Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
5.0
Komentar
487
Penayangan
5
Bab

Batari Naura Rahmani, gadis unik yang memiliki alergi terhadap sentuhan air. terutama dengan air matanya. jika satu bulir saja air matanya membasahi air matanya. seluruh wajahnya akan dipenuhi dengan ruam merah seperti kepiting rebus. untungnya dia memiliki seorang kakak tukang tindas. kakak kelasnya, yang bernama Zafran Alfarizi. yang selalu dia andalkan untuk melindunginya. agar Bantari tindak mengeluarkan satu bulir pun air mata. bagi Zafran, melindungi Bantari suatu keharusan untuknya.

Bab 1 prolog

Batari Naura Rahmani berjalan dengan langkah lebar-lebar, memasuki gedung pecangkar langit, sebuah perusahaan perbankan investasi ternama yakni, MS Company. Ini merupakan hari pertama dia masuk kerja setelah kemarin seminggu yang lalu melakukan intervew. Bantari dan empat orang lainnya yang baru memasuki perusahaan. Dihari pertamanya melakukan perkenalan dan diperkenalkan pada setiap atasannya.

"Ini, direktur utama Inarni Djajadi. Direktur utama perdagangan dan pengaturan anggota Bursa, Laksono. Direktur pengawasan transaksi dan kepatuhan, Kristian, Direktur teknologi informasi dan Manajemen resiki Fithri. Dan direktur keuangan dan sumber daya manusia...." Dita menyekat perkataanya beberapa saat matanya mengintari ke sekitar, mencari seseorang. "Dimana Zafran?' tanyanya pada seketarisnya sambil berbisik.

Ada langkah seseorang yang baru memasuki ruangan. Semua mata yang ada tertuju padanya yang baru datang. "Maaf telat, di jalan macet." Ucapnya.

"Ini Zafran Alfarizi, selaku direktur keuangan dan sumber daya manusia." Jelasnya kembali.

"Halo, senang bertemu dengan kalian yang baru bergabung disini."

Batari yang sedari tadi tertunduk. Kembali menegagkan kepalanya. Matanya terpanah dengan seseorang yang berdiri di depannya tanpa berkedip. Lawan yang ditatap hanya melempar sebuah senyuman.

"Perkenalannya cukup sekian, kalian bisa ke tempat kerja kalian." Jelas Dita selaku HRD. Mengakhiri pertemuan di ruang rapat. Semua yang ada satu-persatu mulai meninggalkan ruangan. Hingga tersisa Batari dan Zafran diruangan.

Zafran mendekatkan jaraknya pada Bantari. "Hai, lama kita tidak ketemu, masih ingat dengan aku?"

"Tentu saja, kakak tukang tindas." Jawab Batari mengangkat kepalanya dengan angkuh.

"Hai, cengeng, aku tak sangka bisa bertemu kembali dengan kamu di tempat seperti ini. Setelah sepuluh tahun berpisah . Orang cengeng dan bodoh seperti kamu, apa pantas bekerja di tempat seperti ini?" Dengan nada merendahkan.

Batari menarik napas gusarnya. "Kakak tukang tindas, jangan menilai ku yang dulu. Sekarang aku sudah berbeda. Makanya, aku diterima bekerja di tempat seperti ini."

Zafran mendekatkan jarak diantara mereka hingga hanya berjarak 3 cm. "Aku prediksikan kamu. Kamu tidak akan bertahan disini hanya dalam dua minggu."

Batari mengibaskan rambut panjangnya, berkilau berwarna hitam ke belakang. "Kita lihat saja nanti."

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Calli Laplume
4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku