Selimut Malam Tuan Muda

Selimut Malam Tuan Muda

Momokijhiro12

4.7
Komentar
85.3K
Penayangan
21
Bab

"Siapa anda?"( Raina) "Kamu tidak perlu tahu. Yang harus kamu tahu adalah bahwa pamanmu punya hutang satu milliyar kepada saya. Dan dia sudah menjadikanmu sebagai penebus hutangnya itu. Mulai saat ini kamu akan menjadi selimut malam saya." (Alex) Raina Paradisa,gadis berusia 17tahun harus mengubur cita-citanya menjadi seorang sarjana. Dan kini masa depannya hancur di tangan Alex Modero, pengusaha sukses berusia 35tahun. Lelaki yang tak percaya pada ikatan pernikahan, angkuh, dan playboy.

Bab 1 PROLOG

Siang itu matahari begitu terik. Gerbang sekolah SMA Kusuma Bangsa sudah terbuka lebar. Seluruh murid berhambur meninggalkan gedung bertingkat tersebut. Pulang membawa sebekal ilmu dengan menggantungkan cita-cita mulia.

Akan tetapi tidak demikian dengan Raina. Sebuah mobil jip berwarna hitam sudah menunggunya di persimpangan ujung jalan sekolah. Beberapa preman sudah mengintai gadis itu.

"Aaaa! Tolong! Tolong! Siapa ka-" suara Raina menghilang setelah salah satu preman itu membiusnya.

"Awas, jangan ada yang menyentuh gadis itu. Kalau tidak bos akan marah, hati-hati menjaganya," perintah salah satu ketua preman yang duduk di kursi depan dekat kemudi.

Jip hitam itu segera melaju kencang membawa tubuh Raina Paradisa, gadis yang masih berusia 17tahun yang kini harus membayar hutang judi sang paman. Benar, Surya yang menjadi satu-satunya kerabat Raina kini malah memanfaatkan gadis itu untuk kesenangannya semata.

"Tuan ... Tolong beri saya tempo. Saya akan membayarnya." Itulah kalimat Surya saat anak buah Alex Mordero menangkap basah dirinya di salah satu Kasino miliknya di bilangan Jakarta.

"Hahaha! Dengan apa kau membayar hutangmu yang sudah menggunung itu, hah?! Kau bahkan tidak punya sepersenpun untuk membeli minuman seharga dua ribu rupiah. Cihh!"

"Saya ... Saya ... Saya ada keponakan, Tuan Alex. Dia cantik, dia masih belia. Umurnya baru tujuh belas tahun. Saya yakin tuan pasti menyukainya." Surya melipat kedua tangannya. Dan berlutut di hadapan lelaki berjas branding yang duduk di kursi kekuasaannya itu.

Tangan Alex mencengkram rahang tegas Surya membuat lelaki itu sedikit memekik kesakitan.

"Hutangmu sudah satu milliyar. Dan keponakanmu yang tak berguna itu kau jadikan jaminan? Cuihhh, aku tidak suka dengan dada rata."

"Tidak, Tuan. Keponakan saya orangnya cantik, tubuhnya padat dan dadanya sangat besar menonjol."

Surya lantas segera mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto Raina dengan beberapa temannya saat jalan-jalan di pantai beberapa waktu lalu.

Iris mata Alex memicing. Ia mengamati satu senyum indah di wajah cantik, segar, dan alami itu. Dandanannya memang sederhana, tetapi masih bisa memancarkan kecantikannya. Bibir pria matang itu mengangkat.

"Bawa dia padaku. Dan anggap hutangmu sudah lunas. Pegilah." Usir Alex.

"Terima kasih ... Terima kasih, Tuan. Terima kasih atas kemurahan hati Tuan." Surya begitu sangat senang akhirnya hutangnya yang bermilliyaran itu sudah lunas setelah menukarnya dengan Raina.

Sungguh malang nasib Raina. Masa depannya harus hancur di tangan pamannya sendiri dan seorang Alex.

Alex Moredo, lelaki berusia 35tahun dengan ketampanan yang memukau. Kehidupannya yang mewah membuat ia tak pernah sepi dari kaum hawa. Katakanlah dia paket yang lengkap tapi tak sempurna.

Walau memiliki pesona memikat dan harta melintir namun prangai lelaki itu sangat buruk.Temprament, angkuh, dan kasar. Tak jarang jika ia tidak suka, maka ia akan melampiaskan amarahnya pada wanita koleksinya itu. Cinta? Hanyalah belenggu bagi seorang Alexander.

BRUGH BRUGH

Suara hempasan tubuh Raina yang sudah tergeletak di ranjang sebuah kamar hotel berbintang. Mata gadis itu tertutup kain. Tangannya sudah terikat ke belakang. Alex mengamati tubuh mungil dengan seragam putih abu-abu yang masih membungkus tubuh Raina. Satu gerakan kecil mulai terlihat dari tubuh Raina.

