Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cintaku Bersemi Di Sekolah

Cintaku Bersemi Di Sekolah

Nur Afni

5.0
Komentar
4.3K
Penayangan
50
Bab

Nama ane Aliando Abdul Wahab atau biasa dipanggil Dodo. Mungkin nama ane ini kayak artis yang dulu main di sinetron Ganteng Ganteng Anjing ya? Tapi ane bukan dia kok, ane ini cuman orang biasa yang kebetulan lebih ganteng dari artis itu. Ane berasal dari pinggiran Garut City yang dimana banyak sekali pegunungan yang menjulang tinggi. Sangat manusiawi kalo seorang anak remaja pengen punya pengalaman romantis di masa sekolah. Seperti lagu ChrIyse yang menceritakan indahnya masa muda di sekolah. Ane pingin membangun sebuah kenangan indah di masa sekolah. Akhirnya ane bertekad untuk dapetin Mitha bagaimanapun caranya. Walau tampang ane pas-pasan dan gak seganteng Donnie, tapi ane yakin bisa dapetin Mitha.

Bab 1 Part 1. Mengawali Sekolah Baru

Nama ane Aliando Abdul Wahab atau biasa dipanggil Dodo. Mungkin nama ane ini kayak artis yang dulu main di sinetron Ganteng Ganteng Anjing ya? Tapi ane bukan dia kok, ane ini cuman orang biasa yang kebetulan lebih ganteng dari artis itu. Ane berasal dari pinggiran Garut City yang dimana banyak sekali pegunungan yang menjulang tinggi.

Rumah ane berada di perkampungan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan yang ramai. Kalo biasanya orang kampung itu rata-rata pekerjaannya jadi petani atau peternak, nah orang tua ane berprofesi sebagai PNS alias pegawai negeri sipil. Bapak ane kerja di Kementerian Bangun Membangun Republik iNDOKARR dan Emak ane kerja di Kantor Kecamatan. Dulu, punya profesi PNS gak seprimadona kayak sekarang. Orang tua ane malah suka dipandang sebelah mata sama orang-orang, tapi sekarang malah sebaliknya. Orang-orang berlomba untuk bisa jadi PNS atau memiliki anak dan menantu PNS.

Ane dulu sekolah SD di pedesaan, jadi kualitas pendidikannya pun gak sama kayak di kota, tapi berkat kerja keras ane selama menjelang Ebtanas (sekarang UN). Ane berhasil meraih nilai tinggi dan masuk ke SMP favorit di Garut City yakni SMP Negeri 4646.

Sekolah ini berada di pusat kota. Cuman orang-orang yang nilai ujiannya tinggi yang bisa masuk ke sini. Ane bisa berbangga hati karena jadi satu-satunya siswa SD di desa tempat tinggal ane yang masuk ke sekolah itu.

Selain itu, ane juga bersyukur karena ane bisa bersaing sama siswa-siswa lain dari SD kota yang tentu otaknya pada encer. Ane selalu ngandelin hoki daripada kekuatan otak selama ini, jadi ane bersyukur atas anugerah ini.

Selama tiga tahun, ane mengeyam pendidikan di SMPN 4646 dengan baik hingga akhirnya ane bisa dengan mudah masuk ke SMA yang favorit juga di kota ini yaitu SMA Negeri 69.

Juni 2004 adalah waktu dimana ane pertama kali masuk SMA, seperti biasa, sebelum belajar efektif, siswa baru mesti ikutan acara yang paling ane benci, yaitu MOS (Masa Orientasi Siswa).

MOS berlangsung selama seminggu full. Kegiatan ini diakhiri dengan acara camping di Cisandaan (Wilayah pegunungan di Garut City bagian Selatan). Ane waktu itu musti pake baju kayak orang gila yaitu pake kaos kaki harus beda warna, tas dari kantong kresek warna pink yang bergambar barbie , terus pake topi penyihir yang terbuat dari kertas manilla yang juga berwarna pink dan terakhir, pake papan nama dari kardus yang dikalungin ke leher.

Hari senin, ini adalah hari pertama ane masuk sekolah dan ikutan acara MOS. Ane masih pake seragam putih biru beserta segala aksesoris gila nya.

Karena mayoritas siswa baru di sekolah itu berasal dari SMP yang sama, jadinya ane udah pada kenal semuanya. Maka dari itu, ane mulai mencari teman sekelas yang berasal dari SMP lain. Ane bosen sama temen-temen SMP, saatnya sekarang ane nyari temen baru. Akhirnya ane nemu beberapa orang yang bisa ane ajak temenan. Mereka adalah Donnie, Erga, Obun, Andre dan Theodore.

Waktu itu, seluruh siswa baru disuruh berkumpul di lapangan upacara. Kita dibariskan berdasarkan kelas, waktu itu ane masuk kelas X-9. Jumlah siswanya ada 48 dengan komposisi cewek 35 orang, cowok tulen 12 orang dan cowok melambai alias tulang lunak 1 orang.

Penyambutan dimulai dengan pidato kepala sekolah yang sangat membosankan, terus dilanjutin sambutan ketua OSIS dan ketua panitia MOS yang tak kalah membosankannya.

Setelah selesai penyambutan, para senior pembimbing siswa baru yang udah dipersiapkan mulai mendatangi ke barisan setiap kelas. Senior pembimbing terdiri dari dua orang, satu cewek dan satu cowok. Begitu para pembimbing yang mau ngebimbing kelas ane nyamperin ke depan barisan, ane langsung bengong, tercengang, kaget, dan super excited. Ternyata senior pembimbing yang cewek nya adalah cewek cantik yang langsung bikin hati ane luluh seketika.

Cewek itu berwajah cakep, manis, putih, hidung mancung, mata agak sayu, dagu lancip, pipinya agak tembem dikit pokoknya ngeggemesin buat dicubit, rambut hitam panjang terurai yang ditutupi topi SMA, tubuhnya yang sangat indah berbentuk seperti gitar dan ukuran dadanya yang berbeda dengan cewek SMA pada umumnya (maksud ane gunung kembarnya gede). Semua itu terlihat sempurna dengan dibalut seragam SMA yang bisa dibilang cukup ketat sehingga lekukan tubuhnya terlihat. Rok seragam cewek itu panjangnya selutut dan memakai sepatu warrior warna hitam dengan kaos kaki panjang sampe dibawah lutut. "Subhanallah cantik banget nih cewek... terima kasih Ya Allah karena udah mempertemukan ku dengan salah satu mahluk ciptaan Mu yang paling indah" gumam ane dalam hati.

"Selamat pagi temen temen" sapa pembimbing cowok.

"Pagi... Akang dan Teteh" balas semua siswa X-9.

"Temen-tenen... Kita adalah senior pembimbing kalian, kita akan membimbing kalian selama MOS... sebelumnya ijinkan kami memperkenalkan diri dulu, nama saya Muhammad Rashid... kalian cukup panggil saya Kang Rashid... saya berasal dari kelas XI-IPA 2"kata Rashid.

"Nama saya Pramitha Rahayu...kalian panggil saya Teh Mitha aja... saya berasal dari Kelas XI-IPA 4" lanjut Mitha.

"Sekarang kita masuk kelas dan kami akan presentasi tentang rencana kegiatan MOS... mari kita masuk!" ajak Rashid.

Semua siswa membubarkan diri dan digiring masuk sama pembimbing ke kelas yang udah ditentuin, sementara ane masih berdiri kaku dan nggak ikut kerumunan. Tiba-tiba Donnie menepuk punggung ane untuk mengajak masuk. Ane sama Donnie akhirnya masuk kelas.

Ane masih terhenyak karena udah liat bidadari sampe-sampe ane gak ngeh disuruh masuk kelas. Begitu masuk suasana lumayan gaduh. Ane dan Donnie duduk di bangku paling depan yang berhadapan sama meja guru. Kebetulan Mitha lagi duduk di kursi guru, sehingga ane bisa deket sama dia.

Anjiir! Gan/Sis, ternyata Mitha gak cuma cantik, tapi juga tubuhnya beraroma wangi-wangi. Ane tau banget parfum yang dia pake, soalnya khas banget aromanya.

"Harap tenang yah temen temen... mulai hari ini kita akan terus di sini membimbing kalian selama kegiatan MOS, tapi sebelum itu kalian harus membentuk kelompok yang beranggotakan lima orang, abis itu kalian baru memperkenalkan diri" kata Mitha.

Semua siswa langsung membentuk kelompok, mereka menggeser geser bangku untuk bisa duduk bareng sama anggota kelompoknya. Ane sama Donnie langsung nyamperin konco-konco baru ane yaitu Erga dan Obun, kemudian konco ane bertambah satu yaitu Andre yang baru gabung karena belum mendapat kelompok.

Akhirnya kelompok ane udah pas lima orang dan kita dapet nomer urut kelompok 4. Setelah terbentuk kelompok, Mitha kembali ngomong di depan kelas untuk merintahin siswa memperkenalkan diri dan bikin yel yel. Dia ngasih waktu 15 menit buat bikin yel-yel.

Sesi perkenalan dimulai berurutan dari kelompok satu sampe akhirnya giliran kelompok ane tiba. Mitha dan Rashid nyamperin kelompok ane.

Aura Mitha sangat-sangat bikin jantung ane makin deg-degan kayak mau copot. Parahnya lagi, ia malah berdiri di sebelah ane yang lagi duduk. Jarak guning kembar Mitha sama kepala ane cuman sekitar 5 cm, ane ngedadak berkeringat dingin. Selain itu, aroma parfum Mitha yang sangat wangi membuat ane mabuk kepayang dan membayangkan yang enggak enggak sama Mitha. Donnie dan Erga memasang ekspresi iri sama ane karena posisi ane yang deketan sama Mitha.

"Okeh... ini kelompok 4... siapa nih yang mau jadi ketuanya?"tanya Rashid.

Semua temen ane menunjuk ke arah ane, gile bener dah mereka ngejadiin ane tumbal! Ane langsung menunjuk ke arah Donnie, namun karna ane kalah suara jadi ane yang terpilih jadi ketua kelompok.

"Akang Dodo nih yang jadi ketuanya yah... Kang Dodo, sekarang kamu ngomong di depan buat ngenalin diri sama sebutin yel yel nya" perintah Mitha dengan suara seksinya.

Ane dengan gemeteran jalan ke depan kelas buat ngenalin nama ane dan anggota kelompok ane. Mitha malah berdiri disebelah ane sambil berusaha menenangkan siswa yang lain. Jaraknya yang sangat dekat membuat ane menjadi semakin gemetaran dan gagal fokus.

Ane kemudian memperkenalkan diri dan anggota, abis itu ane menyanyikan yel yel buatan kelompok ane, semua orang di kelas pada ngetawain ane karna isi yel yel nya sangat absurd.

Ane cuman diem sambil nahan malu dengan sesekali melirik ke arah Mitha yang ikut ketawa. Saking ngakaknya dia, sampe sampe pipinya memerah. Ane cukup seneng Gan/Sis karena berhasil membuat dirinya ngakak sampe segitunya, padahal dari awal ketemu, dia selalu masang tampang jutek.

Ane seneng banget waktu itu Gan/Sis, walaupun malu karenan diketawain satu kelas. Ini adala acara MOS terbaik yang pernah ane alami. Ane selalu benci acara ini tapi kali ini ane justru semangat karena ada sosok Mitha.

Akhirnya waktu istirahat pun tiba, ane sama konco-konco pada ngerumpi di warung belakang sekolah. Bangunan warungnya tampak kecil dan reyot, tapi tempat itu asyik banget buat dijadiin markas karena terbebas dari para senior yang biadab.

Topik utama pembicaraan waktu itu adalah ngomongin masalah cewek. Masing masing punya calon cewek yang udah dibidik buat dijadiin pacar, namun ternyata cewek yang jadi target pacar kita itu adalah orang yang sama, yaitu Mitha yang super cantik dan seksi. Donnie ngajak ane bersaing buat dapetin Mitha setelag MOS usai. Sebenernya ane males berkompetisi untuk hal ginian, tapi berhubung ane juga gak rela kalo Mitha jadi milik salah satu dari mereka, ane pun menerima tantangan itu.

Ane jadi kepikiran waktu itu, gimana caranya yah buat ngedapetin Mitha yang secara dia itu cewek paling populer di sekolah. Dia itu pinter, cantik dan aktif di OSIS. Dia juga sering ngewakilin sekolah buat ikutan lomba sains. Pokoknya Mitha itu cewek yang sempurna.

Saingan ane bukan cuma temen-temen baru ane, tapi juga cowok lainnya di sekolah, mulai dari temen seangkatan, senior bahkan guru.

Ada desas desus yang beredar diantara para siswa kalo Pak Purwanto diam diam naksir sama Mitha. Dia itu guru matematika. Statusnya masih single tapi udah jadi guru PNS. Waduh, berat juga nih kalo harus saingan sama guru. Saingan sama temen aja udah berat.

Ane jadi under estimate sama diri sendiri Gan/Sis, secara waktu itu umur ane baru 18 tahun sementara Mitha udah 19 tahun. Ane juga belum pernah pacaran sama sekali karna dilarang sama orang tua. Kali ini ane juga masih dilarang pacaran sih sama Emak, ane harus tetep fokis belajar. Akan tetapi ane udah nggak kuat pengen punya pacar, soalnya aliran syndrome pubertas ane udah nggak ketahan lagi dan musti disalurin.

Sangat manusiawi kalo seorang anak remaja pengen punya pengalaman romantis di masa sekolah. Seperti lagu ChrIyse yang menceritakan indahnya masa muda di sekolah. Ane pingin membangun sebuah kenangan indah di masa sekolah.

Akhirnya ane bertekad untuk dapetin Mitha bagaimanapun caranya. Walau tampang ane pas-pasan dan gak seganteng Donnie, tapi ane yakin bisa dapetin Mitha.

Bersambung

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Nur Afni

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Cintaku Bersemi Di Sekolah
1

Bab 1 Part 1. Mengawali Sekolah Baru

27/07/2023

2

Bab 2 Part 2. Taktik dan Strategi

27/07/2023

3

Bab 3 Part 3. Camping di Cisandaan

27/07/2023

4

Bab 4 Part 4. Terjebak di Gubuk Reyot

27/07/2023

5

Bab 5 Part 5. Tugas Pacar

27/07/2023

6

Bab 6 Part 6. Pengemis Cinta

27/07/2023

7

Bab 7 Part 7. Mulai Sekolah

27/07/2023

8

Bab 8 Part 8. Ciuman Pertama

27/07/2023

9

Bab 9 Part 9. Jilatan Nikmat

27/07/2023

10

Bab 10 Part 10. Berbalas Cemburu

27/07/2023

11

Bab 11 Part 11. Gejolak Dengan Hubungan

03/08/2023

12

Bab 12 Part 12. Telanjang Bulat

04/08/2023

13

Bab 13 Part 13. Monster Mesum

05/08/2023

14

Bab 14 Part 14. Lomba Debat

06/08/2023

15

Bab 15 Part 15. Berkunjung ke Rumah Pramitha

07/08/2023

16

Bab 16 Part 16. Sempit Nih!

08/08/2023

17

Bab 17 Part 17. Bocah Mata Duitan

09/08/2023

18

Bab 18 Part 18. Pertama Kali Liat

10/08/2023

19

Bab 19 Part 19. Melakukan Hubungan

11/08/2023

20

Bab 20 Part 20. Akibat Pergaulan Bebas

12/08/2023

21

Bab 21 Part 21. Petting Lagi Yuk

13/08/2023

22

Bab 22 Part 22. Pacaran Orang Normal

14/08/2023

23

Bab 23 Part 23. Kamu Bener Pengen Dimasukin

15/08/2023

24

Bab 24 Part 24. Kejutan Nikmat

16/08/2023

25

Bab 25 Part 25. Curhat Nikmat

17/08/2023

26

Bab 26 Part 26. Kelas Baru Teman Baru

18/08/2023

27

Bab 27 Part 27. Membuka Kaos

19/08/2023

28

Bab 28 Part 28. Kepergok Pak Guru

20/08/2023

29

Bab 29 Part 29. Pengakuan Mitha

21/08/2023

30

Bab 30 Part 30. Camping Nikmat

22/08/2023

31

Bab 31 Part 31. Kakak Sangean

23/08/2023

32

Bab 32 Part 32. Colok colok Nikmat

24/08/2023

33

Bab 33 Part 33. Senior Pembimbing

25/08/2023

34

Bab 34 Part 34. Cemburu Nikmat

26/08/2023

35

Bab 35 Part 35. Dadamu Kok Bisa Segede Gini

27/08/2023

36

Bab 36 Part 36. Circle Pertemanan

28/08/2023

37

Bab 37 Part 37. Geng Ukhti Binal

29/08/2023

38

Bab 38 Part 38. Ruang UKS

30/08/2023

39

Bab 39 Part 39. Enak Banget Mit.. ahhh

31/08/2023

40

Bab 40 Part 40. Ayo Naik ke Ranjang!

01/09/2023