Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Rahasia Istri yang Terlantar
Gairah Liar Pembantu Lugu
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
Kembalinya Mantan Istriku yang Luar Biasa
Sang Pemuas
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
“ Dafa , ngapain ke sini sayang mama mana ? . Papa minta maaf ya , papa semalam gak bisa datang ke ulang tahunnya Dafa . “ masih dapat
kulihat dengan jelas , betapa lembut Daren berbicara pada anak laki-laki yang
ternyata bernama Dafa itu .
Bahkan Daren berlutut di hadapan anak itu , agar tingginya dan anak itu sama . Bahkan dengan lembut nya Daren mengusap bibir anak itu yang berlumuran eskrim.
“ Papa selama ini kemana aja sih , Dafa kangen sama papa tau . Papa udah gak sayang sama Dafa lagi ya ? . Kata mama , papa sibuk kelja . Emang benel ya papa sibuk kelja ? . Papa kan bos nya , ngapain kelja ? “
Saat ini kurasa tak ada yang perlu di perjelas lagi . Di sini , di balik tembok ini aku terdiam lemas , tangan ku mencekram erat paper bag berisi makanan yang ku bawa untuk Daren .