Selimut Malam Tuan Muda

sudah dua jam lamanya Raina menahan rasa sakit dan tak menentu

x menyeka darah yang sudah menempel di bibirnya bekas ciuman tadi. Tengan lela

lum pergi ke Puncak,” kata Alex menyerahkan tas berisi dress itu. lama Raina

amu diam?

di s

mu! Di sini, di depan mataku. Sudah tidak

emandangan di depannya itu. Diakui, Raina memiliki dada yang menggairahkan, warna kulit putih dan lembut itu benar

pri dewasa itu untuk berbelanja ke sebuah Mall terkenal dan mewah di k

jawab, Alex menyeret tangan gadis itu menuju beberapa

i akan membelikannya pakaian aneh ini. Dan juga be

h!” peri

ki di sana. Para pengunjung terlihat memperhatikan merek

itu memilih yang sesuai

nita yang sangat vulgar. Merasa bosan dan kesal dengan sikap lamban Raina,

arik tangan Raina untuk meninggalkan Mal

mereka. Sepertinya rasa kantuk sudah menyapa Ra

am dekapan lengannya. Ia menopang tubuh Raina yang terlelap. Dandi hanya

istimewa?” suara Dandi men

ia seperti ini karena dia istimewa. Kau sala

an pernikahan Tuan sudah ditetapkan

di sisiku dengan statusnya

adis yang tak bersalah itu. Iya, Raina tak bersalah. Apa salah Raina kepada Alex? Apakah dia pernah

. Dandi sudah keluar dan membawa beberapa barang belanjaan tuannya. S

sekali gadis i

ribadinya. Kamar itu terlihat bersih, karena beberapa jam lalu Dandi sudah men

etelah itu ia meletakkan kedua tanganya di pi

berat sekali Rei

uangan yang sudah lama tidak ditempatinya itu. Ia menghentakkan kepalanya ke kiri dan ke

la itu. dari arah temat tidur, tubuh

menyisir pandangannya. Dilihatnya punggung tubuh A

di Villa si berengsek ini,” g

Raina sudah terduduk tanpa bersuara.

rupanya,” kata Alex semb

kan tangan kekar yang menyentuhnya. Anehnya begitu sentuhan Alex mendarat di tubuhnya seketika darah Rain

n membawa Raina pada perasaan aneh. Tubuh gadis itu seketika mel

at tak menunggu lama Alex langsung menindih Raina. Anehnya lagi Raina

eluruh tubuh Raina. Tidak hanya itu, bahkan tangan Raina menu

ex … now!”

diinginkan Alex. Dua tubuh polos sedang bergulat di atas ranjang. Alex langsung

sudah tidah tah

yukainya sek

aku suka gayamu

jarang ia memulai setiap gerakan. Alex semakin menyukai keagresifan gadis itu.

ng kempis dada Raina begitu menggoda di mata Alex. Menuntun tangan lelaki it

ku suka dirimu yang sekar

at napas lelahnya. Alex belum lagi beranjak d

au berhen

Raina membuat gadis itu menjilat jari Alex. Satu hentakkan lagi. Dan penuh penekana

kumohon selesaikan, Lex

DDRRRTTT

milik Alex. Benda pipih yang tergeletak di

TTTT DDR

nyelesaikan pekerjaannya dengan Raina. Dan pada deringan

,”sap

i mana sayang? Aku temui, ya?

nang. Alex mengusap kasar wajahnya, buliran keringan sisa permainan ranjangnya kini

s aku lakukan?