Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Di dalam universitas arsitektur dan desain terbaik yang ada di dunia, Priscilla curhat pada Sadie, sahabatnya tentang masalah keluarganya. "Aku kasihan pada Kak Bob. Dia telah mengikuti jejak ayah kami sejak dia masih kecil. Menurut pendapatku, dia sudah cukup dengan kehidupan yang menyedihkan itu. Dia sudah mencapai usia ketika dia seharusnya menikah, tapi dia diselingkuhi oleh Kak Coy yang merupakan adik kandungnya sendiri. Pada hari mereka bertunangan, tunangannya bermalam di rumah kami dan tidur dengan Kak Coy. Tidak ada yang lebih sengsara daripada Kak Bob."
Terpengaruh oleh emosi temannya, Sadie menepuk bahunya untuk menenangkannya dan berkata, "Priscilla, dia akan baik-baik saja. Orang baik seperti kakakmu pasti akan hidup bahagia."
"Aku percaya padamu. Kak Bob memang yang terbaik! Dia jauh lebih baik dari Kak Coy dalam banyak hal. Kak Mona yang malang, aku tidak percaya Kak Coy akan begitu tega memerkosanya! Kak Coy benar-benar brengsek!"
Belakangan, karena Priscilla, Sadie bertemu dengan Bob secara langsung. Mereka bertiga makan malam bersama di sebuah restoran.
Di tengah makan malam, Priscilla izin untuk pergi ke kamar mandi sebentar. Sadie memandang Bob, dan merasa tertarik padanya. Sementara pria itu sedang bekerja dan makan pada saat yang sama, Sadie berkata, "Kak Boston, aku akan merancang gedung perusahaan untukmu secara gratis, tetapi sebagai imbalannya, maukah kamu menjadi pacarku?"
Kakek-neneknya selalu mengatakan padanya bahwa dia adalah gadis yang membawa kebahagiaan bagi mereka. Dan sekarang, Sadie ingin membawa kebahagiaan bagi pria menyedihkan di depannya ini.