Mayat demi mayat ditemukan di sebuah tempat pembuangan akhir sampah, ada yang tidak wajar dengan mayat tersebut. Kondisi mayat yang tidak utuh. Bagian tubuh tercerai berai. Tidak ada yang tahu siapa pelaku pembunuhan tersebut. Hingga penyelidikan mengarah pada seorang tersangka warga negara asing yang menjadi mahasiswa pertukaran pelajar di Universitas Presiden. Namun ada yang aneh dengan si tersangka yang diketahui bernama Aaron Smith, sebab Aaron adalah mahasiswa yang terkenal cupu dan sering mendapat perundungan. Apakah benar Aaron adalah pelakunya? Ataukah ada pelaku lain selain Aaron?
"Seharusnya kita pergi jauh dari sini, apa sebaiknya kita tinggal di daerah yang dekat dengan laut?"
"Bukankah dengan begitu kita bisa bermain air laut sepuas yang kita mau? Kita bisa menikmati indahnya sunset, sambil bergandengan tangan. Aku tidak suka jika banyak lalat yang mengganggu hubungan kita, bukankah itu juga yang kamu inginkan?"
Gumaman Aaron Smith pada dirinya sendiri namun seolah dia sedang berbincang dengan gadis pujaan hatinya, Bianca Ayunda Miller. Gadis itu menyelamatkannya dari Rian dan Lucas yang memukulinya, sebab Aaron tidak mau membelikannya rokok.
Sejak saat itu di mata Aaron, Bianca bagaikan dewi penolongnya. Aaron menjadi terobsesi dengan Bianca, sampai dia rela pindah kost hanya agar lebih dekat dengan sang pujaan hati. Hal yang paling di benci oleh Aaron adalah, banyaknya laki-laki yang mengganggu hubungannya dengan Bianca.
Bianca yang berparas menawan dengan perpaduan darah Indonesia dan Amerika. Ditambah kebaikan hati Bianca pada orang lain, menjadi nilai plus gadis tersebut. Sehingga tidak heran, jika banyak teman seangkatan maupun seniornya yang mencoba mendekati Bianca.
"Kamu tenang saja, Bianca. Aku tahu kamu benci dengan lalat-lalat yang terus mengganggumu, aku akan menyingkirkan mereka untukmu. Kamu milik ku, hanya aku seorang." Seringai yang menghiasi wajah Aaron begitu menyeramkan, tangan kanan lelaki berusia dua puluh tahun itu kembali sibuk memo-tong daging yang dia letakkan di lantai kamar kostnya.
Bau anyir mulai tercium di kamar Aaron, sementara Aaron tengah sibuk dengan aktivitasnya. Siaran TV lokal memberitakan kasus di temukannya jenazah berjenis kela-min laki-laki tanpa identitas dengan kondisi mengenaskan, bagian tubuhnya sudah tercerai berai. Reporter yang menyampaikan penemuan mayat dari lokasi kejadian, mengatakan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan, atas pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Polisi masih belum menemukan petunjuk atas siapa pelakunya, apa lagi kulit korban semuanya sudah dipisahkan dari dagingnya. Sehingga sulit untuk mengidentifikasi para korban. Namun hal itu bukan menjadi kendala bagi pihak kepolisian untuk mengungkap dalang dari pembunuhan sadis tersebut.
Bab 1 Prolog
24/02/2024
Bab 2 Amukan Lucas
24/02/2024
Bab 3 Alasan
24/02/2024
Bab 4 Aaron Smith
24/02/2024
Bab 5 Bianca Ayunda Miller
24/02/2024
Bab 6 Paul Brawn
24/02/2024
Bab 7 Kecemburuan Aaron
24/02/2024
Bab 8 Bianca Tidak Cocok Untukmu
24/02/2024
Bab 9 Pindah Kos
24/02/2024
Bab 10 Menjemput Pujaan Hati
24/02/2024
Bab 11 Pernyataan Cinta Lucas
24/02/2024
Bab 12 Pertikaian
24/02/2024
Bab 13 Korban Pertama
24/02/2024
Bab 14 Si Penguntit
24/02/2024
Bab 15 Korban Kedua
24/02/2024
Bab 16 Pertengkaran
25/02/2024
Bab 17 Amukan Aaron
25/02/2024
Bab 18 Korban Ketiga
25/02/2024
Bab 19 Penghuni Kamar 129
25/02/2024
Bab 20 Kecurigaan
25/02/2024
Bab 21 Kehebohan
25/02/2024
Bab 22 Asumsi Rian
25/02/2024
Bab 23 Dosen Killer
25/02/2024
Bab 24 Hukuman
25/02/2024
Bab 25 Keyakinan Bianca
25/02/2024
Bab 26 Penyelidikan Dimulai
25/02/2024
Bab 27 Pernyataan Agnes
25/02/2024
Bab 28 Sebuah Rencana
25/02/2024
Bab 29 Bukti Ditemukan
25/02/2024
Bab 30 Identifikasi
25/02/2024
Bab 31 Aaron Smith Ditangkap
25/02/2024
Bab 32 Semua Belum Usai
25/02/2024
Bab 33 Trauma
22/03/2024
Bab 34 Kaburnya Aaron
23/03/2024
Bab 35 Pergi Dengan Paul
25/03/2024
Bab 36 Pantai Terpencil
26/03/2024
Bab 37 The Tru Face
27/03/2024
Buku lain oleh Maesaro Ardi
Selebihnya