icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ketika Suamiku  Minta Rujuk

Ketika Suamiku Minta Rujuk

icon

Bab 1 Damar masuk ke rumah dengan langkah cepat

Jumlah Kata:454    |    Dirilis Pada: 05/12/2024

r, menyiapkan makan malam sederhana dengan sepenuh hati. Dia mencintai rutinitas ini-merawat

kerjanya ke sofa, lalu melonggarkan dasinya. "Capek banget

r energi balik," ujar Re

g tersembunyi di matanya-sesuatu yang Reyna tak per

duk di sofa apartemennya, menat

-lama. Reyna curiga kalau

ipis, mengetik ba

kan perhatian Reyna. Kita kan sudah sering m

'll see

. Dia mengenakan gaun hitam ketat, memastikan riasannya sempurn

i makan malam lebih cepat dari biasany

a mau nonton film bareng malam in

anggung. "Maaf, Rey. Ada pekerjaan mendada

, tapi tetap tersenyum. "Ya su

lu pergi. Begitu keluar dari rumah, di

u dalam p

ia bertemu. Mereka memilih meja di sudut paling belakang, jauh dari pa

at," ucap Livia sambil men

jawab Damar sambil duduk di depannya.

pa yang kita lakukan," ujar Livia

am-malam sebelumnya. "Kau tahu ini salah, kan?" tanyanya,

"Kalau salah, kenapa ki

tangan Livia di atas meja. "Aku tidak

gan nada menggoda, "aku juga tak ingin kau

r, wajahnya terlihat damai. Damar berdiri di ambang pintu, memandang

Reyna, mencoba memejamkan mata, tetapi aroma

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Damar masuk ke rumah dengan langkah cepat2 Bab 2 Damar berbaring di samping Reyna3 Bab 3 setelah obrolan singkat mereka di ruang tamu4 Bab 4 Damar mencoba merangkai kata-kata5 Bab 5 Reyna pulang dengan hati yang remuk6 Bab 6 Setelah malam yang penuh emosi itu7 Bab 7 Reyna merasa ada beban berat yang terangkat8 Bab 8 Reyna akhirnya memantapkan hati untuk bertemu9 Bab 9 Hari-hari berlalu dengan lambat bagi Reyna10 Bab 10 terus merasa tertekan oleh dua hal yang sangat besar dalam hidupnya11 Bab 11 meski masih ada banyak keraguan dalam hati Reyna12 Bab 12 Kehamilan Reyna memasuki trimester ketiga13 Bab 13 Minggu-minggu setelah kelahiran anak mereka14 Bab 14 baru saja terlelap di ranjang kecilnya15 Bab 15 wajahnya tersembunyi di antara kedua lututnya16 Bab 16 Reyna sedang menata bunga di halaman depan rumah17 Bab 17 atmosfer terasa sangat tegang18 Bab 18 perasaan kacau dan tidak menentu menguasai dirinya19 Bab 19 hujan turun dengan lebat20 Bab 20 Hari ini adalah hari yang Reyna tak ingin ingat21 Bab 21 Hari-hari setelah pernikahan Damar22 Bab 22 mengingatkan padanya semua kenangan indah23 Bab 23 Dengan satu langkah terakhir24 Bab 24 Reyna bertekad untuk memberinya kehidupan yang lebih baik25 Bab 25 Hari-hari berlalu dengan cepat26 Bab 26 Perjalanan Berat yang Belum Selesai27 Bab 27 Luka yang Terlupakan, Namun Tak Pernah Sembuh28 Bab 28 Kehidupan Baru yang Dimulai29 Bab 29 Fokus Pada Karier dan Asha30 Bab 30 Reyna melangkah ke kantor pagi itu dengan perasaan yang lebih ringan31 Bab 31 seorang pria muncul di hadapannya32 Bab 32 Arkan dan Asha: Langkah Baru dalam Kehidupan33 Bab 33 Reyna mulai merasakan kenyamanan