"Dimana aku inj? Kenapa gelap sekali. Aw!" cecarnya bertanya-tanya. Suara lembut dan seksi Raina semakin meningkatkan hasrat Alex untuk segera menikmatinya.

"Kau sudah sadar rupanya." Raina mematung mendengar sebuah suara berat menyapa di sisinya.

"Siapa kamu!? Dan ... Di mana ini?" Raina mengendus- endus penciumannya. Seakan sedang mengenali aroma maskulin pria di sisinya itu dan aroma pekat minunan keras.

"Kamu tidak perlu tahu siapa aku cantik." Suara Alex yang sudah mulai menyisir tubuh Raina dengan satu jari telunjukknya. Jari itu terus menjalar ke bawah dan berhenti pada kancing pertama seragam Raina.

"Siapa anda? Dan mau apa anda?" Raina mencoba berucap sopan.

"Hahaha! Saya sudah katakan kamu tidak perlu tahu," sammbil.membuka kancing kemeja Raina.

"Yang perlu kau tahu adalah bahwa kamu sekarang adalah milik saya. Pamanmu sudah menjualmu kepada saya."

"Bohong! Tidak mungkin paman saya menjual saya,"tukas Raina mulai bergelatah.

"Hahhaha, apa kamu tidak tahu? Pamanmu kalah berjudi dan hutang judinya sebanyak satu milliar. Karena dia tidak sanggup membayarnya, maka kamulah yang harus membayarnya, manis."

"Apa?! Sebanyak itu? Bagaimana saya membayarnya, Tuan?'

"Hahaha! Mudah saja ... Jadilah jalang saya. Saya akan menghitung setiap pelayananmu. Pelayanan pertamamu ini akan saya beri harga seratus juta, karena kau masih murni. Selanjutnya akan saya hitung perjam ... 50juta selama 2jam ... jadi jika kamu melakukannya full one stand night ... Kalikan saja kelipatannya. Bagaimana?"

Hati Raina seketika hancur. Kepingan masa depan yang sudah ia impikan selama hidupnya kini bak fatamorgana. Lulus menjadi sarjana hebat sudah menjadi mimpi semata. Yang tersisa kini ia harus menjual tubuhnya demi membayar hutang sang paman.

Apa yang bisa diperbuat oleh Raina. Surya telah berjasa bayak kepadanya. Sejak kedua orang tuanya meninggal, Suryalah yang sabar dan telaten merawatnya hingga remaja. Namum.ketika.usaha lelaki itu gulung tikar, ia berubah derastis. Surya kerap mabuk-mabukan dan berjudi. Tak jarang ia berbuat kasar pada Raina sebagsi pelampiasan kesialannya. Dan kini untuk kesekian kalinya Surya menjerumuskan Raina.

"Tidak Tuan! Jangan! Lepaskan saya! Jangan Tuan!' pekikan Raina yang meronta-ronta tak berdaya di balik ikatan tangannya.

Mulut Alex sudah mendarat pada area di antara selangkang Raina. Membuat suara gadis itu terkadang melengking terkadang menahan.

Bagaimana kebiasaan Alex pada seorang pelacur, seperti itulah ia menggagahi Raina. Lihatlah tubuh polos tanpa sensor milik Raina sudah menggoda di depan matanya.

"Tuan ...." kali ini nada lemah penuh kenikmatan terdengar dari Raina saat mulut Alex memilin daging kecil di area bawah perutanya.

Tubuh Raina menggeliat tak beraturan sensasi berbeda datang menyambanginya. Desahan yang diberikan suara seksi Raina berhasil membuat Alex kecanduan.Tak jarang lelaki itu melakukan sesuatu yang membuat Raina mendesah nikmat.

Pada menit berikutnya, Alex tak segan-segan menyusupkan juniornya ke dalam mulut Raina mencari titik kepuasan seprti yang diinginkan.

"Owek!" suara mual ketika benda itu keluar.

Tak berhenti, kini Alex semakin menggila, ia memberikan hentakan keras pada Raina. Jeritan kesakitan melengking dari gadis belia itu. Cipratan warna merah langsung memandikan junior Alex.

"Hm, inilah yang kusuka darimu, Raina. Kau masih murni. Dan kemurnianmu ini sungguh membuatku tak ingin berhenti." Kalimat pujian Alex ketika ia merasakan sensasi berbeda dari biasanya.

"Hentikan Tuan! Sakit! Saya mohon hentikan!" hanya itu yang terucap dari mulut Raina. Dengan semua gaya yang diinginkan Alex, Raina tak berhenti menjerit. Hingga pada titik terlelahnya suara dan napas gadis itu akhirnya melemas dan menyepi.

Samar-samar mata Raina membuka. Semua terlihat buram. Tenaganya sudah sangat lemah. Perlahan ia menggerakkan kepalanya ke sekeliling, mencoba mengenali tempay ia berada.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Gavin
5.0

Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti. Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami. Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api." Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami. Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik. Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih. Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya. Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku. Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku