/0/24872/coverorgin.jpg?v=032e324468bb6285672c751841582adb&imageMogr2/format/webp)
Hari ini.
Siswa kelas X di SMK Satu Nusa mulai memasuki awal sekolah baru pada jenjang tingkatan yang lebih tinggi.
Disinilah, katanya 'Masa Putih Abu-Abu itu adalah masa yang paling indah bagi semua alumni pelajar yang ada.' Tidak munafik, semua anak yang belum menjadi murid 'SMK/SMA' penasaran apakah rumor itu benar kenyataannya.
🌹🌹🌹
Bakhtiar Alan Albilal.
Yap! Rani ingat nama itu. Rani? Dia adalah pelaku utama dari cerita sakral yang ada di judul ini.
Entahlah, Rani juga tidak mengerti. Apakah itu yang dinamakan pubertas? Bisa-bisanya, Rani terus teringat akan cowok itu. Cowok teman sekelas PLS ( Pengenalan Lingkungan Sekolah ).
"Eh, Ran! Lo baru dateng?" tanya Kalista -- teman sebangku Rani-- begitu melihat Rani datang.
Rani duduk ke kursinya, lalu meletakkan tas ke meja. "Iya, Ta. Gue baru dateng. Tadi angkotnya agak lelet di jalan gara-gara sepi. Nggak tau deh, hari ini gue kesiangan sampe ketinggalan rombongan biasanya."
Kalista ber 'Oh' ria. "Untung aja lo nggak sampe bates Bel."
Kriiiing !
"Ad... duh.. kaget gue astaga, baru aja disebut," ringis Kalista.
Rani terkikik, "Yang sabar, Ta. Speakernya pas ada di atas kita."
"Pengen gue ledakin jadinya," cicit Kalista kesal.
"Selamat Pagi!"
Mendadak keramaian yang tadi merebak di area 'Kelas D' menjadi tenang. Pangeran Bima Pratama. Itulah nama yang tertera di nametag cowok berbadan tinggi yang tiba-tiba saja memasuki kelas setelah bel berbunyi.
"Kalian pasti sudah kenal saya, kan?" tanya Pangeran.
"SUDAH, KAK!"
"Si-" perkataan Pangeran terpotong.
Tok tok tok !
Seisi kelas langsung menoleh ke pintu. Terdapat satu siswa dan satu siswi yang berdiri dengan tampang lempeng disana.
"Permisi, Kak. Maaf telat," kata cowok itu.
Rani menghela napas. Itu Alan. Bakhtiar Alan Albilal. Cowok yang tiba-tiba membuat Rani terbayang-bayang hanya sejak kali pertama mereka bertemu. Tetapi ... bisa-bisanya Alan terlambat di hari pembinaan seperti ini?
/0/29836/coverorgin.jpg?v=0d587f7137d2afed790219e29bf32582&imageMogr2/format/webp)
/0/13632/coverorgin.jpg?v=b5a50bc87bbb3e22de4f5775f9f07e99&imageMogr2/format/webp)
/0/16964/coverorgin.jpg?v=eb6814819fde494123ef246decb8cd40&imageMogr2/format/webp)
/0/21268/coverorgin.jpg?v=2731a216d7f469d5f0147ce95a370b04&imageMogr2/format/webp)
/0/2414/coverorgin.jpg?v=5344f268fdb2c83b9d105d9a760ddd04&imageMogr2/format/webp)
/0/5267/coverorgin.jpg?v=7a1a88dc172797cd08f3eccb2d292b4f&imageMogr2/format/webp)
/0/22554/coverorgin.jpg?v=ce1ba7833d949dc863b9daf7d05b1a79&imageMogr2/format/webp)
/0/16072/coverorgin.jpg?v=edbbb6ee608d8b785ed581074a407646&imageMogr2/format/webp)
/0/19237/coverorgin.jpg?v=66eef1e7927f71ea4d96c3ef901e2d3d&imageMogr2/format/webp)
/0/14153/coverorgin.jpg?v=1881b3dd5cb5b65f491727b47073ca66&imageMogr2/format/webp)
/0/23272/coverorgin.jpg?v=eaa0d2b2032ca3fb17ab72fb67610590&imageMogr2/format/webp)
/0/26096/coverorgin.jpg?v=080815e20b74a9fc5628a52146dca2ee&imageMogr2/format/webp)
/0/10328/coverorgin.jpg?v=285cb73fd438350480124be261fee44d&imageMogr2/format/webp)
/0/17095/coverorgin.jpg?v=715776ef2540a158c0179afa5f34f3a7&imageMogr2/format/webp)