Kecanduan Manis: Istri Manja Tuan Wahid
ari kursi roda dengan ki
n padaku. Apa kamu benar-benar ingin menikah denganku?" tanya Laskar sambil menyipitkan mata padanya d
n, Tuan Wahid. Apa kamu pikir di usia sedini itu, aku paham soal uang dan keuntungan menikah dengan kel
eperti yang dia duga, wanita in
rusia sepuluh tahun. Apa kamu pikir aku akan tertarik pada seo
muda, usianya masih belum menginjak kepala tiga. Wanita
meliputi se
eterlaluan. Satu-satunya alasan mengapa dia bersedia menikah dengan Keluarga Wahid adalah Peter telah berjanji bah
dengan sengaja dan mengurangi keagresifannya. Dia juga sengaja terdiam sejenak untuk mengamati re
sepakatan," usul Rossa d
ramantia, apa yang membuatmu berpik
hirnya berkata, "Aku akan mencera
rtanya, "Apa ini kesepakatan yan
alasan yang masuk akal, seperti kepribadian yang berbeda, dan lain-lain. Dengan begitu, kita tidak melanggar
urasa kamu mencintai orang lain sehingga kamu ingi
enatap Rossa yang terlihat tenang dan bertanya, "Bagaimana denganmu? Apa yang bisa kamu dapatkan
bahwa dia melakukan semua ini demi harta ibunya. Dia mengedipkan mata dan berkata dengan cuek, "Ibuku sa
r dengan dingin seolah-olah bi
kar yang tajam. Saking tajamnya, dia merasa se
g. Laskar melirik Rossa, lalu mengeluarkan ponselnya. Ketika melihat nama yang
uatu, dia berbalik dan berkata, "Karena kita hanya akan menika
tuju sambil menjawa
an, bahkan tidak ada upacara sederhana. Rossa sama sekali tidak pedu
a yang megah. Di bawah terik sinar matahari, bangunan y
antusias atau dingin, melainkan hanya bersikap sopan dan formal. Dia mungkin tahu bahwa pernikahan Rossa denga
a yang luas, Rossa hanya menemukan seorang pelayan. Tanto perg
i, Rossa merasa se
us Tuan Wahid. Anda bisa memanggil saya Siti. Jika Anda butuh sesuatu,
gemas beberapa barang. Meskipun dia merasa ragu dirinya m
jenak, dia menghela napas dan berkata, "Tuan Wahid mungkin tidak pul