Skandal anak Sekolah

Skandal anak Sekolah

ArenLucu

5.0
Komentar
Penayangan
20
Bab

Rani, terjebak dalam kebimbangannya sendiri. Ketika menghadapi lika-liku indahnya masa SMA, dia malah terlelap dengan nafsu pubertasnya. Tanpa sadar melakukan hal di luar batas, bersama Alan, cinta pandang pertamanya. Ketika semua sudah terjadi. Rani mendapatkan satu hal yang menghantam jiwanya? "Lan! Garis dua!" Apa yang harus Rani lakukan pada kehamilannya? Dia masih anak sekolah?

Bab 1 PROLOG

Hari ini.

Siswa kelas X di SMK Satu Nusa mulai memasuki awal sekolah baru pada jenjang tingkatan yang lebih tinggi.

Disinilah, katanya 'Masa Putih Abu-Abu itu adalah masa yang paling indah bagi semua alumni pelajar yang ada.' Tidak munafik, semua anak yang belum menjadi murid 'SMK/SMA' penasaran apakah rumor itu benar kenyataannya.

🌹🌹🌹

Bakhtiar Alan Albilal.

Yap! Rani ingat nama itu. Rani? Dia adalah pelaku utama dari cerita sakral yang ada di judul ini.

Entahlah, Rani juga tidak mengerti. Apakah itu yang dinamakan pubertas? Bisa-bisanya, Rani terus teringat akan cowok itu. Cowok teman sekelas PLS ( Pengenalan Lingkungan Sekolah ).

"Eh, Ran! Lo baru dateng?" tanya Kalista -- teman sebangku Rani-- begitu melihat Rani datang.

Rani duduk ke kursinya, lalu meletakkan tas ke meja. "Iya, Ta. Gue baru dateng. Tadi angkotnya agak lelet di jalan gara-gara sepi. Nggak tau deh, hari ini gue kesiangan sampe ketinggalan rombongan biasanya."

Kalista ber 'Oh' ria. "Untung aja lo nggak sampe bates Bel."

Kriiiing !

"Ad... duh.. kaget gue astaga, baru aja disebut," ringis Kalista.

Rani terkikik, "Yang sabar, Ta. Speakernya pas ada di atas kita."

"Pengen gue ledakin jadinya," cicit Kalista kesal.

"Selamat Pagi!"

Mendadak keramaian yang tadi merebak di area 'Kelas D' menjadi tenang. Pangeran Bima Pratama. Itulah nama yang tertera di nametag cowok berbadan tinggi yang tiba-tiba saja memasuki kelas setelah bel berbunyi.

"Kalian pasti sudah kenal saya, kan?" tanya Pangeran.

"SUDAH, KAK!"

"Si-" perkataan Pangeran terpotong.

Tok tok tok !

Seisi kelas langsung menoleh ke pintu. Terdapat satu siswa dan satu siswi yang berdiri dengan tampang lempeng disana.

"Permisi, Kak. Maaf telat," kata cowok itu.

Rani menghela napas. Itu Alan. Bakhtiar Alan Albilal. Cowok yang tiba-tiba membuat Rani terbayang-bayang hanya sejak kali pertama mereka bertemu. Tetapi ... bisa-bisanya Alan terlambat di hari pembinaan seperti ini?

Tak ayal, suasana kelas sepi seketika. Pangeran yang tadinya menoleh ke pintu, kini kembali menoleh ke hadapan isi kelas.

"Tadi sampai mana?" tanya Pangeran. Dia tidak menghiraukan kedatangan siswa dan siswi itu.

Seisi kelas masih ragu untuk menjawab. Karena memang, keadaannya secanggung itu.

"Ditanya ya di jawab dong!" tegas Pangeran.

Spontan ada satu murid yang angkat tangan sambil berdiri.

"Apa?" tanya Pangeran.

"Saya mau jawab pertanyaan, Kakak!" jawabnya.

"Pertanyaan apa?"

"Tadi ... Kakak nanya 'sampai mana', kan?"

Pangeran mengangguk.

"Itu .... Kak! Kita sampai di .. Kakak nanya 'kalian tau nggak saya siapa?'. Begitu," jawab siswa itu.

Pangeran menghela napasnya. "Nama lo siapa?"

"Saya Taufiq, Kak!"

"Oke! Lanjut. Lo duduk lagi aja. Jadi-"

"Permisi, Kak. Saya masih ada disini!" ucap Alan sekali lagi.

Pangeran mendengkus dengan cukup keras. Kali ini dia memutar badan untuk melangkah menghampiri dua murid yang sedang telat itu.

Satu kelas hanya kembali menyimak apa yang akan terjadi. Pangeran terlalu menyeramkan untuk dibicarakan.

"Lo siapa? Seenaknya banget jam segini baru dateng, sekolah nenek lo?" tanya Pangeran sedikit kasar.

"Saya Bakhtiar Alan Albilal, Kak! Nama saya ada di daftar pembinaan siswa baru di 'Kelas D'," jawab Alan se-sopan mungkin.

"Kalau gue coret mau nggak?"

"Jangan, Kak! Maaf, saya salah," ucap Alan.

"Lo sadar, ngaku gih! Lo salah apa?" tanya Pangeran lagi.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Gairah Liar Perselingkuhan

Gairah Liar Perselingkuhan

kodav
5.0

Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku