Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Rahasia Istri yang Terlantar
Gairah Liar Pembantu Lugu
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
Kembalinya Mantan Istriku yang Luar Biasa
Sang Pemuas
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
James mendengus kesal, setelah mendapat informasi bahwa anaknya tengah berkencan di sebuah hotel bintang lima bersama dengan seorang gadis yang berpenampilan seksi, bajunya bahkan tak bisa menutupi seluruh bagian inti wanita itu.
"Bawa aku ke tempat anak itu."
*****
Pintu diketuk, asisten pribadi lelaki itu masuk.
"Tuan muda, Ayah anda tengah menuju kesini," Bram, menginterupsi. Chris yang hampir mendaratkan ciuman ke arah Chiara, langsung menghentikan aksinya.
"Sayang aku akan menemuimu nanti," ujar Chris lalu mencium lembut pipi sang kekasih, Chiara. Chris beranjak bangun dari duduknya Ialu menyuruh pengawal pribadinya untuk mengantarkan gadis tersebut menuju kendaraannya.
"Silahkan ikut saya, Nona," ujar si pengawal dengan hormat.
Chiara menghentakkan kakinya kesal, kencan bersama sang kekasih lagi-lagi digagalkan oleh calon Ayah mertuanya.
Chiara sangat kesal sekarang dan tak berharap banyak dari hubungannya bersama Chris karena James tak pernah memberikan restunya.
Pintu ruangan itu terbuka, beberapa pengawal pribadi berjajar rapi, setelahnya James masuk.
"Dad?"
"Kuizinkan kamu menjalin cinta dengan wanita manapun, namun tidak sampai membuatnya hamil apalagi menikahinya. Karena sejak kecil hidupmu ditakdirkan untuk melindungi dia!" hardik james.
"Wanita yang bahkan lenyap ditelan bumi?" tanya Chris, kepalanya dipenuhi kekesalan saat ini.
"Dan tugasmu adalah mencarinya sampai ketemu!" tegas James tak kalah kencang.
"Dad, kau bahkan lebih tahu, bagaimana aku mencari Oliv seperti orang gila selama ini hingga membuatku putus asa dan sepertinya aku menyerah." Chris memijat kepalanya pelan. Rencananya malam ini bersama Chiara berantakan dan semua itu karena ayahnya yang terlalu otoriter.