Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Gairah Liar Pembantu Lugu
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Sang Pemuas
Gairah Sang Majikan
"Kalau suami barunya tidak mau menceraikan Kei bagaimana, Pa? Ke, dia cantik sekali, Pa!”
"Kamu tau Kei cantik, tapi kamu bisa menceraikannya! Sekarang kamu berharap saja Kei dapat suami bodoh lagi, yang tidak pernah menghargainya, yang dengan mudahnya menceraikannya."
"Aku tidak mau menikah lagi, Pa. Setidaknya kalau bukan dengan mas Galang. Lebih baik aku menjanda selamanya, hiks."
Papa Kei kembali melihat putrinya, kemudian melihat Galang yang masih berlutut dilantai dengan wajah menunduk, tampak penyesalan diwajah tampannya itu. Ia menghampiri Galang, membantunya duduk kemudian ikut duduk disebelahnya.
"Tidak ada cara lain Galang, itulah satu-satunya cara kalau kamu memang berniat rujuk dengan Kei, kamu harus bisa membujuk Kei."
Setelah mengatakan itu, papa Kei langsung meninggalkan mereka, menaiki tangga ke lantai dua, menuju kamarnya. Diruang keluarga itu hanya tinggal Kei yang masih terisak sedih dan Galang yang menatap kosong kearah Kei.
"Aku tidak mau Mas, hiks." isak Kei memecah kesunyian diantara mereka.
Galang pindah duduk ke sebelah Kei, merangkul dan mengarahkan kepala Kei ke dadanya, dengan patuh Kei langsung bersandar ke dada bidang mantan suaminya, tangisnya kembali pecah.