Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri kesayangan sang penguasa

Istri kesayangan sang penguasa

tiffany tan

5.0
Komentar
1.2K
Penayangan
5
Bab

Dulu dia menyia-nyiakan istri nya, pernikahan atas dasar perjodohan membantu dia marah besar, mendengar hasutan ibu nya dan kekasih gelapnya, siapa sangka gadis pilihan kakek dan ayahnya adalah gadis yang paling tulus mencintai nya, dia menyia-nyiakan istri yang begitu mencintai nya. setelah menyakiti nya berkali-kali gadis tersebut memilih mati bunuh diri tapi siapa sangka dia hidup kembali dan mengalami lupa ingatan, pada malam perpisahan itu istri nya menandatangani surat perceraian, dia tidak terima. kini dia harus mati-matian menyakinkan istrinya jika dia begitu mencintai nya dan tidak akan melepas istri nya bagaimana pun caranya, menyingkirkan Perempuan masa lalu yang terus mengganggu pernikahan mereka dan membuka tabir rahasia soal ibu nya yang terus menentang hubungan dia dan istrinya. perjuangan tidak mudah, karena istri nya terus memberontak dan tidak mengenali nya, belum lagi saat ingatan istri nya perlahan datang, istrinya malah semakin membenci dirinya dan lebih tertarik pada laki-laki yang merupakan mantan kekasih istrinya.

Bab 1 Semua sudah terlambat

Disebuah tepian jurang pinggiran sungai besar penghubung negara dibawah gelap nya langit malam, perempuan cantik tersebut berdiri di ambang tepian kematian pinggir jurang tersebut.

Seorang laki-laki tampan dengan wajah bengis dan memiliki karisma yang luar biasa, dengan Raut mukanya maskulin sedikit jenggot dan kumis yang menambah kejantanan dia. Tubuhnya proporsional dengan tinggi dan berat seimbang.

Namun bukan hanya wajah yang menambah pesona laki-laki tersebut melainkan ketegasan serta cara kerja kepemimpinan nya yang membuat banyak perempuan berharap bisa mendapatkan laki-laki tersebut.

Dan orang-orang akan berkata hanya perempuan beruntung yang bisa dipilih oleh laki-laki tersebut.

Tapi realitanya Gadis cantik dihadapan laki-laki tersebut sama sekali tidak merasa beruntung karena menjadi perempuan pilihan laki-laki itu.

Dia harus kehilangan semuanya selama bersama laki-laki tersebut hingga kini, kebebasan, kesenangan, teman-teman nya bahkan dia kehilangan kebahagiaan nya sejak menikah dengan laki-laki tersebut karena perjodohan yang dibuat oleh kakek mereka.

Dia mencintai laki-laki tersebut setulus hati nya kemarin, tapi cintanya bertahun-tahun bertepuk sebelah tangan, dia di caci,di benci, disiksa baik lahir maupun batin.

Semakin dia berusaha untuk menjadi istri yang diharapkan laki-laki tersebut semakin laki-laki tersebut membenci nya, itu semua karena ilse lock Perempuan ular dan juga ibu mertuanya.

"Kemarilah, jangan lakukan itu Adeline"

Laki-laki kharismatik tersebut bicara sembari dia berusaha mengulurkan telapak tangan kanan nya.

"Maafkan aku, aku baru tahu mereka membohongi ku"

Raut penuh penyesalan terlihat dari balik wajah laki-laki tersebut, dia berusaha meraih tubuh perempuan dihadapan nya tersebut, tapi alih-alih membalas uluran tangan laki-laki tersebut, Perempuan itu berkata.

"Semua sudah terlambat, Dan T"

Ucap nya pelan sambil memundurkan langkahnya.

Yah semua sudah terlambat, dia tidak sanggup lagi bertahan bersama laki-laki tersebut, siksaan demi siksaan yang dia dapatkan sudah melampaui batasan nya, dia memilih menyerah setelah tahu laki-laki tersebut bahkan melenyapkan sosok penting didalam hidup nya.

Laki-laki itu membunuh ayah nya.

"Bukan aku pelaku nya, percayalah pada ku"

Adalrich berusaha menyakinkan Adeline, bukan dia yang menyebabkan kematian ayah dari Perempuan yang ada dihadapan nya tersebut, dia yakin seseorang pasti menjebak nya.

