Gairah Liar Sang CEO
Lina mendadak kaku mendapat pertanyaan dari Vanessa. Tapi, beruntung ia bisa menguasai diri dan mempertahankan wajah datarnya.
Wanita empat puluh lima tahun itu kemudian menjelaskan secara garis besar tanpa menyebutkan nama lengkap atau perusahaan. Namun, hal itu justru membuat Vanessa semakin pusing. Jelas saja, karena semua terasa sangat asing.
“Mungkin satu hal ini bisa membuat Nona menjadi tau, siapa Tuan kami.”
“Apa?”
“Tuan Rafael adalah CEO Pentagon Company.”
Mendengar penjelasan itu, Vanessa membelalakkan mata seraya menahan rasa pening yang mulai menyergap kepalanya.
“K-kau ... tadi bi-bilang ... dia siapa?” tanya Vanessa susah payah.
Kepala pelayan itu menghela napas dalam, sebelum mengulang kalimatnya tadi dengan satu tarikan napas.
“Tuan Rafael adalah CEO di Pentagon Company.”
Dan untuk kedua kalinya Vanessa mendengar dengan jelas apa yang diucapkan Lina. Tuan yang kepala pelayan itu maksud memang dia.
Rafael, pemimpin tertinggi di Pentagon Company. Merupakan sebuah perusahaan yang memiliki jaringan terluas, karena mampu memproduksi, mendesain, dan memiliki retail perhiasan terbesar di Indonesia. Selain itu, mereka juga bekerja sama langsung dengan penambang intan terbesar di Martapura untuk mendapatkan intan terbaik yang akan diolah menjadi berlian.
Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan terbesar di Asia dan tersohor hingga ke Benua Eropa dan Amerika itu? Jikalau pun ada, itu hanya segelintir orang yang tidak mengikuti berita terkini.