Jika kau benar-benar ada Tuhan... Maka tolong kembali kan aku ke masa kecil. "Tetesan darah mengalir deras dari beberapa bagian tubuh gadis itu, Terlebih lagi di bagian kepala, Gadis yang bernama shakira... Telah mati dalam kecelakaan tabrak lari dalam usia nya ke 15 tahun. ......... Eakkk eakk eakkkk!!!! " Tangis bayi terdengar menggema di ruangan lembab minum pencahayaan, Kehidupan baru telah di mulai di tahun 1894,Kehidupan baru yang lahir di masa peperangan, Dimana orang-orang saling berperang satu salam lain. THE Problematic Era!!!
Jika kau benar-benar ada Tuhan... Maka tolong kembali kan aku ke masa kecil. "Tetesan darah mengalir deras dari beberapa bagian tubuh gadis itu, Terlebih lagi di bagian kepala, Gadis yang bernama shakira... Telah mati dalam kecelakaan tabrak lari dalam usia nya ke 15 tahun.
Ia adalah anak yang di buang oleh orang tua nya, Atau lebih halus nya di titip kan oleh ibu nya ke panti asuhan.
𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤
Mama akan cepat kembali kan??? "Tanya gadis kecil bermata hazel dengan binar yang begitu cerah.
Pasti sayang, mama akan kembali, Mama akan segera datang sebelum ice cream di tangan kamu habis. " Seru seorang perempuan cantik berumur 20 tahunan lebih, Perempuan berambut blonde dengan mata biru yang begitu menawan.
Yaudah, Shaki tunggu di sini ya, Mama hati-hati, Shaki sayang mama. "Seru shakira, Atau biasa di panggil shaki, Gadis kecil dengan kerudung yang melilit leher nya membuat diri nya tambah imut dengan pipi bulat dan lesung pipi yang cukup dalam.
Tirta mama dari shaki melihat ke arah anak perempuan nya cukup lama, Ia menduduk kan shaki di ayunan depan panti dan menyelimuti gadis kecil itu dengan benar, Ia melilit kan selimut pada tubuh mungil shakira dan mencium anak nya beberapa kali, Tirta menghela nafas dalam lalu memberikan es krim pada tangan kanan shakira.
Nanti shakira akan di temenin sama tante pemilik rumah ini ya??? . "Tirta menahan tangis nya, Ia melihat wajah kecil shakira yang begitu polos dan begitu patuh.
Iya mama, Tapi mama jangan lama ya." Shakira mencium wajah ibu nya berkali-kali dan tersenyum lebar memberikan mata nya menyipit, Tirta ikut tersenyum melihat malaikat kecil nya itu tersenyum begitu indah,Tirta mengangguk dan mencium dahi shakira sangat lama, Tirta lalu pergi menjauh dari panti asuhan, Ia tak mau melihat ke belakang sama sekali dan berjalan pergi.
Dadah mama!!! Cepat kembali ya!!! Shaki sayang mama!!! I love you mama!!! "Teriak shakira dengan senyuman yang begitu cerah, Ia kembali duduk dengan tenang di dalam ayunan gantung itu, Hingga beberapa menit kemudian es krim milik nya habis.
Senyum shakira tak luntur walau es krim di tangan nya telah habis, Ia terus menatap ke arah gerbang panti itu berharap ibu nya akan cepat kembali.
Mungkin macet kali ya??? Ummhh atau mama mau beli kan aku mainan??? " Tanya shakira turun dari ayunan itu dengan hati-hati dan berjalan ke luar gerbang.
Wanita berusia 50 tahun lebih melihat shakira dari lantai atas, Ia segera turun ke bawah untuk memastikan hal tersebut.
Siapa gadis itu??? Kenapa di malah berada dalam wilayah panti??? "Tanya sofia,Atau pengurus panti asuhan tersebut, Ia membuka pintu dan menyusul shakira yang berdiri tegak di depan gerbang.
Halo.... " Himbau sofia berharap gadis kecil itu melihat nya.
Shakira menoleh ke arah samping, Ia melihat wanita yang sudah berumur dengan pakaian serba hitam di sebelah nya.
Oh?! Halo bibi... Maaf ya shaki berada di rumah bibi, Soal nya mama shaki lagi pergi, Sebentar lagi mama kembali. "Ujar Shakira sambil membungkuk beberapa kali untuk meminta maaf, Sofia yang mendengar hal itu bernafas lega.
Alhamdulillah... Aku kira dia di buang orang tua nya ke panti ini. " Sofia berbicara dalam hati nya sendiri sambil terus melihat ke arah shakira.
Bibi temani ya? "Shakira langsung mengangguk dan kembali tersenyum, Hal itu membuat hati Sofia menghangat di buat nya, Ia segera mengajak Shakira duduk kembali di atas ayunan karna hujan gerimis mulai turun.
Sofia melihat surat yang berada di dekat tas yang berada di sebelah shakira, Ia lalu membuka kertas itu dan membaca nya.
Astaghfirullah... "Sofia akhir nya menghela nafas panjang, Ia akhir nya membawa shakira masuk ke dalam rumah.
Kita masuk ke rumah dulu ya sayang, Kita tunggu mama kamu di dalam. " Ucap Sofia begitu lembut.
Baik bibi. "Shakira berjalan dengan membawa selimut tebal nya, Ia hendak membawa tas nya juga, Tapi Sofia segera mengambil tas itu dan tersenyum sendu. " Biar bibi saja sayang. "Ucap Sofia melarang shakira membawa tas berisi kan pakaian nya itu, Shakira hanya bisa tersenyum dengan rasa tidak enak hati, Ia lalu mengikuti sofia ke dalam rumah dan berjalan masuk ke dalam kamar.
Malam itu Shakira selalu menunggu tirta untuk menjemput nya kembali, Ia juga berkenalan dengan beberapa anak-anak dari panti itu, Hingga hari demi hari berlalu,Bulan demi bulan pun lewat, tahun ke tiga telah Ia lewati di dengan kebiasaan yang sama, Ia tetap menunggu ibu nya dengan es krim di tangan nya.
Hingga masuk lah tahun ke 4 shakira di panti asuhan itu, Di ulang tahun nya yang ke 8 tahun,Shakira baru sadar.. Bahwa ia telah di BUANG.
𝐅𝐥𝐚𝐬𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐨𝐟𝐟
Eakk eakkk eakkk!!! "Tangisan bayi terdengar di kamar yang cukup lembab dengan pencahayaan minim, Ruangan usang yang membawa kehidupan baru pada dunia yang penuh kekacauan.
Lihat lah suami ku... Mata anak kita berwarna hijau... Hiks hiks hiks... Gadis perempuan ini akan ku beri nama... Mila.. "Ucap liliana, Liliana adalah seorang penjual bunga, Sedang kan suami nya adalah seorang prajurit di bawah kekuasaan tanah erontiana.
Mila... Jadi lah gadis besar sayang, Cinta ayah dan ibu... Selalu bersama mu. " Erick mencium dahi putri kecil nya yang baru lahir, Tubuh yang masih merah dengan tangan yang masih begitu kecil.
Beberapa tahun kemudian, Mila telah berusia 6 tahun, Gadis kecil itu suka sekali ikut bersama liliana untuk berjualan bunga, Sedang kan ayah nya yang bernama erick, Hanya pulang beberapa bulan sekali dalam setahun, Hidup erick sudah Ia serah kan untuk mengabdi pada tanah erontiana ini.
Kehidupan ku... Mama meninggalkan ku dalam ketakutan, Aku mengingat semua nya, Aku mencintaimu mama... Terima kasih."shakira melemparkan kertas itu ke dalam air sungai, Ia mengingat semua masa lalu nya, Atau masa depan??? Atau bisa di sebut kehidupan pertama nya, Shakira akhir nya tahu, Di umur nya yang ke 15 tahun, Ia baru mengetahui fakta bahwa tirta meninggal dunia, Tirta sengaja menitip kan Shakira pada panti asuhan dan menitip kan uang beberapa juta dengan beberapa surat yang sudah di baca oleh shakira saat ulang tahun nya yang ke 15 tahun, Tirta, Perempuan kesayangan nya Shakira, Bidadari yang Shakira miliki ternyata harus meninggal dunia karna penyakit kanker, Ibu panti menceritakan semua nya, Hingga di umur ke 15 tahun, Oma dari Shakira menjemput nya dan menangis, Ia bahkan tak tahu bahwa tirta dulu telah menikah dan di campakkan oleh suami nya, Shakira yang mendengar semua cerita menyedihkan itu akhirnya memutuskan untuk melayat ke makan mama nya, Di sana terlihat nisan bernama tirta, Setelah pulang dari makan, Baru lah shakira mampir ke minimarket untuk membeli es krim, Jajanan yang Ia benci selama bertahun-tahun dengan alasan yang pasti sudah di ketahui, Ia akhir nya kembali membeli es krim yang sama seperti yang di beli kan tirta untuk nya dulu, Hingga Ia keluar dari minimarket dan membuka es krim nya dengan terburu-buru karna oma nya telah menelpon, Saat hendak menyebrang, Shakira lengah hingga akhir Ia di tabrak oleh mobil dengan kecepatan tinggi, Dan itu adalah tabrak lari karna mobil itu pergi begitu saja, Shakira berdo'a pada Tuhan, Wajah mama nya dan semua kenangan yang telah ia lewati selama ini terlintas di kepala nya, Ia yang merasa menderita bertahun-tahun akhir nya menemukan kebenaran, Di saat kebenaran sudah terungkap dan dia sudah berusaha ikhlas dan menjalani hari-hari nya dengan senyuman seperti amanah tirta dalam surat nya.
