Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dalam Genggaman Sang Penguasa

Dalam Genggaman Sang Penguasa

HaNina

5.0
Komentar
497
Penayangan
18
Bab

Jonathan Smith adalah seorang konglomerat yang berasal dari keluarga miskin. Karena ketekunan dan kecerdasannya, ia berhasil menjadi laki-laki terkaya di kota Rivera. Banyak musuh dan saingan bisnis yang ingin menjatuhkannya. Jonathan, tetap berdiri angkuh di atas kursi kebesarannya. Musuh-musuhnya tidak bisa menyentuhnya. Bahkan kerajaan bisnisnya semakin kokoh berdiri setelah dirinya terpilih menjadi Perdana Mentri di negri ini.

Bab 1 1. Asisten Pribadi

"Dasar manusia licik! Aku akan balas dendam kepadamu, tunggu saja, Jonathan!"

Seorang laki-laki diseret keluar dari gedung Smith Corporation. Jas dan kemejanya telah kotor oleh debu dan air kopi. Rambutnya berantakan dan wajahnya merah karena menahan marah.

"Hati-hati, Tuan Alfonso. Di umur yang setua ini, Anda bisa terkena serangan jantung. Darah Anda juga bisa melonjak drastis yang bisa berakibat stroke." Suara berat dengan intonasi datar itu terdengar mengejek kepada Alfonso. Lawan bisnisnya yang berusaha menjatuhkannya.

"Namaku, Jonathan Smith, ingat itu. Catat dalam otakmu!" Jonathan menunjuk kening Alfonso dengan jari telunjuknya. "Aku bukan lagi, si miskin dari emperan Gereja yang kau usir hanya karena berdiri di depan kantor kecilmu itu."

"Cih ... semuanya sudah berbalik. Aku adalah orang terkaya di negri ini, sekali kau, bermain api denganku. Jangan harap ada tawa di kehidupanmu, esok." Jonathan menendang perut Alfonso sebelum kembali masuk kedalam kantornya.

"Keparat Smith, aku tidak akan melepaskanmu, sampai mati pun, aku tetap akan menghantuimu!" suara Alfonso, lamat-lamat hilang ditelan suara lalu lalang kendaraan di jalan.

"Tuan," panggil Adam, orang kepercayaan sekaligus tangan kanannya Jonathan.

"Bereskan, Alfonso. Sita rumah dan kantornya, jangan lupa, ambil semua properties yang dimiliki simpanannya. Hubungi istri sahnya, tawarkan pekerjaan dan berikan tempat tinggal. Biayai juga, pendidikan anak-anaknya."

"Baik, Tuan, Anda sangat baik kepada mereka."

"Yang bermasalah, laki-laki berengsek itu. Istri dan anak-anaknya tidak bersalah." jawab Jonathan datar. Ia meninggalkan Adam yang masih termangu, memikirkan keputusan bosnya.

"Terlambat satu detik, silahkan undur diri dari posisimu sekarang." suara Jonathan, mengagetkan Adam. Ia berlari mengikuti Jonathan yang sudah berada di dalam lift khusus.

"Maaf, Tuan. Jangan pecat saya." ucap Adam dengan rasa takut.

"Hem ...," hanya deheman yang keluar dari mulut Jonathan.

Adam sudah mengikutiku Jonathan selama lima tahun. Waktu itu, ditengah kebingungannya mencari pekerjaan. Jonathan datang sebagai dewa penolong yang mau mempekerjakannya di saat perusahaan-perusahaan lain, menolaknya. Ibunya yang sakit keras, hutang yang menumpuk dan biaya pendidikan kedua adiknya yang tidak sedikit. Membuat Adam frustasi dan dengan terpaksa, ia mencuri di sebuah gudang milik Jonathan.

Jonathan yang waktu itu sedang turun kelapangan, melihat langsung saat Adam menjadi bulan-bulanan petugas keamanan gudang. Ia tertarik untuk melihat pencuri amatir yang bisa menyelinap kedalam daerah kekuasaannya.

"Siapa namamu?" Jonathan membungkuk lalu menjepit dagu Adam dengan kedua jarinya. Matanya menatap tajam, mata Adam yang terlihat ketakutan. Luka di bibir dan pipinya Adam, tercetak jelas akibat pukulan dari para pengawalnya.

"A-adam Simon, Tuan." Jonathan menarik napas, tatapan mata itu mengingatkannya dengan kehidupannya, sepuluh tahun yang lalu. Miskin, tidak berpendidikan dan harus menanggung hidup ibu kandungnya yang sakit-sakitan.

"Cerdas," gumam Jonathan. "Ditengah situasi genting, kau bisa mengingat nama lengkapmu. Apa lulusanmu?"

"S-sarjana marketing, Tuan."

"Obati dia, mulai detik ini. Adam adalah asisten pribadi saya. Apa yang dikatakannya adalah perintah saya yang harus dipatuhi, paham!"

.

.

Bersambung

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh HaNina

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Calli Laplume
4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku