5.0
Komentar
141
Penayangan
38
Bab

"Ya, apa sih? Kok elo harus minta maaf segala. Apa elo buat salah di belakang gue?" "Iya Sil, sebenarnya gue ... gue ... ehmmm ... gue ssukaa ... sama Erga," aku Malika berkata jujur, lalu ia menunduk penuh penyesalan. Bagai tersambar petir, Silva pun tidak percaya apa yang baru saja ia dengar dari sahabatnya. Malika, Shereen, dan Silva bersahabat, segala suka dan duka mereka lalui bersama. Namun, kini indahnya persahabatan sirna karena konflik percintaan di antara mereka. Seorang pria tampan bernama Erga hadir di tengah-tengah persahabatan mereka. Hingga akhirnya masalah dan perdebatan bermula dari sini. Malika yang tiba-tiba menyukai Erga sampai pengakuannya kepada Erga dan Silva. Lalu Erga yang harus di hadapkan oleh pilihan yang sulit antara memilih Malika atau Silva? Sedang Shereen, apakah ia mampu menjadi penengah bagi hubungan mereka? Bagaimanakah kelanjutan kisah persahabatan yang dibumbui oleh pengkhianatan? Sumber Illustrasi by Canva Pro Follow IG: @yenifri29 & @yukishiota29

Bab 1 Cerita Cinta Antara Silva dan Erga

"Hallo, Sil, elo di mana? Tadi gue ke rumah elo, tapi elo nggak ada di rumah," ucap Malika di seberang ponselnya.

"Hallo, Ka. Oh, iya, gue lagi di rumahnya Vera. Ada apa ya?" jawab Silva penasaran.

"Nggak apa-apa kok, gue cuma mau ke rumah elo aja. Habis bete di rumah terus. Tapi kalau elo ada di rumah Vera, ya udah di lanjut aja. Bye ...."

"Ya udah, Ka. Nanti sore gue pulang, kita ketemu di rumah Shereen aja, ya, jam 4 sore! Oke, bye ...."

Setelah mengakhiri pembicaraannya di ponsel, Malika memutuskan siang itu ke kediamannya Shereen. Terlihat dari raut wajahnya kalau ia sedang bete dan bad mood.

Sesampainya di rumah Shereen, ia langsung masuk begitu saja sebab pintu rumah sahabatnya itu tidak di kunci. Ya, Malika sudah biasa seperti itu di rumah Shereen. Inget di rumah sahabat kecilnya saja tidak di semua rumah orang ya.

Malika memasuki kamar Shereen dan terlihat Shereen sedang asyik menonton televisi di dalam kamarnya. Selanjutnya ia dan Shereen malah asyik bercengkrama dan berghibah ria. Tidak terasa hari menjelang sore, tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu rumah Shereen dan mengucapkan salam. Ternyata itu Silva.

"Hi Guys! Kalian pada tahu nggak sih, gue tuh lagi senang banget," ucap Silva dengan muka berseri-seri dan mata berbinar-binar.

"Elo kenapa? Kok tumben kelihatannya happy banget. Habis menang lotre, ya? Emang senang kenapa sih, Sil?" sahut Shereen penasaran.

"Ya, apa sih? Nggak biasanya lho, elo happy gini dan sambil senyum-senyum segala lagi," sambung Malika juga ikut penasaran.

Akhirnya Silva menjelaskan bahwa ia tadi dari rumahnya Vera, lalu ia sempat dikenalkan ke saudaranya Vera yang bernama Erga. Yang membuat Silva terlihat happy banget karena mereka baru kenalan dan Erga sudah mengutarakan isi hatinya. Silva bahagia banget sebab sudah cukup lama ia menjomblo.

Lagipula Silva itu mudah jatuh cinta. Asal ada laki-laki yang mau dengannya dan ia merespon, langsung ia terima. Seperti Erga ini, baru kenal sesaat sudah resmi berpacaran.

"My God! Elo nggak salah Silva, baru kenal udah langsung jadian aja," tutur Malika terkejut.

"Habis gimana ya, daripada elo ngejomblo terus. Ya udah ada yang mau sama gue, kenapa nggak?" balas Silva santai.

"Up to you," teriak Malika dan Shereen berbarengan sambil menggeleng-gelengkan kepala mereka masing-masing.

Karena hari hampir gelap, Silva dan Malika akhirnya pulang ke rumah masing-masing, sepanjang jalan Silva senyum-senyum tidak jelas. Malika merasa risih melihat kelakuan aneh sahabatnya.

***

Di kamarnya Malika masih tidak habis pikir, mengapa Silva bisa-bisanya menerima seorang laki-laki yang baru ia kenal bahkan baru ia temui hari ini? Silva bisa mengenal Vera memang melalui Shereen. Seperti Silva mengenal Shereen, ya karena Malika yang mengenalkan. Vera itu teman kampusnya Shereen. Jadi Shereen kuliah di kampus yang berbeda dengan Malika dan Silva. Tapi mereka bertiga memang sangat akrab dan dekat dikarenakan rumah mereka saling berdekatan.

Terutama Malika dan Silva, sebenarnya mereka bertetangga namun, awalnya tak saling mengenal. Sejak masuk Universitas yang sama mereka berdua mulai akrab. Hidup di kota besar seperti Jakarta, nama tetangga sendiri saja tidak kenal.

***

Sejak resmi berpacaran dengan Erga, Silva berkelakuan sangat aneh. Ia tidak hentinya selalu membicarakan kekasih barunya. Hingga membuat kedua sahabatnya yang bernama Malika maupun Shereen sangat bosan mendengarkan curhatannya. Mereka kemungkinan menjadi iri, karena status jomblo yang selalu melekat pada diri mereka berdua.

"Si Silva benar-benar dah itu anak, nggak ada bosan-bosannya curhat tentang cowoknya," ucap Malika frustrasi.

"Ya Ka, benar banget. Gue aja malas kalau ada dia pasti curhat tentang pacar barunya itu. Perasaan yang lain punya pasangan nggak gini-gini amat dah," tukas Shereen mengiyakan perkataan Malika.

Tidak lama kemudian, datanglah Silva ke rumah Malika. Apalagi secara kebetulan memang di rumah Malika ada Shereen di sana. "Habis dibicarakan muncul orangnya. Panjang umur banget itu, Anak," celetuk Malika.

"Hi Guys, besok gue mau diajak jalan sama Erga dong," tutur Silva bersemangat.

"Bodoh amat," protes Malika dan Shereen berbarengan.

"Bosan gue dengarnya Sil, Erga terus yang elo omongin. Nggak di rumah, nggak di kampus omongan elo sama terus," tukas Malika.

"Ya tahu deh, kalian pada iri, 'kan sama gue? Ya udah, kalian boleh ikut deh. Kebetulan Erga mau ajak gue ke tempat billyard. Erga bilang nanti dia ajak saudaranya juga 2 orang. Makanya gue nanti mau bilang Erga supaya kalian juga bisa ikut."

"Kapan Sil? Boleh juga tuh daripada bete di rumah terus, 'kan, Ka?"

"Yoi, lumayan sekalian cuci mata." Malika tersenyum penuh arti.

"Hari Sabtu katanya, tapi siang sampai sore paling. Kalau malam tahu sendiri bokap gue tuh gimana orangnya. Dia tuh ketat banget padahal gue udah dewasa masih aja nggak boleh pulang malam-malam. Sebentar lagi juga gue ulang tahun ke-19 tahun, seminggu lagi."

"Oh iya, seminggu lagi elo ultah ya? By the way Erga tahu nggak tuh?" tutur Malika.

"Tahu sih, pas waktu pertama jadian gue udah cerita. Dia kan tanya, ya udah, gue beritahu aja."

***

Hari Sabtu, pun tiba. Malika sudah berada di rumah Shereen. Memang Silva yang menyuruh Malika agar menunggu di rumah Shereen. Setengah jam kemudian, Silva dan Erga datang dengan mengendarai mobil pribadi milik Erga. Dua orang pria yang ternyata adalah sepupu Erga, juga sudah berada di dalam mobil. Malika dan Shereen segera Erga perkenalkan kepada kedua laki-laki sepupunya itu.

"Vera, 'kan sepupu elo juga, Ga. Kok nggak diajak si Vera?" tutur Shereen menanyakan Vera teman kampusnya.

"Oh katanya sih, dia ada acara sama teman-temannya. Kemarin sih udah gue ajak katanya nggak bisa ada acara lain," jelas Erga memberitahu alasan Vera tidak bisa ikut dengan mereka.

Sampai di tempat billyard, Erga dan kedua sepupunya segera melakukan open table. Mereka sempat mengajak Silva dan kedua sahabatnya untuk ikut bermain. Namun, sayangnya dari mereka tidak ada yang berminat. Mereka semua ternyata tidak bisa memainkan permainan bola sodok itu.

"Ayolah cewek-cewek! Pada ikutan main, biar seru. Daripada duduk bengong gitu. Nanti bete lho!" seru Rifki.

"Ya, ayo main! Kita ajarkan kok, biar pada bisa. Daripada bete duduk-duduk aja," sambung Deva.

