icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kecanduan Manis: Istri Manja Tuan Wahid

Bab 8 Sikap Seperti Apa yang Harus Kumiliki

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 21/10/2022

ak untuk melihat wajah pria itu. "Dokter Luis, m

sang kepala rumah sakit lebih dulu menjelaskan, "Dokter Luis diundang m

Rossa dengan bingung. "Mengapa

Rossa menggelengkan

laki-lakinya yang autis. Karena itulah m

a terlihat ber

larikan diri, Jelita sangat terkejut. Dia merasa l

dan menundukkan kepalanya s

epala rumah sakit yang berada di sebelahnya dan berkata sopan, "Kalia

ih banyak lagi. Kuharap kamu akan mempertimbangkan undangan kami. Jika kamu memiliki

dan berkata, "Aku akan

uis menoleh ke Rossa dan berkata dengan

engalami masa-masa sulit dan tidak mampu membayar biay

ia tidak bisa menolak ajakan

sa menutupi perutnya dan memohon, "Bu, kum

gan. Apa yang dimaksud Rossa? Saat itu juga, dia menatap ke

ada di tangan Jelita, tebakannya l

benar-benar me

api dia sadar bahwa sekarang bukanlah wakt

n mengakuimu sebagai anakku lagi. Ten

adalah satu-satunya keluargaku selai

trinya yang menangis, e

pa pun untuk merawatnya ketika tua nanti, Jelita

tisu dan menyeka wajah Ross

Rossa akhirny

senggang sekarang. Biar aku mengan

di mereka, jadi dia memutuskan untuk tid

berdaya. "Terima kasi

jalan masuk gedung apartemen mereka,

r sampai Jelita pamit dan masuk

ssa, apa kamu akan kembali k

an kepalanya deng

di tempat asing itu dan sama

alah di mana pun

ncana untuk masa d

Luis, aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu.

