Cinta yang Tersulut Kembali
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Mantan Istri Genius yang Diidamkan Dunia
Jangan Main-Main Dengan Dia
Gairah Liar Pembantu Lugu
Cinta di Jalur Cepat
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Sang Pemuas
Suara desahan dan lenguhan nikmat dari dua sejoli berbeda generasi itu memenuhi kamar salah satu rumah bordil.
Siapa yang tak tahu rumah bordil. Tempat di mana banyak manusia melakukan kegiatan lu*nut.
Yang katanya "menikmati surga dunia" . Jangan tanyakan dosa. Karena "dosa belakangan, yang penting kenikmatan dan uang."
____
Setelah adegan panas tadi seorang wanita membereskan pakaian nya.
Cantika Putri.
Kehidupannya tak secantik wajah dan namanya. Hidupnya terlalu keras dan sakit. Tak ada yang tau seberapa sakitnya dia.
Menjadi pelacur bukan lah salah satu keinginan nya. Siapa yang mau hidup berkecukupan tapi menjual SELANGKANGAN. Tidak ada yang mau bukan, begitupun Cantika karena keadaan lah yang membuat dia harus melakukan pekerjaan hina ini.
Tapi bukankah dia juga menikmati nya hm..! Ya sedikit lah.
"Gimana, udah selesai Can."
"Selesai Mami.. Ini uang nya."
"Hm.. bagus, sangat bagus. Kamu harus rajin Can biar dapat banyak tamu dan kamu banyak uang. Dan ini jatah kamu hari ini."
"Makasih Mi."
Mami Jesy, walaupun sudah tua tapi dia tak ingat tua. Sudah sepuluh tahun di berkecimpung di dunia perpelacuran karena dia adalah suhunya.
____
Setelah lelah melayani beberapa pria hidung belang, kini Cantika kembali ke rumahnya. Hidup seorang diri membuat Cantika malas untuk pulang ke rumah, tak ada yang menyambutnya dengan senyum hangat.
"Kenapa masih dikerjakan Cantika."
Suara dingin nan tegas itu mengagetkan Cantika saat masuk ke dalam rumah.
"Lalu , aku harus apa Arga. Mendengarkan mu begitu." Acuh Cantika
"Berhenti. Hanya itu Cantika, apa sangat susah."
"Tidak susah, hanya saja aku tidak mau."
"Kau tau Arga apa yang membuat ku bertahan sampai saat ini dengan pekerjaan yang kotor ini .?. Sambung Cantika
"Apa.?.
"Uang maybe. Kau tau Arga karena uang Ibu ku pergi." Tekannya
"Karena uang Ibu ku tak ada lagi bersama ku Arga, dia pergi meninggalkan aku yang masih sangat membutuhkan kasih sayang nya Arga. Para baj*Ngan itu membiarkan ibu ku mati dengan keadaan sangat sakit Arga." Teriak nya
"Aku tau Cantika,sangat tau."