searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

cara membuat kucing menjadi penurut

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Gavin
Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti. Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami. Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api." Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami. Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik. Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih. Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya. Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku. Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang.
Romantis PengkhianatanBalas dendamPerceraianCinta segitigaUrban
Unduh Buku di App

"Bu, sudah kabar tentang Bu Dedeh belum?"

Pagi-pagi suara Bu Niar terdengar dari kejauhan. Nuning yang sedang mencuci piring di dapur langsung menyiapkan diri mendengar gosip hari ini.

"Belum, Bu ada kabar apa?"

"Memang bu Dedeh kenapa, Bu?"

Ibu-ibu mulai mengerumuni Bu Niar.

Dari dapur Nuning terlihat Bu Niar berkacak pinggang merasa menang bisa menarik perhatian para ibu di komplek ini.

"Bu Dedeh ternyata mau pergi ke Madura," kata Bu Niar dengan nada dramatis, berhenti sejenak untuk menunggu reaksi ibu-ibu yang mengelilinginya.

"Dia mau menikah lagi," kata Bu Niar dengan nada yang lebih dramatis lagi, seperti mendesis setengah berbisik.

Kali ini berhasil, ibu-ibu menanggapi dengan teriakan tak percaya dan teriakan haaa, hooo, masak sih, dan sejenisnya. Nuning sudah terlalu sering melihat hal seperti itu.

"Lo, bukannya Bu Dedeh masih punya suami?"

"Eh, tapi suaminya kan ada di RSJ, ya?"

"Hush.. jangan keras-keras nanti keluarganya ada yang dengar."

Dan Bu Niar berhasil lagi membuat gosip pagi ini berkembang dengan hangat bahkan berubah menjadi sangat panas.

Nuning berusaha tidak mendengar dari balik tembok rumahku. Tapi mau gimana lagi, tembok rumahku tipis dan suara ibu-ibu begitu keras. Akhirnya Nuning memahami gosip pagi ini. Tentang Bu Dedeh.

**

"Jeng Nuning, Assalamualaikum, Jeng di rumahkah?"

Suara itu memecah keheningan pagi Nuning. Nuning bergegas melipat mukena.

"Ada, Bu. Sebentar," jawab Nuning sambil memakai jilbab dan keluar kamar.

"Eh, ini dia yang punya rumah," kata Bu Niar yang sudah masuk melalui pintu dapur.

"Baru apa, Jeng?"

"Baru sholat, Bu."

Bu Niar melongo.

"Sholat sesiang ini. Sudah jam sembilan lo ini, masak baru sholat subuh?" tanya Bu Niar setengah berteriak, pura-pura bertanya sambil mengejek. Nuning menghela nafas panjang.

"Maaf, saya baru sholat Dhuha," jawab Nuning setengah hati. Bu Niar tersenyum mencibir.

"Oh, sholat Dhuha biar banyak rejekinya, ya. Maklum belum kaya," katanya berbisik. Nuning pura-pura tidak dengar saja.

"Ada apa Bu Niar?" Tanya Nuning setelah menyilahkan Bu Niar duduk di ruang tengah.

"Gini, ya, Jeng. Sebelumnya minta maaf, lho kalau menyinggung, ya, Jeng. Ini anakku yang di Surabaya kemarin berobat ke sensei di Surabaya, eh, alhamdulillah sekarang sudah hamil," katanya, sepertinya memang dibuat berhenti di tengah, menggantung, dramatis sekali.

Nuning memaksakan sebuah senyum.

"Alhamdulillah kalau sudah hamil, ya bu, putrinya. Semoga sehat selalu sampai melahirkan," jawab Nuning. Bu Niar tersenyum lebar.

"Makasih, Jeng. Siapa tahu Jeng Nuning mau berobat ke sana juga. Cuma dua kali bisa langsung hamil, lo Jeng. Nggak mahal, kok. Gimana, menarik, kan?" Kata Bu Niar sambil memandang Nuning dengan pandangan setengah mengejek.

Nuning tersenyum lagi. Ya Allah pagi-pagi sudah membuat orang emosi.

"Sepertinya nggak dulu, Bu. Kami masih berusaha pengobatan medis," jawab Nuning.

"Wah, jangan medis terus. Kalau medis nggak berhasil dicoba yang alternatif, siapa tahu berjodoh," kata Bu Niar sambil berbisik.

Entah kenapa berbisik, seakan takut ada yang dengar.

"Ya, coba nanti saya tanya Mas Edwin dulu, Bu," jawab Nuning akhirnya.

"Nah, gitu dong. Saya nanti dikabari, ya," kata Bu Niar dan kemudian pamit pulang.

Nuning memandang Bu Niar yang keluar dari rumahnya. Ini bukan kali pertama beliau datang ke rumah Nuning dan mengutarakan hal yang sama. Katanya kasihan melihat Nuning sudah menikah lima tahun dan belum punya momongan. Sementara ini Nuning mencoba bersabar saja.

**

Setelah kedatangan Bu Niar rasanya hati Nuning terasa begitu panas sekaligus nelangsa. Apa tadi dia bilang 'sholat dhuha karena belum kaya'?, rasanya Nuning ingin mencakar saja itu pipinya. Air mata mengalir di pipi Nuning. Lima tahun belum punya keturunan, kan juga tidak apa-apa, to? Kenapa mesti tetangga yang repot, ya?

Edwin tersenyum.

"Mana Nuning yang kukenal dulu?" tanyanya menggoda, "Masak dibilangin kayak gitu saja sudah sedih? Dulu kamu jadi HRD, kan? Berapa kali dalam sehari orang mencemooh kamu, menghina kamu, mencibir kamu? Belum lagi yang mengancam kamu? Masak baru dibilangin gitu aja udah nangis?" tanya Edwin menggoda.

Nuning tersenyum juga. Sudah lama tidak bekerja membuatnya lupa suasana kantor yang membuat panas hati.

"Jangan sedih. Ingat pesan Mas Edwin. Jangan sampai orang lain menyetir mood mu, ya? Jangan sampai orang lain membuat marah, sedih, kecewa karena apa yang mereka lakukan atau mereka perbuat. Santai saja. Senyumin saja. Semua ada masanya."

Nuning mengangguk sambil menangis. Kenapa kalau dengan Mas Edwin semua begitu damai dan nyaman, ya? Nyaman sekali.

Edwin memeluk Nuning.

"Udah, lah, jangan nangis," bisik Edwin. Nuning tersenyum dan berusaha mengangguk.

**

"Jadi gini, lo, Jeng. Sebenarnya apa, sih yang dilakukan setiap hari? Di rumah terus, kok? Tapi duitnya bisa banyak!"

"Suaminya kan kerja di kota, Bu."

"Halah gaji karyawan itu paling berapa?"

"Eh, Bu Niar, gaji karyawan perusahaan itu besar, lho!"

"Eh.. eh...eh! Yah tergantung perusahaannya, lah? Kalau perusahaannya kecil? Perusahaannya hampir bangkrut?"

Mereka tertawa terbahak-bahak. Nuning tahu yang mereka maksud adalah Nuning. Nuning memang belum lama tinggal di perumahan ini. Nuning sudah tidak bekerja sejak Nuning menikah. Mas Edwin memang maunya seperti itu. Jadi Nuning hanya menghabiskan waktu di rumah. Tapi Nuning juga tidak diam saja, dari rumah Nuning memiliki beberapa bisnis online yang tidak membutuhkan banyak aktivitas keluar rumah.

Dengan menyiapkan mental, Nuning keluar rumah untuk bergabung dengan ibu-ibu yang sedang mengelilingi tukang sayur. Mereka langsung terdiam ketika melihat Nuning. Seorang ibu, yang kalau tidak salah namanya Bu Imas, tersenyum pada Nuning. Nuning membalas senyumnya.

"Sampun rampungan, Bu Edwin? (Sudah selesai, Bu Edwin?)" tanya Bu Imas.

Nuning mengangguk.

"Alhamdulillah sudah, Bu, tinggal masak," jawab Nuning ramah

"Mau masak apa, Jeng?" Ibu yang lain menanyai Nuning.

"Apa, ya? Pilih-pilih dulu, deh, Bu," jawab Nuning sambil tersenyum.

"Masaknya siang amat, Jeng? Emang tadi pagi Pak Edwin makannya apa?" tanya Bu Niar. Dia memprovokasi. Seorang ibu menegur Bu Niar.

"Eh, Bu! Mau makan apa, ya urusan Bu Edwin sama Pak Edwin, kok Bu Niar yang kepo!"

Bu Niar mencebik.

"Ya, kan, cuma pengen tahu aja. Emang nggak boleh?" Jawab Bu Niar dengan pertanyaan juga.

Pak Mamat, si tukang sayur menggelengkan kepalanya.

Nuning tidak mengindahkan pertanyaan Bu Niar dan mulai memilih belanjaan. Karena nanti sore ada beberapa teman yang akan mampir Nuning membeli sayuran dan daging dalam jumlah yang cukup banyak. Sekalian juga untuk stok di kulkas.

"Banyak amat belinya, Jeng? Kan, cuma berdua?" tanya Bu Niar sambil pura-pura berlagak keheranan. Nuning hanya tersenyum.

"Njih, Bu, nanti kebetulan ada tamu," jawab Nuning singkat. Bu Niar ber 'oh' panjang. Orang-orang sudah tidak memperhatikan Bu Niar lagi. Ibu-ibu itu sudah sibuk berbincang sendiri.

"Bu Edwin eh, Mbak Nuning, kalau ada waktu senggang, boleh, dong jadi sukarelawan jadi guru les di komplek ini," kata Bu RT pada Nuning.

Nuning berpikir-pikir sebentar. Bu Niar menunggu dengan penasaran. Hih! Gemas Nuning melihatnya.

"Boleh, Bu. Kalau boleh tahu lesnya apa dan kelas berapa, njih, Bu?"

"Ya, bisa, dong! Orang di rumah terus!" desis Bu Niar, sengaja suaranya dikeraskan agar semua orang mendengarnya. Nuning beristighfar dalam hati.

"Ada SD sampai SMA, Bu. Kata anak saya dulu Bu Edwin pernah mengajar di bimbel, kan, ya?" tanya Bu RT lagi. Nuning mengangguk. Nuning memang pernah mengajar di bimbel waktu awal menikah.

"Njih, Bu," jawab Nuning.

"Setelah selesai belanja mampir rumah saya saja, ya, Bu. Kita bicarakan di rumah saya," lanjut Bu RT karena melihat Bu Niar yang sudah hendak melontarkan kata-kata yang tidak menyenangkan lagi. Nuning mengangguk.

Bu Niar melanjutkan menggerutu panjang pendek, tapi Nuning tidak peduli. Nuning melanjutkan belanja lagi.

"Aku udah, Pak Mamat! Berapa totalnya?" Tanya Bu Niar.

Pak Mamat memeriksa belajaan Bu Niar.

"Kol, wortel, tahu, tempe, rolade, telur dua kilo, cabai keriting, ayam dua kilo, daun bawang, tauge, bayam, telur puyuh sekilo. Semua jadi delapan puluh ribu, Bu," jawab pak Mamat.

Bu Niar mendesah. Dia mengeluarkan uang.

"Ini buat bayar yang kemarin dulu, ya. Yang hari ini utang dulu, ya , Pak."

Pak Mamat menerima uang Bu Niar dengan kecewa. Tapi nampaknya Bu Niar tidak terlalu peduli dan dia berlalu begitu saja. Suasana jadi agak canggung, karena semua orang jadi tahu hutang Bu Niar.

"Maaf, ya, Bu. Bukannya saya mau buka aib orang lain, tapi Bu Niar setiap hari hutang terus. Jadi lama-lama saya jengkel," kata Pak Mamat.

"Iya, Pak. Nggak papa," jawab ibu-ibu.

Nuning jadi iba dengan Bu Niar. Jadi ketika pak Mamat kuminta membawakan belanjaanku ke rumahku Nuning bertanya pada pak Mamat.

"Utang Bu Niar berapa, Pak?"

Pak Mamat menelan ludah.

"Sudah tiga ratus ribuan, Bu, tambah sekarang jadi empat ratus ribuan. Dia selalu membayar setiap hari, tapi dicicil. Paling juga dua puluh ribu, tiga puluh ribu," jawab pak Mamat.

"Astaghfirullah, banyak sekali, ya, Pak?"

Pak Mamat mengangguk.

"Ya, kayak tadi Bu Nuning lihat sendiri. Belanja sekali aja bisa sampai seratus ribu."

Nuning mengangguk. Lalu buru-buru menambahi.

"Pak, biar saya bayarkan utang Bu Niar. Tapi saya mohon jangan bilang kalau yang bayar saya, ya, Pak," katNuning. Nuning kasihan pada Bu Niar.

Pak Mamak terlonjak.

"Jangan, Bu! Jangan!" Seru Pak Mamat, "Suaminya Bu Niar itu pegawai negri, kok, Bu. Dia juga sebenarnya orang kaya. Tapi dia itu pelit," kata Pak Mamat lagi. Nuning menjengit mendengarnya.

