Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Sang Pemuas
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Mayumi. Hari terakhirnya bekerja di sebuah perusahaan berbasis customer service sebagai karyawan kontrak. Aneh memang, tapi baginya lebih baik keluar dari perusahaan itu dari pada bertahan lama-lama. Dia sudah muak dengan atasannya di sana.
"Aku akan merindukanmu. Kabari aku kalau kau sudah dapat pekerjaan baru."
Salah satu teman laki-lakinya di sana terlihat sedih. Dia adalah Rizky, salah satu temannya yang bisa nyambung untuk membicarakan soal hal-hal berbau Jepang. Dibilang otaku, bisa jadi. Tapi dia tidak mengakui. Toh ultimate waifu-nya Hibiki dari KanColle. Tetap saja tidak mengaku dia otaku.
"Haha iya, baik-baik kau di sini. Semoga cepat promosi jadi karyawan tetap."
"Doakan saja. Doakan juga aku betah di sini tidak ada lagi teman untuk bahas anime terbaru."
"Masih bisa chat-chatan kita bro. Lagipula nanti kita ketemu di Festival Sakura Jepang kan? Jangan khawatir."
Festival Sakura Jepang adalah salah satu acara Festival Jepang terbesar di Jakarta. Festival itu diadakan setiap tahun dan selalu ramai pengunjung. Mayumi di sana tidak akan menjadi pengunjung sebenarnya. Dia di sana malah akan jadi volunteer acara, membantu panitia inti.
Rizky juga tidak mau kalah untuk ikut serta. Karena dia orang rantau, jadi banyak-banyak ikut acara selama di Jakarta. Sekaligus mencari hiburan dari kerjaan kantor yang bikin pusing kepala. Jika saja cari kerja itu mudah, Rizky juga akan mencari pekerjaan baru agar tidak terjebak di kantor ini. Dia lulusan IT, jadi pasti gajinya bisa lebih tinggi. Sayangnya dia harus terjebak jadi customer service yang gajinya pas-pasan. Makanya Mayumi berdoa supaya dia segera dapat promosi jabatan agar tidak menyia-nyiakan ilmu yang dimiliki.
Mayumi pulang dengan naik kereta ke rumahnya di Depok. Berdesakan di dalam kereta seperti ikan pepes sudah jadi keseharian. Berbekal handphone dan headset, dia mulai menonton anime kesukaannya menunggu kereta sampai tujuan.
Namanya Mayumi Tsukino. Masih gadis kok, umur dua puluh tiga tahun beberapa bulan lagi. Official pengangguran beberapa jam yang lalu. Status masih single karena gak suka dibilang jomblo. Karena kalau jomblo itu nasib, single itu pilihan. Hobinya banyak, tapi yang berfaedah bisa dihitung jari. Ada yang lumayan bisa buat pemasukan nanti.
Biar namanya terdengar sangat Jepang sekali, dia orang Indonesia asli. Tidak percaya? Baiklah. Nama Bapaknya Sutedjo. Bekerja sebagai engineering di perusahaan BUMS. Ibunya bernama Astuti yang punya usaha online shop. Produk laku kerasnya sambal bawang.
Lalu kenapa nama anaknya bisa Jepang sekali?
Jadi, pada suatu hari, sang ibu tercinta Astuti di masa mudanya suka mendengarkan lagu-lagu Jepang di radio. Ada satu nama penyanyi favoritnya yaitu pemilik tembang Kokoro no Tomo. Benar sekali! Mayumi Itsuwa. Karena sangat ngefans, ibunya menamai anaknya dengan nama Mayumi.
Terus Tsukino-nya dari mana? Pada sekitaran tahun Mayumi lahir, ibunya sedang senang-senangnya sama anime yang isinya gadis-gadis SMA bisa berubah jadi pakai baju cantik-cantik gitu dengan menggunakan kaca bedak buka tutup. Yups siapa lagi kalau bukan Sailor Moon dengan pemeran utamanya Usagi Tsukino. Nama belakangnya yang diambil. Habis kalau Mayumi Usagi rasanya kurang lucu.
