Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Henkir Alam

Buku Henkir Alam(1)

Kisah Cinta di Batukarut

Kisah Cinta di Batukarut

Adventure
0
Seorang pemuda bernama Lihar adalah anak Sawangan yang bekerja dengan seorang pengusaha yang bernama Pak Yatna. Lokasi perusahaan jauh di perbatasan Sukabumi dan Bogor. Meskipun jauh dia bisa menjalankan perusahaan tersebut sebagai manager atau pengawas. Semula perusahaan dibidang pasir teras itu dipegang oleh Pak Ajat, namun karena ada ketidakcocokan cara bekerja Pak Ajat. Maka dengan cepat Pak Yatna menggantinya dengan dia. Berbagai kendala dalam memegang perusahaan tersebut dihadapi dengan sabar. Terutama menghadapi dendam Pak Ajat yang tidak senang dirinya digeser. Menghadapi beberapa pekerja yang curang. Dan juga permainan gaib oleh orang misterius yang tidak senang dengan perusahaan tersebut. Kesabaran dan ketabahan Lihar dalam menjalani perusahaan itu bisa dihadapinya berkat bantuan Dadun, pekerja setianya, dan Om Joni sang sopir perusahaan. Dalam menjalani perusahaan tersebut tak pelak dia banyak kenalan orang sekitarnya, baik laki-laki dan perempuan. Dan yang menjadi istimewa ketika ia berkenalan dengan Yeti, bunga kampungnya Batukarut. Rupanya dengan memiliki kekasih dia dapat bekerja dengan giat lagi. Tetapi godaan selalu saja datang. Saat dia berkenalan dengan perempuan bernama Erom, membuat kekasihnya merasa cemburu. Terjadilah perkelahian antara Yeti dan Erom di sebuah mata air, tempat biasa para ibu-ibu mandi dan mencuci pakaian. Akibatnya ia harus disidangkan di kampung itu. Disamping kehebohan peristiwa dia dengan kekasihnya, juga terjadi kegaiban di sekitar arena perusahaan. Tentang mobil yang ditaburi garam dan dan hal gaib di sekitar perusahaan. Para pekerja percaya akan ada bahaya akibat ulah penggaraman tersebut. Namun dia berusaha meyakinkan para pekerja, bahwa itu tahayul dan tak mungkin. Kita berserah diri saja kepada Allah. Nasehat itu didasari dengan ia bersekolah di Islamiyah. Entah itu faktor kebetulan atau apa, beberapa waktu kemudian mobil Om Joni tiba-tiba bannya meletus yang hampir saja celaka. Yang kedua tentang musibah seorang pekerja, kakinya terluka kena pacul, dan yang ketiga dia sendiri terkena musibah tabrakan ketika hendak tugas ke kota Sukabumi dengan tujuan ke komunitas temannya. Akibat kecelakaan itu dia tidak dapat hadir dalam komunitas tersebut. Dia pun harus menjalani pengobatan karena beberapa bagian tubuhnya luka, dan kakinya terkilir. Lengkaplah sudah alasan orang-orang, bahwa musibah yang beruntun di sekitar perusahaannya adalah akibat perbuatan gaib lewat penggaraman tadi. Namun melalui Dadun tetap diyakinkan bahwa semua itu hanya kebetulan. Dan dia harapkan Dadun dapat menyampaikannya kepada para pekerja yang lain. Meskipun musibah datang silih berganti, namun dia tak gentar. Ia terus maju untuk membangun perusahaannya agar tetap berjalan dengan lancar. Meskipun ada beberapa pekerja yang mengundurkan diri karena takut, itu tak menjadi persoalan. Dengan cepat pula dia mencari pekerja baru sebagai pengganti. Dan pada saat perusahaan berjalan dengan normal kembali, dia malah kena peristiwa yang menyakitkan dalam percintaannya. Rupanya peristiwa perkelahian di mata air itu masih berbuntut panjang. Akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah. Ternyata perpisahan itu membuat hatinya patah, sepertinya ia belum siap menerima keputusan