Antara cinta dan dendam masa lalu, membuat Davin dilema. Ia mencintai gadis yang salah. Gadis tersebut bernama Friska, seorang gadis cantik yang memiliki kepribadian aneh. Friska adalah anak indigo yang bisa berinteraksi dengan mahluk tak kasat mata. Kepribadian aneh tersebut, membuat orang disekitarnya menjauh. Berbeda dengan Davin, yang sejak awal mendekati Friska hanya karena dendam semata kini berubah menjadi cinta. Bahkan sangat sulit untuk Davin berpaling dari Friska. Perlahan cinta yang indah yang dirasakan Friska dari Davin, berubah menjadi benci. Karena Friska tahu, tujuan Davin mendekatinya ialah untuk membalaskan dendam keluarganya dengan menghancurkan Friska dan terus membuat teror untuk membuat Friska menderita. Akankah Davin sanggup, membuat orang yang dicintainya menderita? Dan bagaimana, jika Friska tahu bahwa Papanya telah membunuh Papa dari orang yang dicintainya? Lalu bagaimana akhir cinta mereka yang di awali dengan dendam?
Sore itu, tepatnya pukul empat sore hari, Friska berniat pulang dari sekolah ia sedang menunggu Papanya yang akan menjemput dirinya. Menunggu jemputan itu tiba, sesekali ia melihat ponsel yang di genggamnya untuk menghilangkan rasa bosan.
Setelah cukup lama menunggu, gadis itu pun dibuat kesal sendiri. Sudah hampir setengah jam Friska menunggu, namun tanda-tanda kehadiran yang ayah juga belum kelihatan. Akhirnya ia pun memutuskan pulang dengan berjalan kaki. Ia berharap ada sesekali kendaraan umum yang lewat di dekatnya, agar bisa pulang secepatnya. Masalahnya hari itu terlalu mendung.
Awa-awan hitam bergumul dan berarak tepat di atas kepala Friska. dan benar saja, beberapa menit selepas ia meninggalkan titik lokasi pertama, Friska merasakan ada yang tengah berjatuhan dari atas sana. Ia pun mendongak, memastikan. Ternyata awan kelabu itu sudah membelah diri dan mengeluarkan isi kandungannya. Meskipun baru gerimis, tetapi sudah berhasil membuat Friska cemas tak karuan. Turun lah hujan, yang membuat Friska basah kuyup dan membuatnya merasa kedinginan.
"Aku harus bisa pulang tepat waktu, aku gak mau Mama menungguku dan cemas," ucap Friska dengan berlari, menerobos di saat derasnya hujan.
Karena tidak ingin membuat Mamanya khawatir, dengan dirinya tak kunjung pulang Friska pun nekat untuk pulang di saat hujan deras. Tiba-tiba dari belakang, Friska merasakan ada mobil yang selalu mengikutinya secara diam-diam. Ia pun tidak tahu, apa maksud dari mobil tersebut.
Semakin cepat Friska berlari, semakim cepat pula mobil yang dari belakang selalu mengikuti Friska pun mencoba untuk mengejarnya. Friska semakin panik, dan terus berlari di saat hujan deras. Mobil itu pun, semakin melaju kencang mengikuti Friska dan ia terjatuh. Karena rasa lelah, dan dingin dengan guyuran hujan, Friska tak sanggup melanjutkan perjalanannya. Sehingga ia hanya pasrah, ketika mobil yang berada di belakangnya terus mendekatinya. Dan apa yang Friska takutkan terjadi, mobil itu berhasil menabrak Friska hingga ia terluka parah.
Lalu tidak lama, banyak orang yang membantu dirinya dan membawa Friska ke rumah sakit terdekat. Tidak ada rasa tanggung jawab, mobil yang telah menabrak Friska pun pergi tanpa rasa bersalah.
Sementara Papa Darwin yang sangat cemas, mencari kabar di mana Friska berada tiba-tiba, ia menerima pesan bahwa Friska sedang berada di rumah sakit, akibat kecelakaan. Sontak membuat Papa Darwin panik dan segera bergegas untuk ke rumah sakit tempat Friska di rawat.