'tersenyum lah gadis tercinta mama, Maafkan mama karna meninggal kan mu sendirian, Mama ingin memberikan mu pada oma, Tapi pada nyata nya, Oma bahkan belum tahu kehadiran mu, Mama harap kamu mengerti sayang, Mama mencintai mu, Sepenuh hati, Setenang air telaga, Tersenyum lah anak ku tercinta... Shakira, Salam sayang dari mama'
Shakira mengingat surat-surat itu, Ia menangis memohon pada Tuhan untuk di berikan kesempatan untuk kembali tersenyum, Ia berusaha menggapai es krim yang sudah jauh dari nya hingga akhir nya Ia menghembuskan nafas terakhir, Bahkan belum sempat untuk memakan makanan terakhir dalam hidup nya.
Mila!!! Ayah pulang!!! "Teriak erick membuat Shakira atau Mila yang sedang melamun tadi menjadi sumringah, Ia berlari ke arah erick dan berjalan berdampingan dengan para prajurit lain nya, Ia memeluk erick dengan begitu kuat.
Ayah lama sekali pulang nya, 5 bulan ayah tidak pulang. " Mila menangis sembari memeluk erick, Mengungkapkan kerinduan nya pada siang ayah yang telah lama berjuang di medan perang.
Maaf kan ayah sayang. "Erick meminta maaf dengan berlutut di tanah untuk menyamakan tinggi nya dengan mila,Ia lalu menyemat kan bunga tulip merah muda para telinga putri nya, Rambut Mila yang berwarna blonde keputihan dengan mata hijau membuat bunga itu begitu indah terpajang pada telinga putri nya.
Bastian, Jika ada sesuatu nanti, maka jemput lah aku, Aku ingin menghabiskan waktu dengan putri dan juga istri ku!!! "Teriak erick lalu menggendong mila pergi menjauh dari kawanan prajurit lain nya.
Dadah semua nya!!! Dadah paman Bastian!!! " Teriak mila tersenyum lebar dan lembaikan tangan nya pada dokter yang lebih tua dari ayah nya, Bastian adalah pasukan medis yang di utus duke untuk merawat para prajurit di medan perang.
Hah... Dasar erick, ayah dan suami bucin. "Seru bastian melihat teman seperjuangan nya itu berjalan dan tertawa dengan putri nya.
Alah, Kau juga seperti itu Bastian, Jika media sudah bersama mu, Maka kau akan lupa dengan tugas mu, Bahkan aku ingat beberapa bulan lalu Duke sempat menegur mu karna masalah itu. " Balas tomi tertawa mengejek bastian yang sempat di tegur oleh sang Duke karna demam dan meminta pulang untuk bertemu istri dan putra nya, Wajah bastian memerah karna di ejek oleh tomi,Ia lalu berjalam ke tempat peristirahatan mereka hingga beberapa saat kemudian Ia memutuskan untuk pulang.
Tomi, Jika nanti ada rapat, Maka panggil lah aku dan erick segera. "Bastian mengganti baju nya dengan kemeja abu-abu polos sederhana, Lalu mengambil tas nya dan bersiap pulang.
Baik lah, Pulang lah terlebih dahulu, Tapi nanti datang lah kembali dan ganti kan posisi ku, Aku juga mau menjenguk kekasih ku. " Balas tomi langsung di angguki oleh bastian.
Bab 1 Prolog
25/12/2024
Buku lain oleh Khaiimk_28
Selebihnya