"Nggak papa, Pak. Biar saja. Pelit apa nggak pelit itu urusan Bu Niar. Yang penting sekarang saya bayarin utangnya Bu Niar, ya, Pak!" seru Nuning setengah memaksa. Pak Mamat menerimu uang Nuning dengan keheranan.

"Bu Nuning itu dibicarakan setiap hari sama Bu Niar, lo," kata Pak Mamat. Nuning tersenyum bijak.

"Saya sudah tahu, Pak. Biar saja. Sekali lagi itu urusan Bu Niar," jawabku diplomatis, dan kemudian mengucapkan terima kasih pada Pak Mamat.

Setelah menyimpan semua bahan makanan, Nuning segera ke rumah Bu RT, untuk membahas kegiatan belajar bersama tadi. Bu RT menyambut Nuning dengan senang hati.

"Matur nuwun, lho, Bu Edwin mau bergabung bersama kami. Di sini jarang yang pernah mengajar," kata Bu RT bersemangat.

"Wah, saya juga baru mengajar di bimbel aja kok, Bu. Belum pernah mengajar sungguhan," jawab Nuning.

"Iya, nggak papa, Bu. Yang penting ada yang mau dulu," kata Bu RT.

Mereka kemudian membahas rencana belajar bersama di komplek tempat tinggal mereka. Setelah semua beres dan fix, Nuning berpamitan pulang.

"Eh, Bu Edwin! Kok tadi belanja banyak banget, mau ada tamu, ya?" tanya Bu RT.

"Njih, Bu. Nanti ada acara pertemuan dengan rekan bisnis saya."

"Bisnis apa, to, Bu?"

"Saya bisnis kuliner dan kosmetik, Bu, tetapi hanya pemodal saja. Semua kerja sama dengan teman saya, Bu," jawab Nuning.

"Oalah! Makanya kok Bu Edwin ini, kok, kelihatan di rumah saja. Ternyata bisnis online, to?"

Nuning mengangguk.

"Njih, Bu."

"Saya boleh bergabung nggak, Bu?" tanya Bu RT.

"Wah, monggo, Bu. Dengan senang hati," jawab Nuning, "Nanti sore Bu RT ke rumah saya saja. Kita mau launching produk kosmetik baru," lanjut Nuning. Bu RT mengangguk.

Baca Sekarang
MEMBUAT AZAB

MEMBUAT AZAB

Endah Wahyuningtyas
Kecemburuan dan keirian seseorang pada kesuksesan orang lain ternyata bisa sangat mematikan ....
Horor KriminalMisteri
Unduh Buku di App
Derita Istri Penurut

Derita Istri Penurut

Rini Alnabil
Arini seorang istri yang penurut terhadap suaminya. Perangai suami yang kasar pun membuat dia merasa tidak nyaman dan mulut Arini seakan tidak mau bicara tentang keadaan rumah tangganya terhadap kedua orang tuanya. Tapi seiring waktu berjalan kesabaran Arini pun meledak dan pengadilan agama yang ak
Adventure KeluargaCerita MenegangkanPengkhianatanPerceraianLicik
Unduh Buku di App
Saya Membuat Mereka Membayar

Saya Membuat Mereka Membayar

Quinn Everett
Pada peringatan lima tahun pernikahan kami, suamiku membandingkanku dengan sahabatku. Dulu, dia selalu mencari-cari kesalahan tentang Hailee Baxter, tetapi hari itu, dia menyuruhku belajar darinya. "Kalian berdua tumbuh besar bersama. Bagaimana bisa ada perbedaan yang begitu besar di antara ka
xuanhuan ModernPengkhianatanBalas dendam
Unduh Buku di App
GADIS PENURUT TUAN MAFIA

GADIS PENURUT TUAN MAFIA

Penulis_senja
Calvin seorang mafia yang ditakuti karena keluarganya yang juga tak kalah kejam darinya, bahkan salah satu keluarganya adalah seorang kanibal yang memakan mayat dari musuhnya. Dengan kekuasaan tanah yang ribuan hektar,kebun ganja, hasil rampokan, gudang senjata yang tersebar dimana-mana, serta jual
Romantis KeluargaMisteriBalas dendamKehamilanBudak seksualCEOPria SejatiTampanUrban
Unduh Buku di App
Kematianku Membuat Hatinya Hancur

Kematianku Membuat Hatinya Hancur

Jasper Oakwood
Nathan Cross, bos dunia bawah tanah yang terkenal, menikahi Jane Rivers pada hari kehancuran kekayaan keluarganya. Dia telah menyimpan cinta rahasia pada Jane selama sepuluh tahun. Setelah pernikahan mereka, Nathan memperlakukan Jane seperti putri raja. Jane percaya bahwa dia telah menemukan p
Mafia
Unduh Buku di App
Menjadi Ibu Susu

Menjadi Ibu Susu

Diganti Mawaddah
Ros atau biasa dipanggil Viona adalah seorang pelacu* yang tanpa sengaja harus menjadi ibu susu bagi bayi piatu bernama Melati. Mampukah Ros menjalani tugasnya dengan baik tanpa melibatkan perasaannya pada ayah Melati?
Romantis KeluargaModernPerbedaan Status SosialPengasuhan AnakPelayanDewasaCuekNarasi Multilinier
Unduh Buku di App
Menjadi Tahanan Mafia

Menjadi Tahanan Mafia

Ivory Valaine
Sebuah salah paham terjadi di antara dua kelompok mafia. Demora Salvatrucha menuduh pemimpin Salvador yang membunuh ayahnya. Pembalasan pun terjadi dengan berpura-pura menjadi seorang wanita lemah. Demora hanya ingin menjadi pengganti yang bisa membalaskan dendam ayahnya. Namun, aksinya itu tidak b
Romantis CEOUrban
Unduh Buku di App
10 Miliar Menjadi Pelakor

10 Miliar Menjadi Pelakor

Lisa Dwi Safitri
Agar sang ayah bisa menjalani operasi gagal ginjalnya, Calla terpaksa mengorbankan harga diri dan martabatnya. Malam itu, ia melangkah masuk ke klub malam dengan hati yang penuh kegelisahan, siap melakukan apa pun demi menyelamatkan satu-satunya keluarga yang ia miliki. Namun tak disangka, di tempa
Romantis MisteriPengkhianatanBalas dendamCEOLicikJenius
Unduh Buku di App
Menjadi Istri Musuhku

Menjadi Istri Musuhku

Clara Wren
Saya, Selena Grant, putri yang paling disayangi dari Keluarga Grant di Kota Seaview, bak putri raja. Banyak pria yang ingin mendekat, bukan karena cinta, tetapi demi status dan gengsi yang saya bawa. Namun tiada pria yang dapat menarik perhatian saya. Satu-satunya kemauan saya adalah pekerjaan sa
Miliarder Balas dendamPerangkapCEOLicikKickass Heroine
Unduh Buku di App
Money Bowl ( Cara Cepat Kaya )

Money Bowl ( Cara Cepat Kaya )

Sisi Ryri
Moana berhasil menemukan mantra ajaib untuk memperkaya dirinya. Niatannya untuk merubah kondisi ekonomi banyak orang sungguh sangat mulia, namun sayang niatnya justru digunakan banyak orang untuk kepentingan pribadi yang culas dan licik. Mampukan Moana meluruskan kembali niatnya dan mengembalikan il
Fantasi ParanormalMisteriFantasiMata duitanBalas dendamLicikMenarikUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Teacher, Will You Marry Me? The Jerk Man(Indonesia) Gadis desa milik tuan muda kejam Suddenly We Got Married (Series 4) Biarkan Aku Bahagia DANGEROUS LOVE
Menjadi isteri pengganti

Menjadi isteri pengganti

Heri
Akibat hubungan toxic Ameera sering kali tidak fokus dalam berbagai hal, sang kekasih selalu membuntutinya bahkan menghubunginya setiap saat. Hal itu berakibat fatal pada malam saat saudari kembarnya meminta Ameera untuk mengantarnya menemui sang suami, akibat mengangkat telepon dari kekasihnya Ame
Modern R18+PerjodohanCinta yang dipaksakanCEOMenarikTampanMiliarder
Unduh Buku di App
Menjadi Orang Ketiga Dipernikahan

Menjadi Orang Ketiga Dipernikahan

Eka Chandra
"Aku selalu berpikir, jika aku harus menjalani hidup ini dengan perjodohan, maka aku harus cukup kuat untuk menghadapi semuanya. Tapi kenyataannya, aku bukan hanya pengganti. Aku adalah pilihan kedua, yang kini terjebak dalam relung sepi yang penuh kepedihan." Mira Aditya tidak pernah membayangkan
Romantis Cerita MenegangkanMenegangkanPengkhianatanHubungan rahasiaLicikBeruntungUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App
Majikanku Menjadi Mertuaku

Majikanku Menjadi Mertuaku

Banderos_POL
Aisyah adalah seorang gadis desa nan cantik, Aisyah bekerja di kota dikarenakan ingin mengejar cita-cita dan membantu ekonomi keluarga. Aisyah bekerja di rumah keluarga Aryo. Namun pada akhrinya, Aisyah terjebak cinta segitiga antara anak majikannya dan teman sopirnya. Lika-liku kehidupan cinta Aisy
Adventure
Unduh Buku di App
Om Bule Menjadi Kekasihku

Om Bule Menjadi Kekasihku

Putu Amerta
Ela seorang karyawan swasta, dia sangaja mengumpulkan cuti tahunannya selama 12 hari untuk ke Eropa. Dia mengajukan cutinya kepada boss nya, dan akhirnya di setujui. Selama perjalanan menuju Eropa berjalan dengan lancar. Setibanya di Luzern, Ela tanpa sengaja bertemu dengan pria berkebangsaan Liban
Romantis R18+Hubungan rahasiaCinta segitigaSelebritiCEO
Unduh Buku di App
Diminta Menjadi Madu

Diminta Menjadi Madu

aas
Ningroem seorang istri yang di kecewakan oleh Suaminya, sering curhat pada tetangganya. Ratna yang melihat kegigihan Ningroem dalam mencari nafkah ingin sekali meringankan bebannya dengan menikahkannya dengan suaminya. Ratna meminta Ningroem untuk menjadi madunya. Namun, Ningroem selalu menolak den
Lainnya R18+KeluargaSukuCinta yang dipaksakanPerceraianImutPeriMenarikBeruntung
Unduh Buku di App
Fitnah Menjadi Janda

Fitnah Menjadi Janda

Uci Ekaputra
Baru beberapa hari menikah Laras sudah ditinggal oleh suaminya untuk selama-lamanya membuat Laras menyandang status janda. Fitnah pun datang silih berganti menghampirinya. Akankah Laras sanggup menghadapi fitnah yang datang karena statusnya itu?
Romantis Pria SejatiMenarik
Unduh Buku di App
Pembantuku Menjadi Pendampingku

Pembantuku Menjadi Pendampingku

nrml
Berawal dari seorang pasangan suami istri yang saling mencintai, Danil adalah seorang pembisnis terkenal dan kaya, begitupun dengan istrinya yang sangat ambis dalam bekerja mereka sama-sama pekerja keras. Suatu hari karin istri danil mencarikan lagi pembantu atau ART supaya bisa melayani suaminya da
Romantis KeluargaPengkhianatanCinta yang dipaksakanTampan
Unduh Buku di App
Dipaksa Menjadi Istri Pengganti

Dipaksa Menjadi Istri Pengganti

Otor Luar Binasah
"Nak, Ayah mohon kamu mau menikah dengan Nak Adam, Cucu satu-satunya Juragan Zein," pinta Sabda Ahmad, ayahku dengan wajah penuh harap. "Ya, Nak! Hanya kamu yang bisa menggantikan pernikahan Kakakmu, besok. Maafkan kesalahan Ayah dan Ibumu, yang menjadikanmu sebagai Istri Pengganti dari Asma. Dia te
Modern KeluargaCinta yang dipaksakanCEOUrban
Unduh Buku di App
Pahitnya Menjadi Pilihan Kedua

Pahitnya Menjadi Pilihan Kedua

Samuel Andi
Setelah ditinggal meninggal dunia suaminya dan bayi yang belum sempat lahir, Nadira Arsyad terpaksa mengambil keputusan berat: menjadi ibu pengganti bagi anak dari seorang penguasa mafia yang terkenal dingin dan kejam, Rafhael Satrio. Dunia Nadira yang sebelumnya tenang kini penuh dengan intrik, ket
Romantis KeluargaMisteriCinta pertamaPerangkapCEOBeruntungIdentitas TersembunyiMedieval
Unduh Buku di App
Dicampakkan Setelah Menjadi Korban Rudapaksa

Dicampakkan Setelah Menjadi Korban Rudapaksa

Roro Halus
BIJAK DALAM MEMBACA, BANYAK ADEGAN YANG TIDAK PANTAS. Nalula Diandra harus kehilangan kesuciannya di depan kekasihnya sendiri hanya karena kakek pria itu tak ingin keduanya bersama! Parahnya, begitu sadar, sang kekasih malah menikahi wanita lain. Untungnya, orang tua kandung Lula yang ternyata ka
Lainnya R18+Cerita MenegangkanPengkhianatanBalas dendamBudak seksualCEOLicikTampan
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

cara membuat kucing menjadi penurut

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan cara membuat kucing menjadi penurut di Bakisah