Siapa? dia masih mencoba menyelidiki nya, pasti ada yang mencoba menjebak nya seperti dimasa lalu seseorang menjebak Adeline pada kematian kakek nya dimana dia berpikir Adeline lah yang telah membunuh kakek tua Azzur malam itu.

di sisi kiri dan kanan serta belakang laki-laki tersebut terlihat beberapa orang kepercayaan adalrich yang terus ber siaga namun takut melangkah untuk mendekati perempuan itu, mereka mencoba untuk menunggu perintah selanjutnya dari laki-laki dihadapan mereka itu .

"Kita akan mencari tahu siapa pelaku sebenarnya, kita akan memulai semuanya dari awal lagi"

laki-laki tersebut terus bicara sembari berusaha untuk membujuk gadis cantik di hadapannya tersebut, kegusaran serta kekhawatiran yang besar menghantam dirinya, dia takut ini akan menjadi kegagalan pertamanya untuk dirinya dalam meyakinkan sang istri.

Sebab dia telah terlalu banyak mengecewakan gadis dihadapan itu sebelum nya hingga akhirnya hari ini baru dia menyadari betapa berharganya sosok gadis itu selama ini.

Dia telah salah menilai perasaan cinta nya, dja terlalu bodoh dan naif, terlalu buta akan ucapan Ilse Kock dan ibu nya.

"Maafkan aku"

Ucapnya pelan sembari Mencoba memajukan langkah nya.

perempuan bernama Adeline tersebut memundurkan langkahnya secara perlahan, dia menggelengkan kepalanya.

"Kita tidak mungkin lagi bersama Dan T"

Suara gadis tersebut terdengar sedikit Lirih namun laki-laki yang dia panggil Dan T jelas bisa mendengar nya dengan baik.

"Aku memaafkan semua Kesalahan yang kamu lakukan pada ku, tapi aku tidak bisa memaafkan atas kematian ayah ku"

Lanjut nya lagi dengan bola mata berbinar-binar.

"Sakit nya kehilangan orang yang dicintai oleh orang yang di cintai akan membunuh sedikit demi sedikit perasaan mu, kau tidak akan tahu karena tidak merasakan nya, tapi setiap kali melihat wajah mu aku pasti akan mengingat ayah ku"

Kali ini gadis tersebut mencoba mengembangkan senyumannya.

"Aku tidak lagi merasakan perasaan yang sama selama bersama kamu, perasaan ku telah mati ketika kamu sejak kamu lebih memilih mempercayai ilse kock juga ibu mu dibanding aku"

"No .. aku benar-benar tidak tahu jika mereka membohongi aku, maafkan aku, mari bicara dengan tenang, berikan tangan mu Adeline, setelah itu kamu bebas menyalahkan aku bahkan boleh membunuh aku sekalipun"

Laki-laki tersebut berusaha untuk terus membujuk Adeline, tapi alih-alih mendengar kan Adelina malah berkata.

"Aku sudah bilang bukan? kita tidak mungkin lagi bersama, aku telah lama membenci mu dan T, bahkan hingga hari ini sudah tidak ada lagi nama kamu didalam hati ku"

Setelah berkata begitu gadis tersebut kembali memundurkan langkah kakinya.

"Adeline..."

Laki-laki tersebut tercekat.

"Aku yang terlalu naif mencintai kamu Dan T, seharusnya aku sadar itu sejak awal Aku lah yang tergila-gila pada mu, aku yang mencintaimu sedangkan kamu tidak pernah mencintai aku, seharusnya aku menolak perjodohan dan pernikahan kita, membuat ku tidak menghabiskan masa depan ku"

mendengar ucapan gadis tersebut laki-laki itu terdiam, dia mencoba menetralisir perasaan nya saat mendengar baris demi baris kata gadis itu.

"Kau salah, aku mencintai kamu, aku yang bodoh terlambat menyadari nya,Berikan tangan mu aku mohon"

Adeline terlihat diam, menatap manik mata Adalrich untuk waktu yang cukup lama, memperhatikan tangan terulur tersebut untuk beberapa waktu, tapi siapa sangka sepersekian detik kemudian satu hal tidak terduga terjadi, Adeline secepat kilat berbalik dan.....

Gadis itu melesat turun ke bawah dan menerjunkan tubuh nya ke dalam jurang dihadapan semua orang hingga terjun bebas ke arah sungai besar dengan kedalaman yang sulit untuk dijabarkan.

"No.... Adeline....."

Teriakan laki-laki tersebut seketika memecah keheningan malam, kepanikan dan keadaan kacau balau langsung pecah tanpa bisa dikendalikan.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku