Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dendam Cinta Elina

Dendam Cinta Elina

Lidya anggreini

5.0
Komentar
2
Penayangan
5
Bab

Elina Arsyanda Naomi gadis cantik yang nyaris sempurna. Lelaki mana yang tidak menyukai seorang Elina. Cantik, pintar dan kaya raya dan dari keluarga yang berkuasa. Tapi di balik kesempurnaan dirinya Elina harus mengalami begitu banyak trauma dalam dirinya, di lecehkan, di tinggalkan dan dari keluarga yang hancur. Membuat Elina tidak bisa percaya dengan yang namanya cinta lagi. Kecewa dengan masa lalu dan keluarganya membuat Elina melampiaskan semua amarah, sakit hati dan dendamnya pada setiap laki-laki yang mendekati dirinya. Elina menjalin hubungan dengan pria hanya untuk menyakiti hati mereka saja dan tidak lebih dari itu. Karena Elina tidak pernah percaya akan adanya cinta yang benar-benar tulus. Elina menganggap semua pria hanya tertarik dengannya karena wajah dan hartanya saja dan bukan dari hatinya. Elina hanya menganggap cinta itu sebuah permainan. Jadi setelah dia bosan dengan permainan itu maka akan di tinggalkan begitu saja oleh Elina. " Apa Elina bisa berubah dan menemukan seorang laki-laki yang benar-benar bisa mencintai dirinya dengan tulus. Dan apakah ada seorang laki-laki yang mampu bertahan dengan sikap dan sifat Elina yang suka bergonta-ganti pasangan dan tidak pernah menghargai sebuah hubungan?? " "Jangan lupa Ikuti kisahnya di novel ini ya! "

Bab 1 Nasehat Cinta

Elina Arsyanda Naomi gadis cantik berambut panjang, berkulit putih dengan body yang menarik. Berjalan dengan tergesa-gesa menghampiri teman-temannya yang sedang menunggunya di depan rumah.

" Lama banget sih !" Protes Cinta sahabat

baik Ayuu yang tak kalah cantiknya dengan Elina yang duduk di atas motornya bersama dengan dua temannyaa yang lain. Mereka sudah menunggu Elina lebih dari setengah jam di depan gerbang rumah Elina.

Elina melirik ke arah jam tangannya yang sudah menunjukkan angka empat sore. " Belum terlalu terlambat kok, ayo kita berangkat." Jawab Elina sambil duduk di belakang Cinta yang sudah menyalakan motornya.

Cinta menoleh sekilas ke arah teman-temannya lalu menjalankan motornya dengan pelan.

" Lagian lu ngapain sih lama banget dah?" Tanya Cinta pada Elina setelah melewati jalanan yang cukup sepi.

" Namanya juga cewek, ya gue harus dandan dulu lah buat menunjang penampilan gue." Jawab Elina sambil tersenyum manis pada Cinta.

Cinta hanya melirik wajah Elina dari kaca spion motornya sambil menggelengkan kepalanya " ngapain juga dandan cantik cantik kalau ujung ujungnya kita juga akan keringetan karena harus teriak teriak di tribun, dasar aneh." Ujar Cinta.

" ya kan siapa tau ada cowok ganteng nanti yang ngelirik gue dan ngajakin gue kenalan kan." Jawab Elina

" Cowok Mulu otak lu heran gue, punya temen gini amat dah. Masih kurang emang cowok-cowok koleksi lu itu?" Tanya Cinta

" Yaelah, kayak nggak tau gue ajah lu, cowok-cowok itu hanya jadi hiburan buat gue. Kalau bosen gue tinggalin. Dan lu pikir mereka tuh barang apa yang bisa di koleksi." Jawab elina sambil terkekeh kecil.

" Ya bukan barang juga, lagian lu tuh jadi cewek brengsek bener dah heran gue. Demen banget bikin sakit hati anak orang. Awas lho hukum karma itu berlaku." Ucap Cinta

" Alah hukum karma apaan?, Lagian juga salahin mereka donk kenapa harus ngejar-ngejar gue dan ngebet banget pengen jadi cowok gue. Salah mereka sendiri lu jangan salahin gue lah. Kan gue cuma manfaatin situasi ajah." Jawab Elina

" Emang susah sih ngomong sama play girl kayak lu, gak bakal mau ngaku salah dah. Kebiasaan banget. Punya cowok tuh satu ajah dah cukup gak perlu banyak-banyak yang penting dia bisa sayang sama kita dan kita bisa sayang sama dia. Syukur syukur kalau bisa Ampe nikah gitu." Ujar Cinta memberikan nasehat pada sahabatnya yang sesat itu.

Elina menggaruk keningnya yang tidak gatal lalu tersenyum pada Cinta. " Gue pengennya kayak gitu tapi entah kenapa gue belum Nemu yang cocok banget gitu di hati." Jawab Elina

Cinta hanya menggelengkan kepalanya." Ya suatu saat nanti juga lu bakal bucin banget sama cowok kalau lu dah Nemu yang bisa bikin hati lu klepek klepek dah " ujar Cinta sambil memarkirkan motornya di tempat area parkir khusus motor.

" Yeee nggak mungkin lah seorang Elina Arsyanda Naomi bisa bucin sama cowok. Apa itu klepek-klepek." Ujar Elina sambil tertawa dan turun dari motor setelah Cinta menghentikan motornya.

" Mungkin lah, kenapa nggak mungkin. Suatu saat lu bakal nemuin cowok yang bisa meluluhkan hati lu yang brengsek itu." Jawab Cinta sambil membuka helmnya.

" coba lu fokus sama Roby dan tinggalin semua cowok lu yang gak jelas itu, gue fikir Roby cowok yang baik buat lu, dia ganteng, berduit, mapan dan baik banget sama lu. Jangan sampe lu nantinya kalau sampe sia-siain si Roby lho El." Sambung Cinta sambil menggandeng lengan Elina

" Akan gue fikirin lagi nasehat dari lu, tapi emang gue sendiri dah mulai suka sih sama Roby. Semoga ucapan lu bener gue bisa beneran sayang sama dia." Jawab Elina sambil melangkah masuk ke dalam stadion GBK. Dan di ikuti dua temannya yang lain.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Lidya anggreini

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Romantis

4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Romantis

5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku