icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan

Bab 2 Berhubungan Dengan Tuan Sanjaya

Jumlah Kata:1386    |    Dirilis Pada: 03/12/2021

man, namun dia masih acuh tak acuh saat menjawabnya, "Kalau

erlihat bagai teman atau musuh. Sangat s

pa mengucapkan apa-apa saa

k kesamaan, jadi mereka langsung berpisah

n cengkeramannya di pergelangan tangan Maria. Alina menatap Maria deng

"Alina, aku tidak memiliki rencana untuk kembali, Tuan Sanjaya yang memintaku untuk

pikir Maria dalam hati, dia menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya. Kepulangan Maria yang tiba-tiba ke Kota Harapan memang tidak

but, tapi rasa takut di wajahnya tadi sudah lama menghilang. Alina terlalu fokus

ejak kapan kamu sudah

aku bertemu dengan seorang dokter yang mampu menyembuhk

auh lebih lemah lembut, kesan dari gaun dan riasannya yang glam

i antara kalian berdua di masa lalu, atau tidak, aku akan membuatmu menghilang dari Kota Har

nya, namun ekspresi di wajahnya masih tetap tak berubah. "Alina, kamu tidak perlu khawatir, aku sudah lama bercerai dari Tuan Wijaya. Aku sudah ti

diri dan mengetahui posisimu. Sekarang, jika sudah selesai maka k

sekarang," jawab Ma

dari mana dan mulai mengepung Maria. Seorang wanita mendekatinya sambil berka

bermain-main saja. Bagaimana mungkin pria tampan se

enakan gaun malam berwarna biru berjalan mendekat ke arah Maria, dia menahan dagu Maria lalu mengangkatnya agar Maria menatapnya. "Kusarankan padamu, mu

ereka bertemu. Dia adalah Stella Gunardi, orang kepercayaan

t mendengar ucapan penghi

"Jelas-jelas kamu tahu bahwa Tuan Sanjaya dan Tuan Wijaya adalah musuh bebuyutan, tapi dengan tidak tahu malunya kamu mal

l sehatnya sudah mengangkat tangannya hendak menampar wajah Maria, "Dasar wanita jalang! Kamu

tella ke dinding dengan kekuatan yang tidak begitu keras maupun tidak begitu pelan. Kare

ngang saat melihat adegan itu. Alina tidak ber

embentur dinding dengan keras, butuh waktu

ng wanita seharusnya tidak menggunakan kekerasan, kecuali memiliki alasan untuk membela diri. Nona Gunardi, ketika kamu in

a untuk berurusan dengan Stella. Stella hanyalah seekor ikan

g diucapkan oleh orang lain, tapi Maria tidak a

dalkan statusnya sebagai kakak sepupu Maria serta calon tunangan Jame

inya peringatan. Dan sekarang, Maria tidak akan melepaskan Stella meskipun Alina memintanya. Jadi, Maria tidak langsung melep

wa Maria telah mengabaikannya. Kali ini Maria sudah sangat ke

mbuat dirinya semakin marah. Stella masih ditekan di dinding, dia berjuang untuk membebaskan dirinya sendiri tapi tind

lalu menepuk-nepuk debu di tangannya seolah-olah dia bar

ng memar dengan tangannya lalu berkata, "Alina, lihat apa yang dia lakukan padaku. Ini adalah pesta u

rapi kemudian berkata, "Tidak perlu r

emberi tahu orang-orang bahwa Maria sudah kembali ke Kota Ha

juga, Alina adalah sosok wanita paling terkenal di Kota Harapan. Sangat jelas bahwa tujuan Maria sudah berhasil dicapai, jadi unt

u saja karena dia sadar bahwa Maria pergi seola

a menghentikan temannya, "Stella, tenanglah!" Alina tahu kembalinya Maria sudah pasti ti

licik. Jika tidak, bagaimana mungkin Maria bisa mengal

dah akan bertunangan dengan James, dia tidak ingin se

m edisi terbatas. Maria duduk di kursi belakang, dia melepas sepatu hak tinggi

in jelas. Beberapa tahun tidak bertemu, dia menjadi

ngambil sebatang rokok dan pemantik api dari dalam kotak penyimpanan Norman yang ada di dalam mobil. Mar

iap gerakan wanita itu t

r di tengah keheningan. Itu adal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kembalinya Sang Dewi2 Bab 2 Berhubungan Dengan Tuan Sanjaya3 Bab 3 Arthur4 Bab 4 Permainan dan James5 Bab 5 Aku Punya Kekasih Baru6 Bab 6 Hukuman7 Bab 7 Mantan Istri James8 Bab 8 Keluar dari Rumah Sakit9 Bab 9 Bajingan Sombong10 Bab 10 Kenangan di Vila11 Bab 11 Masuk Tanpa Izin12 Bab 12 Janji dengan Alina Dibatalkan13 Bab 13 Aku Adalah Sang Pemilik Toko14 Bab 14 Pengumuman yang Mengejutkan15 Bab 15 Dipecat16 Bab 16 Penghinaan dari James17 Bab 17 Aku Akan Membuat Hidupmu Menderita18 Bab 18 Berpura-Pura Menjadi Sepupu Dekat19 Bab 19 Akuisisi Gedung20 Bab 20 Dua Tamparan21 Bab 21 Berkelahi Sendirian22 Bab 22 Hentikan Akuisisinya23 Bab 23 Dewasa dan Mempesona24 Bab 24 Tak Akan Pernah Menimbulkan Drama25 Bab 25 Kesombongan26 Bab 26 Seorang Pria Licik dan Kekanak-kanakan27 Bab 27 Penderitaan Para Tuan28 Bab 28 Menjadi Sama29 Bab 29 Meminta Bantuan30 Bab 30 Wanita Cantik Pembawa Bencana31 Bab 31 Alasan Tersembunyi Lainnya32 Bab 32 Melayani Secara Pribadi33 Bab 33 Sengaja Mempersulitnya34 Bab 34 Rasa Malu yang Membara35 Bab 35 Ceroboh36 Bab 36 Memohon Sambil Berlutut37 Bab 37 Dia Harus Dihukum38 Bab 38 Kamu Itu Brengsek39 Bab 39 Ulurkan Tanganmu40 Bab 40 Jatuh Cinta Lagi41 Bab 41 Aku Hamil42 Bab 42 Pertemuan Keluarga43 Bab 43 Pertemuan di Bandara44 Bab 44 Tatapan Kematian45 Bab 45 Cengkraman Kematian46 Bab 46 Pria yang Tangguh47 Bab 47 Menghajar Tuan Wildan48 Bab 48 Memata-matai Dia49 Bab 49 Aku Tidak Menyukai Wanita50 Bab 50 Serangan Balik51 Bab 51 Gerakan Mematikan52 Bab 52 Pergi ke Neraka53 Bab 53 Aku Ingin Menikah Denganmu54 Bab 54 Mengungkap Sebuah Kebohongan55 Bab 55 Terlahir Kembali56 Bab 56 Mempermalukan Diri Sendiri57 Bab 57 Putus Hubungan58 Bab 58 Kenangan59 Bab 59 Penyakit yang Tak Dapat Disembuhkan60 Bab 60 Sangat Tersanjung61 Bab 61 Menggunakan Cara Lembut dan Keras62 Bab 62 Cincin Pertunangan63 Bab 63 Pernikahan Bisnis64 Bab 64 Mendapat Kelemahan Keluarga Kurniawan65 Bab 65 Memohon Bantuan66 Bab 66 Dia Tidak Mencintaimu67 Bab 67 Ukuran Cincin68 Bab 68 Informasi Orang Dalam69 Bab 69 Dokumen Rahasia70 Bab 70 Sebuah Apel di Tanganku71 Bab 71 Anting-Anting Zamrud72 Bab 72 Ethan yang Naif dan Polos73 Bab 73 Aku Tidak Peduli Jika Kamu Mati74 Bab 74 Kehilangan Kendali75 Bab 75 Rencana B76 Bab 76 Pelindung Tanpa Kasih Karunia77 Bab 77 Bos Kami78 Bab 78 Aku Sangat Mencintaimu79 Bab 79 Seorang Ibu Rumah Tangga80 Bab 80 Melampaui Penebusan81 Bab 81 James Ditampar82 Bab 82 Dia Tidak Boleh Mati83 Bab 83 Bekas Cakaran Wanita84 Bab 84 Duri yang Konstan Di Sisinya85 Bab 85 Kafe Miracle Dihancurkan86 Bab 86 Berikan Aku Buktinya87 Bab 87 Tidak Ada Kemajuan88 Bab 88 Sebuah Kambing Hitam89 Bab 89 Tawar Menawar90 Bab 90 Sang Pelaku91 Bab 91 Hamil Dengan Udara92 Bab 92 Bayar Tagihannya93 Bab 93 Mendapatkan Secara Gratis94 Bab 94 Situasi yang Saling Menguntungkan95 Bab 95 Cepat Selesaikan Itu96 Bab 96 Bingung Entah Kenapa97 Bab 97 Persetan!98 Bab 98 Jangan Sentuh Dia99 Bab 99 Seorang Pria Tak Berperasaan100 Bab 100 Bersama dengan Arthur