. Aku-lah yang menawarkan diri untuk membantumu. Jangan mengkhawatirkannya. Ya

tidak membayarmu kembali," de

perlu terburu-buru." Luis tahu betapa keras

edikit lebih lama sebelum

yang tertutup, Rossa meng

uk langsung beristirahat di kamar mereka keti

an melihat sos

a cantik berjalan kelua

" ucap Rossa dengan cepat, ke

akan membawa pulang wanita yang

ma-lama di sini dan m

beradaan Rossa. Bukankah dia w

t reaksi aneh pria ini di rumah s

kalau aku pulang saja?" tanya Sonia dengan nada s

ssa hendak melarikan diri. "Sonia a

perlu memberitahukan hal ini padan

." Sebelum pria itu sempat menjawab, Ros

Sonia tiba-tiba me

a. Perilaku aneh Laskar membua

Laskar? Dia telah berusaha keras untuk memenangkan hatinya, t

gat muda. Sonia berusaha men

hanya boleh menjadi miliknya sendiri. T

ngernyit

kar sudah menikah, tapi kami saling mencintai. Karena aku, kamu har

nta maaf padanya," uca

sa, Laskar langsung teringat akan apa yang

an mulai menaiki tangga. Jelas sekali bahwa Sonia sedang berpura-pura baik di

ap Laskar dingin, wajahnya sura

a dan berbalik untuk menatap

yang harus kumiliki ketika suam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertama Kali2 Bab 2 Hamil3 Bab 3 Mengapa Kamu Berpura-pura4 Bab 4 Kesepakatan5 Bab 5 Malam Pernikahan6 Bab 6 Bergantung Satu Sama Lain7 Bab 7 Aborsi8 Bab 8 Sikap Seperti Apa yang Harus Kumiliki9 Bab 9 Wawancara Kerja10 Bab 10 Tidak Memenuhi Syarat untuk Pekerjaan11 Bab 11 Jangan Tertipu12 Bab 12 Panggil Aku Luis13 Bab 13 Kamu Bisa Berbicara Bahasa Aven14 Bab 14 Tak Terduga15 Bab 15 Apa Itu Bayimu 16 Bab 16 Bawa Aku ke Rumah Sakit17 Bab 17 Anak Haram18 Bab 18 Ciuman Tiba-Tiba19 Bab 19 Aroma Memikat20 Bab 20 Tidak Ada yang Namanya Cinta Sejati21 Bab 21 Pingsan22 Bab 22 Kecurigaan23 Bab 23 Aku Meremehkanmu24 Bab 24 Aku Mencintai Ayah Anakku25 Bab 25 Tidak Lumpuh26 Bab 26 Polos di Luar, Licik di Dalam27 Bab 27 Melompat Keluar dari Mobil yang Melaju Kencang28 Bab 28 Jangan Terlalu Baik Padaku29 Bab 29 Syarat30 Bab 30 Sesuatu Terjadi Padaku Tadi Malam31 Bab 31 Keributan di Dapur Kering32 Bab 32 Demi Malam Itu33 Bab 33 Rencana Andini34 Bab 34 Meminta Bantuan35 Bab 35 Kesempatan Langka36 Bab 36 Diberi Obat37 Bab 37 Jangan Sentuh Aku38 Bab 38 Apa Ini Hanya Kebetulan39 Bab 39 Biarkan Aku Menjagamu40 Bab 40 Bantu Aku41 Bab 41 Dia Adik Laki-lakiku42 Bab 42 Dunia Kita Berbeda43 Bab 43 Momen Damai44 Bab 44 Di Luar Kendali45 Bab 45 Bantu Aku Menghentikan Rasa Sakitnya46 Bab 46 Seperti Pasangan yang Saling Mencintai47 Bab 47 Berlutut48 Bab 48 Kerumunan49 Bab 49 Pembicaraan dengan Laksmi50 Bab 50 Kami Adalah Pasangan51 Bab 51 Mengembalikan Uang Mereka52 Bab 52 Ayah Sang Bayi53 Bab 53 Keguguran54 Bab 54 Ayo Kita Bercerai55 Bab 55 Kembar56 Bab 56 Kenzo dan Kesya57 Bab 57 Aku Menyukaimu58 Bab 58 Kamu Menyakitiku59 Bab 59 Istriku60 Bab 60 Kamu Harus Membayar Kejahatan Putramu61 Bab 61 Deja Vu62 Bab 62 Babak 62 Terbakar dan Berpacu63 Bab 63 Diundang64 Bab 64 Kita Impas65 Bab 65 Apa Gunanya Anak Ini Baginya66 Bab 66 Apa yang Kamu Lakukan di Sini 67 Bab 67 Mengganggu Kehidupanku yang Damai68 Bab 68 Jika Kekasih Tidak Bertemu69 Bab 69 Merawatnya70 Bab 70 Pria yang Tidak Setia71 Bab 71 Kamu Bisa Melupakannya72 Bab 72 Merindukan Cinta73 Bab 73 Pertanyaan yang Paling Penting74 Bab 74 Kembali ke Negeri Zeva75 Bab 75 Memutuskan untuk Kembali76 Bab 76 Bersalah77 Bab 77 Memohonlah dan Aku akan Membantumu78 Bab 78 Seseorang akan Membayarnya79 Bab 79 Sopir yang Mati80 Bab 80 Membuktikannya Sendiri81 Bab 81 Mengapa Hatinya Terasa Begitu Sakit 82 Bab 82 Siapa yang Mengajarimu83 Bab 83 Kemiripan84 Bab 84 Anak di Luar Nikah85 Bab 85 Wanita dalam Rekaman86 Bab 86 Kalian Tidak Bersama87 Bab 87 Peduli terhadap Wanita88 Bab 88 Apa yang Dilakukan pada Malam Hari, Muncul pada Siang Hari89 Bab 89 Dia Milikku90 Bab 90 Memanggilku Sayang91 Bab 91 Pria yang Baik untuk Ibu92 Bab 92 Kebenaran Tentang Kecelakaan93 Bab 93 Sombong94 Bab 94 Jangan Biarkan Mereka Pergi95 Bab 95 Bekerja Sama96 Bab 96 Dia Wanita yang sudah Menikah97 Bab 97 Melahirkan Anakku98 Bab 98 Bertemu Peter lagi99 Bab 99 Merasa Gelisah100 Bab 100 Rencana Licik