Sampailah di rumah sakit, Papa Darwin melihat anak kesayangannya tersebut, terbaring lemah tak berdaya. Dengan luka di wajahnya yang cukup parah. Ia pun bertanya kepada Dokter, bagaimana kondisi anaknya itu, Dokter iya pun menjawab, bahwa keadaan Friska kritis dan nyaris tidak bisa di selamatkan.
Dengan wajah sedih ia pun tidak ingin kehilangan putri kesayangannya, dan teringat siapa yang telah menabrak Friska dan tidak ada pertanggung jawaban dari orang yang telah menabrak Friska. Ia pun akan mencari tahu siapa yang tega menabrak putrinya itu.
"Siapa pun, yang berani menabrak anak kesayanganku, akan mendapatkan balasan!" gumam Papa Darwin dengan kesal.
Papa Darwin menyuruh anak buahnya, untuk mencari tahu siapa yang sudah menabrak Friska, sehingga Friska terbaring lemah di rumah sakit. Mama Andin pun, terus menenangkan Papa Darwin yang sedang berada dalam amarahnya.
Beberapa bulan saat pencarian, anak buah dari Papa Darwin berhasil menemukan siapa yang berani menabrak Friska. Setelah Agus, anak buah dari Papa Darwin memberikan bukti siapa yang telah menyebabkan Friska kecelakaan. Ternyata orang tersebut adalah rekan bisnis dari Papa Darwin sendiri. Dengan wajah yang terlihat kesal, ia pun menyuruh Agus untuk memberikan pelajaran kepada orang yabg telah membuat Friska sakit.
Malam hari, pada saat itu, Papa Darwin sedang berada di rumah seorang diri. Mama Andin sedang menjaga Friska di rumah sakit. Papa Darwin pun menyuruh Agus untuk membawa orang yang telah menyebabkan Friska kecelakaan itu, untuk datang menemuinya.
Selepas beberapa saat menunggu, ia melihat Agus menarik paksa orang tersebut masuk menemui Papa Darwin di salah satu ruangan kosong di rumah barunya yang belum di tempati.
"Darwin? Jadi, kamu yang membawa saya kesini! Ada apa ini?" tanya orang tersebut.
"Surya! Apa anda sengaja, menabrak putri saya hingga kritis? Saya tahu, anda ada masalah dengan saya dan Anda dendam terhadap saya!" ucap Papa Darwin dengan mendekati, orang yang bernama Surya.
Orang yang bernama Surya menjelaskan, bahwa ia sengaja menabrak Friska anak dari Papa Darwin itu untuk membalaskan dendamnya. Yang bermula dari bisnisnya bersama Papa Darwin.
"Kamu pantas menerima semua itu, Darwin! Kamu, adalah seorang pengusaha yang licik, dan kamu telah membuat saya dan keluarga saya hancur dengan kelicikanmu!" ucap orang bernama Surya dengan menahan kesal.
Kesal mendengar ocehan dari musuh besarnya itu, Papa Darwin pun, hilang kendali mendengar ucapan pedas dari musuhnya. Lalu, ia mengambil sebuah benda tajam yang berada di meja makannya dan melampiasakan dendamnya dengan menusuk orang tersebut dengan benda tajamnya hingga tak sadarkan diri.
"Apa yang sudah saya lakukan? Mengapa, saya sangat bodoh?" ucapnya dengan penyesalan.
Papa Darwin tidak ingin semua orang tahu, tentang pembunuhannya itu. Termasuk Agus anak buahnya yang sempat melihat dirinya membunuh Surya. Ia meminta kepada Agus untuk menyimpan rahasia besar itu dan membantunya untuk membuang jenazah Surya dengan diam-diam.
"Ta-tapi saya, takut bos bagaimana jika polisi tahu?" ucap Agus dengan cemas.
Papa Darwin pun memberikan sejumlah uang yang cukup besar untuk Agus, agar ia bisa menutupi pembunuhan itu dari orang lain. Agus pun menerimanya dan segera membantu membuang jenazah orang yang bernama Surya.