Erga masih saja bersama kedua sepupunya memaksa Silva dan para sahabatnya untuk bermain, namun mereka tetap saja menolak. Erga akhirnya memesan minuman dan snack untuk mereka berenam.

Silva mendekati Erga dan meminta untuk menyudahi permainan dan mengajaknya pulang sekarang juga. Erga juga terkejut saat melihat jam yang melingkar di tangan kanannya ternyata sudah menunjukkan pukul 17:35 WIB. Erga dan yang lainnya, pun bergegas segera menuju ke parkiran mobil. Mereka segera meluncur pulang meninggalkan tempat billyard tersebut.

Namun Deva dan Rifki tidak ikut mengantar Silva dan para sahabatnya. Mereka ada urusan lain. Di mobil sekarang hanya tinggal Silva, Erga, Malika dan Shereen. Silva tampak gelisah karena jalanan mulai macet. Jalanan dipenuhi kendaraan karena malam minggu banyak sekali orang keluar rumah untuk menikmati momen weekend.

"Aduh nyokap gue udah WA nih. Katanya udah di mana, kenapa udah maghrib belum sampai di rumah? Dan nyokap gue bilang, katanya bokap gue udah marah-marah karena gue belum pulang," cerita Silva semakin panik dan cemas.

"Duh, gimana ya? Macet gini, Sil. Bilang aja lagi di jalan terjebak macet. Sebentar lagi sampai gitu," tutur Shereen menenangkan.

"Tapi, Reen? Bokap gue, 'kan ...," sanggah Silva terjeda.

Apa yang membuat Silva memotong ucapannya? Mereka berempat pun tidak lagi bersuara. Hanya terdengar suara rintik hujan yang perlahan mulai membasahi aspal jalan.

***

Hi, Readers!

Ini novelku yang pertama di platform Bakisah/Ceriaca

Semoga kalian suka dengan ceritaku ini.

Terima kasih & selamat membaca.

Ikuti jejakku di IG: @yenifri29 & @yukishiota29

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

My Doctor genius Wife

My Doctor genius Wife

Amoorra
4.8

Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Renell Lezama
5.0

Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
The Betrayal
1

Bab 1 Cerita Cinta Antara Silva dan Erga

10/12/2021

2

Bab 2 Kemarahan Sang Ayah

10/12/2021

3

Bab 3 Just Prank

10/12/2021

4

Bab 4 Benih Cinta

11/12/2021

5

Bab 5 Terperanjat

11/12/2021

6

Bab 6 Tentang Perasaan Malika

14/12/2021

7

Bab 7 Support Sang Sahabat

15/12/2021

8

Bab 8 Kecelakaan

21/12/2021

9

Bab 9 Kebersamaan Terakhir Malika dengan Silva

02/01/2022

10

Bab 10 Pengakuan Malika

03/01/2022

11

Bab 11 Keputusan Sulit Bagi Erga

16/01/2022

12

Bab 12 Semua yang Telah Berakhir

16/01/2022

13

Bab 13 Kepergian Silva

16/01/2022

14

Bab 14 Back to Jakarta

16/01/2022

15

Bab 15 Sahabat Selamanya

16/01/2022

16

Bab 16 Pulang ke Bandung

17/01/2022

17

Bab 17 Teman Baru

17/01/2022

18

Bab 18 Keunikan Delia

18/01/2022

19

Bab 19 Kedatangan Silva ke Jakarta

18/01/2022

20

Bab 20 Cerita Shereen dan Kekasihnya

18/01/2022

21

Bab 21 Bau Bangkai yang Tercium

22/01/2022

22

Bab 22 Karma Pertama Malika

23/01/2022

23

Bab 23 Shereen Patah Hati, Malika yang Bersalah

24/01/2022

24

Bab 24 Sang Mantan Datang Kembali

25/01/2022

25

Bab 25 Undangan Pertunangan

29/01/2022

26

Bab 26 Silva Jatuh Pingsan

08/02/2022

27

Bab 27 Apa yang Erga Rencanakan

04/03/2022

28

Bab 28 Malika Baper Lagi

12/03/2022

29

Bab 29 Mobil Goyang

23/03/2022

30

Bab 30 Bukan Pelakor

30/03/2022

31

Bab 31 Erga Mulai Dekat Kembali dengan Malika

05/04/2022

32

Bab 32 Masuk Kamar

12/04/2022

33

Bab 33 Lewat Jendela Kamar

20/04/2022

34

Bab 34 First Kiss

28/04/2022

35

Bab 35 Perasaan Dilema

07/05/2022

36

Bab 36 Kepergok Berduaan

07/06/2022

37

Bab 37 Dilema Dalam Kebingungan

26/06/2022

38

Bab 38 Biarlah Waktu yang Menjawab

03/07/2022