The Sultan Warear

Pada paruh hari, perjalanan bangsa Turki yang berasal dari Turkestan melakukan migrasi besar ke wilayah Asia Kecil. Migrasi ini, membawa mereka tinggal di sepanjang sungai Amu Darya, perkemahan dan nyala api kayu yang terpasang menjadikan rumah mereka.

Setelah bermigrasi kaum turki ustmani bertemu dengan Tabaristan dan Gorgan.

Kontak dan silaturahmi pertama antara orang-orang Turki dengan Kaum Muslimin diperkirakan mulai terjadi pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.

Kala itu cuaca dingin yang berkabut masih terkenang dalam ingatan sultan cerita keluarga sultan yang bermigrasi di tengah Kejaran kaum mongol, salju yang mengawali perjalanan menuju asia kecil untuk menghindari serangan kaum mongol yang barbar, perjalanan pun dilalui di tengah butiran salju yang turun dari kebiruan langit, hingga berganti gelap.

Bangsa turki yang berfaham Sunni. Tidak sepaham dengan kaum Syiah,

Serangan Khawarizmi kala itu pada Seljuk mengakhiri Dinasti Seljuk yang besar. Turki Seljuk pun berpecah atas kerajaan kecil yang otonom dan saling berperang satu sama lain. Hingga pada saat petang

Disisi lain, menjelang berakhirnya senja, Kesultanan Seljuk menemui titik akhir,

sekelompok orang- orang Turki yang berprofesi sebagai penggembala, telah melakukan migrasi dari Kurdistan menuju Anatolia.

Suku Turki itu dipimpin oleh Sulaiman. Mereka melakukan migrasi untuk menghindari serangan bangsa Mongol Yang sangat barbar. yang mulai menyerang ke Asia Kecil dan kesultanan abbasiyah.

Ketika kepemimpinan suku itu beralih kepada Ertugrul anak Sulaiman, posisi orang- orang Turki tersebut masih dalam pelarian dari kejaran bangsa Mongol. Yang sangat dahsyat kala itu.

Di tengah kabut yang menutupi debu dan jalan yang tak terlihat.

Dalam pelarian tersebut, Ertugrul dan anggota suku Nya menempatkan diri membantu sepasukan orang-orang Seljuk yang sedang terdesak menghadapi pasukan Byzantium.

Dari kepungan anak panah dan pedang.

segenap anak panah, dari orang orang Turki membantu pasukan Seljuk, hingga terhindar dari kekalahan.

budi yang tertanam dari Bani Seljuk, membuat sang raja memberikan hadiah kepada Ertugrul dan sukunya sebidang tanah di barat Anatolia yang berbatasan dengan wilayah Byzantium.

Pada hari yang sangat menyengat. matahari yang kala itu berada di atas kepala, Ertugrul wafat. Kepemimpinan suku Turki itu pun diserahkan kepada putranya Utsman.

Sebagai pemimpin di wilayahnya. Di perbatasan byzantium.

kebijakan politik yang sama dengan ayahnya, pun diambil Ertugrul.

Sebagai konsekuensinya, Utsman bersikap bermusuhan dengan Byzantium. Perang pun tak dapat di elakkan.

wilayah kekuasaan Utsman adalah sebuah sungai yang cukup luas berbatasan antara Seljuk dan Byzantium yang saling bermusuhan.

Kondisi ini menjadikan Utsman sebagai pasukan inti dalam menghadapi Byzantium. Di tengah invasi mongol yang berkepanjangan membelah benua

Raja di asia kecil bangsa Seljuk

di perbatasan romawi timur, mengangkat sultan sebagai gubernur serta mendapatkan wilayah di perbatasan romawi timur.

Hingga penyerbuan bangsa mongol kembali menyerang, perang pecah. Hingga menewaskan sang raja.

Sultan turki utsmani yang kala itu menjadi gubernur di wilayah perbatasan, memerdekakan diri, dan mempertahankan wilayah dari serangan kaum mongol.

Hingga pagi tiba dalam labirin terdapat beberapa lembar surat wasiat sultan.

Untuk bertahan dan terus melindungi kaum muslimin.

........................................................

Di tengah kesedihan, kala itu terdapat dua orang, kaum Muslimin yang di serang bangsa i mongol. Yang akhir Nya selamat. Dan memasuki wilayah kesultanan.

Sultan melindungi kaum Muslimin yang menjadi sasaran serangan penyerbuan bangsa mongol. yang sangat kejam Dan terus bertahan dan berperang membendung serangan bangsa mongol. Hingga memperluas wilayah kekuasaan di perbatasan romawi.

Dua orang yang selamat itu, memberikan informasi tentang kekejaman bangsa mongol, yang menyerbu wilayah asia kecil.

Ibarat petaka yang terjadi kaum mongol tidak memberikan ampun bagi wilayah yang diserang Nya. Dan kaum Muslimin mendapatkan pembantaian yang tak kenal ampun kala di serang kaum tartar mongol.

Peperangan Peperangan dengan bangsa romawi timur byzantium dan juga serangan kaum tartar mongol, mewarnai sejarah,

Sang sultan yang masih bersedih harus melindungi kaum Muslimin, yang diserbu dari dua sisi. Kaum mongol dan byzantium

Hingga sultan bertahan dan bertekad, menahan serbuan mongol dan berperang melawan byzantium.

penaklukan serta perluasan wilayah, dan serangan kaum mongol, hingga akhir Nya juga menewaskan sang sultan.

dan Putra sultan yang menggantikan kepemimpinan sebagai sultan. Pemimpin bangsa turki utsmani.

Sultan berwasiat kepada sang putra mahkota, dengan pesan pesan Terakhir

Untuk melindungi kaum Muslimin, dan menjalankan tugasnya , sebagai khalifah yang dapat bersikap adil dan menjaga kehormatan kaum Muslimin. Sebagai wasiat turun temurun keluarga sultan.