The Betrayal
ersahabat sejak kecil. Jadi bisa dipastikan jika mereka berdua selalu bersama meski terkadang tida
ke rumah Shereen
engganti pakaian rumahnya dengan stelan kasual yang sede
gak makan malam dulu?
ulu, ya. Nanti aja makannya." Malika
a, menggelengkan kepala melihat t
*
anpa permisi membuka pintu kamarnya dan duduk di tepi ranjangnya. Shereen yang sedari tadi fo
di sore sampai habis maghrib gini, nyokap dan kakak gue nggak ada di rumah," ujar She
yak gelisah gitu, deh sejak pulang dari tempat p
gimana ma
ebenarnya ke sini mau omongin ini ke elo, Reen," tutur Malika terlihat bi
Kayak baru temanan aja. Kita
a-tiba gue tuh ... ehmmm ... gue tuh jadi kepikiran cowoknya Silva," terang Malik
k Shereen, tak percaya dengan
nya Silva. Mana mungkin gue mengkhianati dia, sedang gue aja dekat juga sama Sil
enar suka sama Erga. Kalau el
tu a
maksudnya nggak sampai bikin elo harus jadian juga
ka menyetujui apa yang disarankan Shereen kepadanya. Walau ia sadar ini tak mungkin dan ini benar
i hatinya kepada sang sahabat, Shereen. Ia pun kini
*
i ternyata Erga masih ingat dengan hari ulang tahunnya. Terbukti dengan kotak mungil berisi gelang emas putih
n idaman gue banget. Terima kasih, sayang atas kado spesialnya," gumam Silva
ah Malika bisa tega merusak segalanya, merusak persa
Hanya saja waktu yang terkadang kurang tepat dan salah prediksi
*
gkin berkata jujur kepada Silva saat ini. Yang paling membuatnya merasa takut adalah ketika Silva meng
oleh orang lain. Memendam rasa seorang diri tanpa diketahui orang yang kita sukai itu cukup
a tetap bersama menjalin hubungan sepasang kekasih. Jelas di sini Malika yang menahan perih jikalau melihat Silva dan
ukankah rasa suka dan cinta selalu datang tiba-tiba. Seperti langit yang cerah lalu tertutup awan kelabu & secar
? Haruskah ia berkhianat? Semakin hari memikirkan itu
benar menyukai,
Apalagi zaman sekarang, 'kan lagi viral tentang pelakor atau perebut laki orang. Emang sih, mereka baru pacaran. Tapi
h, ia lalu menghidupkan televisi di kama
rumah tangga. Tapi sepertinya bukan hanya ibu-ibu saja yang menyukai sinetron terse
a. Bayangkan saja judulnya, Aku Menjadi Madu Sahabatku Sendiri. Untung saja Silva bel
rti menyindir gue," batin Malik
*
Read
pertama di platfo
suka dengan
ih & selam
i IG: @yenifri2