dia belum
k kita bicara," ucap Damar ak
umah
an setiap gerak-gerik Damar dengan saksama. Ketika Damar menerima telepon
asa," ucap Damar pelan. "Aku aka
elepon, tetapi intonasi Damar terdengar berbeda. Ada nada
g berdebar kencang. Dia merasa ada sesuatu yang tidak beres, te
kan H
telah Damar berangkat kerja, dia mengikuti suaminya
ggu beberapa menit sebelum memutuskan untuk mengikutinya. Den
mendengar suara tawa wanita dari dalam. Hatinya
k Reyna, hampir
ntuk tidak mengetuk pintu. Reyna merasa terlalu lemah
Namun, di dalam hatinya, dia tahu ini bukan akhir. Reyna bertekad untuk mencari j