icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketika Suamiku Minta Rujuk

Bab 5 Reyna pulang dengan hati yang remuk

Jumlah Kata:722    |    Dirilis Pada: 05/12/2024

a terus berputar. Bagaimana mungkin Damar, suami yang selalu dia per

ci pintu dan menatap bayangannya di cermin. Wajahnya terlihat

ku tidak cukup baik?" gumamnya p

ngatkan hati, semua terasa seperti kebohongan sekarang. Dia merasa dihianati tidak

rtemen

lisah, sementara Livia terlihat lebih santai. Dengan gaun santainya ya

," ucap Livia sambil d

mbunyikan kegelisahannya. "Aku

Kamu tidak perlu terlalu khawatir. Aku ada di sini. Kita

Tapi aku tidak tahu bagaimana caranya memb

a. "Aku sudah bertahun-tahun mencintaimu, Dam. Tapi aku harus melihatmu

tinya, tetapi dia tahu masalah ini lebih

u waktu," p

amu harus memilih, Damar. Kalau kam

umah

ahannya dengan Damar. Senyum mereka di foto itu tampak be

ar. Sebuah pesan

aimana? Sudah

balasan dengan

Aku melihat dia masuk ke apartemen, d

t Rani langsung

esuatu. Kamu nggak bisa di

au aku mengonfrontasi mer

hak untuk meminta penjelasan. Jangan biarkan m

Dalam hatinya, dia tahu Rani benar. Dia tidak bisa ter

Berik

endapatkan bukti perselingkuhan Damar dan Livia. Dengan bantua

ri aktivitas Damar dan Livia di apartemen. Reyna hampir tidak percaya saat melihatnya. Ada f

Pak Herman. "Kalau Ibu ingin membawa in

n gemetar. "Terima kasih, Pak. Saya tidak

fro

api Damar. Dia menunggu suaminya pulang,

sesuatu yang tidak beres. Reyna jarang

tanya Damar, menco

dan melemparkannya ke arah Damar. "Kamu

ahnya langsung pucat saat melihat

jelaskan..."

an hidupku? Jelaskan kenapa kamu memilih kakakku sen

mu. Semua ini... terjadi begitu s

pikir aku bodoh? Kamu pikir aku tidak tahu kalau

ia tidak tahu ha

u tidak akan memaksa kamu untuk tetap di sini," ucap

gak tahu harus gimana," kata

Semua sudah hancur," jawab Reyna sambil berjalan ke

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Damar masuk ke rumah dengan langkah cepat2 Bab 2 Damar berbaring di samping Reyna3 Bab 3 setelah obrolan singkat mereka di ruang tamu4 Bab 4 Damar mencoba merangkai kata-kata5 Bab 5 Reyna pulang dengan hati yang remuk6 Bab 6 Setelah malam yang penuh emosi itu7 Bab 7 Reyna merasa ada beban berat yang terangkat8 Bab 8 Reyna akhirnya memantapkan hati untuk bertemu9 Bab 9 Hari-hari berlalu dengan lambat bagi Reyna10 Bab 10 terus merasa tertekan oleh dua hal yang sangat besar dalam hidupnya11 Bab 11 meski masih ada banyak keraguan dalam hati Reyna12 Bab 12 Kehamilan Reyna memasuki trimester ketiga13 Bab 13 Minggu-minggu setelah kelahiran anak mereka14 Bab 14 baru saja terlelap di ranjang kecilnya15 Bab 15 wajahnya tersembunyi di antara kedua lututnya16 Bab 16 Reyna sedang menata bunga di halaman depan rumah17 Bab 17 atmosfer terasa sangat tegang18 Bab 18 perasaan kacau dan tidak menentu menguasai dirinya19 Bab 19 hujan turun dengan lebat20 Bab 20 Hari ini adalah hari yang Reyna tak ingin ingat21 Bab 21 Hari-hari setelah pernikahan Damar22 Bab 22 mengingatkan padanya semua kenangan indah23 Bab 23 Dengan satu langkah terakhir24 Bab 24 Reyna bertekad untuk memberinya kehidupan yang lebih baik25 Bab 25 Hari-hari berlalu dengan cepat26 Bab 26 Perjalanan Berat yang Belum Selesai27 Bab 27 Luka yang Terlupakan, Namun Tak Pernah Sembuh28 Bab 28 Kehidupan Baru yang Dimulai29 Bab 29 Fokus Pada Karier dan Asha30 Bab 30 Reyna melangkah ke kantor pagi itu dengan perasaan yang lebih ringan31 Bab 31 seorang pria muncul di hadapannya32 Bab 32 Arkan dan Asha: Langkah Baru dalam Kehidupan33 Bab 33 Reyna mulai merasakan kenyamanan