Dia punya dua adik. Namanya sama ajaibnya dengan dirinya. Satu perempuan masih SMA, namanya Esmeralda de Angel. Kebayang kan lahirnya pas telenovela lagi booming. Satu lagi adiknya yang laki-laki masih balita, namanya Jeon Jimin. Serius ini ibunya paling ajaib kalau ngasih nama anak. Bapaknya juga helpless, terlalu bucin sama ibunya sampai apa saja namanya diiyain. Jadilah satu keluarga di KK namanya gak ada yang wajar.
"Mayu-chan. Pulangnya malam sekali."
Wah ibunya paling jago kalau ngikutin panggilan luar. Pakai chan chan segala.
"Tutup akun dulu tadi."
"Oh iya. Sana mandi dulu sebelum tidur."
"Oke Ma."
...
Hari berlalu dengan cepat. Tibalah waktu dikumpulkannya volunteer. H-2 minggu sebelum acara, semua yang hadir di data. Mayumi berkenalan dengan banyak orang. Beberapa masih rekan sesama volunteer di event lain. Seorang panita memanggil beberapa nama ke depan. Ada namanya termasuk di sana. Empat orang dipanggil dan dipisahkan dari yang lain.
"Saya mau konfirmasi dulu di sini yang bisa bahasa Jepang Mayumi dan Farid benar?"
"Iya kak bisa."
"Kalau jadi intrepeter bisa gak."
Mayumi langsung diam. Rasanya kemarin dia apply untuk volunteer booth di sini.
"Saya bisa kak."
Tiba-tiba dia bersemangat. Mungkin dia akan diminta jadi intrepeter guest penyanyi. Sudah lama sekali tidak berbicara bahasa Jepang dengan native. Ini akan menyenangkan.
"Kak, maaf boleh tanya. Kalau jadi intrepeter dapat fee gak?" tanya seseorang yang bernama Farid.
Mood orang-orang di sana langsung berubah. Dua orang lainnya juga tiba-tiba memikirkan hal itu. Mayumi tidak terlalu memikirkannya karena dia ingin bersenang-senang saja di sini.
"Kita sebenarnya kekurangan orang untuk jadi LO. Karena ada beberapa orang yang mundur. Dan jujur saja sih kita gak ada fee untuk volunteer. Paling sertifikat."
"Kalau gitu saya juga mau jujur kak. Saya gak mau jadi intrepeter. Saya ditaruh di booth saja sama yang lain." ujarnya tegas.
"Oh oke. Kalau begitu kamu bisa kembali ke tim di sana. Thanks ya."
Sisa orang yang lainnya bertahan. Satu orang masih kuliah dijurusan satra China dan dia akan ditempatkan pada guest star cosplayer dari China. Kemudian satu orang lagi lebih ringan mungkin, karena dia memang guest dari Australia.
"Terus buat Mba Mayumi. Kamu LO Mamoru V ya."
'Mamoru V!' histeris Mayumi dalam hati.
"Ma... Mamoru V datang ke sini?!"
"Oh iya dia jadi guest cosplayer terakhir yang bakal diumumin. Agak telat sih konfirmasinya jadi baru diumumin di website besok. Tolong bantuannya ya. Kemungkinan hari H kamu bakal megang Mamoru V sama Shirogane. Tapi hektiknya cuma hari pertama saja kok karena Shirogane cuma di day 1 dan setengah hari doang. Paling Mamoru sih yang berat. Fans-nya barbar soalnya."
Tidak usah diberi tahu Mayumi sudah bisa bayangkan. Mamoru adalah cosplayer idolanya sejak lama. Fansnya dia memang masuk kategori brutal dan tukang cakar. Tenang saja Mayumi tidak seperti itu kok. Dia masih normal.
Tapi kalau itu Mamoru-sama, dia bersedia tidak dibayar hanya untuk menjadi guidenya.