Di saat pembuangan jenazah, Papa Darwin tidak tahu bahwa kedatangan Surya itu bersama anaknya yang bernama Davin. Davin, tampak melihat Papa Darwin sedang membawa Papanya yang sudah terbaring lemah. Dengan penasaran apa yang telah terjadi dengan Papanya itu ia pun mengikutinya secara diam-diam.
Sampailah di sebuah jurang, yang tidak jauh dari rumahnya. Papa Darwin bersama anak buahnya Agus. Mereka pun melemparkan jenazah Surya Papa Davin ke dalam juarang agar orang lain tidak tahu tentang pembunuhan itu.
"Papa! Gak mungkin, Papa gak mungkin meninggal apa salah Papa gue, mengapa mereka tega!" teriak Davin, dalam mobilnya sambil berurai air mata.
Setelah kejadian itu, Davin pun berjanji ia akan membalaskan dendamnya kepada keluarga Papa Darwin. Ia pun akan mengikuti perjalanan hidup keluarga Papa Darwin untuk membalaskan dendamnya karena sudah membunuh Papanya.
****
Kini Friska sembuh dari sakitnya. Dan melanjutkan kesehariannya kembali dengan bersekolah dan menjalankan aktivitas lainnya seperti biasa. Papa Darwin, mencoba untuk melupakan kejadian yang beberapa waktu terjadi akibat ulahmya.
Pada saat kejadian pembunuhan itu, lalu Friska bersama keluarganya pindah ke rumah barunya. Di mana, rumah tersebut adalah tempat kejadian pembunuhan, yang di lakukan oleh Papa Darwin beberapa waktu yang lalu.
Bab 1 Kecelakaan Friska
09/06/2022
Bab 2 Anak Indigo
09/06/2022
Bab 3 Kamar Misterius
10/06/2022
Bab 4 Pendekatan Davin
10/06/2022
Bab 5 Tamparan Keras
10/06/2022
Bab 6 Bisikan Aneh
10/06/2022
Bab 7 Terkunci
10/06/2022
Bab 8 Davin Menolong Friska
10/06/2022
Bab 9 Kecurigaan Papa Darwin
10/06/2022
Bab 10 Menjemput Friska
10/06/2022
Bab 11 11 Davin Cemburu
10/06/2022
Bab 12 Menjaga Friska
10/06/2022
Bab 13 Pertengkaran Keyla Friska
10/06/2022
Bab 14 Pertengkaran
11/06/2022
Bab 15 Perkelahian Davin dan Zio
11/06/2022
Bab 16 Menaiki Perahu
12/06/2022
Bab 17 Tenggelam
13/06/2022
Bab 18 Sebuah Pengorbanan
13/06/2022
Bab 19 Janji Palsu Davin
13/06/2022
Bab 20 Sikap Lembut Davin
13/06/2022
Bab 21 Menabrak Papa Darwin
14/06/2022
Bab 22 Kecurigaan Friska
14/06/2022
Bab 23 Donor Darah
14/06/2022
Bab 24 Sosok Misterius Kembali
15/06/2022
Bab 25 Davin Pingsan
15/06/2022
Bab 26 Rencana Davin Gagal
16/06/2022
Bab 27 Bermuka Dua
17/06/2022
Bab 28 Tatapan Cinta Friska
20/06/2022
Bab 29 Membela Davin
21/06/2022
Bab 30 Terungkap Kejahatan Davin
22/06/2022
Bab 31 Larangan Papa Darwin
22/06/2022
Bab 32 Kejutan Untuk Friska
23/06/2022
Bab 33 Makanan Untuk Friska
23/06/2022
Bab 34 Friska Tidak Sadarkan Diri
23/06/2022
Bab 35 Menjauhi Davin Dari Friska
25/06/2022
Bab 36 Perubahan Sikap Friska
25/06/2022
Bab 37 Isyana Membully Friska
26/06/2022
Bab 38 Davin Menggendong Friska
27/06/2022
Bab 39 Cemburunya Isyana
27/06/2022
Bab 40 Olahraga Bersama
27/06/2022