Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mempelai kedua
4.5
Komentar
13K
Penayangan
30
Bab

Pesta sudah akan di mulai, penghulu dan para tamu undangan sudah hadir, mereka datang untuk menyaksikan sebuah acara yang sakral. Namun di sebuah ruangan seorang wanita sedang menangis, dia menangis dalam pelukan sahabat nya. Hatinya hancur, sesaat setelah melihat setatus di sosial media milik sepupunya, di sana terdapat seorang pria yang sedang terlelap, tangannya memeluk tubuh wanita yang sangat dia kenal. Sedangkan di sini, dia menunggu untuk di nikahin. hati siapa yang tidak hancur, yang lebih menyakitkan, wanita dalam pelukannya itu adalah sepupunya sendiri. Akankah Rihanna bertahan, dan menunggu kedatangan kekasihnya yang bernama Vero, atau dia akan membatalkan pernikahan nya dan mempermalukan keluarga nya?.

Bab 1 Mempelai pria yang berbeda

" sepuluh menit lagi, ijab qobul akan segera di mulai, bagaimana ini, kenapa keluarga dari pihak nak Vero belum ada yang datang?," Kata pak Rahmat, Ayah Rihanna dengan wajah cemasnya.

" Aku tidak tau, ponsel miliknya tidak aktif, padahal kemarin semua masih baik-baik saja," jelas Rihanna tak kalah panik.

Rahmat masih terlihat mondar mandir gelisah.

" Permisi, apa saya bisa bertemu dengan ,pak Rahmat?," Tanya seorang pria tampan, nan rupawan itu.

" Mas nya siapa ya?, kok nyariin suami

Saya, apa Anda perwakilan dari keluarga

Vero?," Tanya Retno, pada pria itu.

" Maaf Bu, saya nggak kenal Vero, saya

datang ke sini karena, undangan dari pak

Rahmat sendiri,"ucapanya dengan sopan.

" Oh. mari masuk, sepertinya Anda bukan teman suami saya, karena, ini pertama kali saya melihat Anda?," Ucap Retno.

Belum sempat menjawab, mereka sudah tiba di ruangan tempat keluarga inti berkumpul.

Di sana ada ,Rihanna yang sedang menangis di dalam pelukan sahabat nya.

Pak Rahmat yang melihat kedatangan pria yang sangat dia segani, dia pun segera menyambut kedatangan pria itu.

" Pak Radit, mari masuk pak.silahkan duduk," ucap Rahmat.

" Maaf pak, sepertinya kedatangan saya tidak dalam waktu yang tepat," ucap Radit.

Belum Rahmat menjawab ucapan pemilik perusahaan tempatnya bekerja, Retno, sang istri langsung memberondong dengan banyak pertanyaan. Retno tidak tau kenapa tiba-tiba Rihanna menangis, dan keluarga vero pun belum ada yang datang.

Lalu indah, sahabat baik Rihanna menunjukkan setatus sosial media milik sepupunya Rihanna, yang bernama Sera.

Di sana, terdapat sepasang manusia berada di dalam selimut di sebuah kamar hotel. wajah pria itu bahkan tidak di sensor, entah sengaja atau lupa, yang jelas semua yang ada di sana mengenali wajah pria itu, terkecuali Radit.

Karena, pria itu tidak pernah sekalipun bertemu dengan keluarga Rahmat.

Raditya Herland. Adalah seorang CEO, di mana Rahmat bekerja selama ini. Radit memenuhi undangan Rahmat karena, menurut sang ayah pria matang itu sudah bekerja lebih dari dua puluh tahun,dan sangat setia pada perusahaan.

Jadi ayahnya menyarankan untuk mewakili dirinya dan perusahaan menghadiri pesta pernikahan anak nya.

Semua orang tercengang melihat wajah di balik selimut itu.

Ya Itu adalah wajah vero, pria yang sedang terlelap sambil memeluk Sera, bahkan mereka terlihat seperti tidak menggunakan sehelai benang pun. itu bisa di simpulkan dari bahu mereka berdua yang terlihat polos.

" Ya ampun Sera, kenapa dia tega sekali, pantas saja mas Bambang, sama Mbak Sari nggak datang ke sini, apa sebenarnya mereka sudah tau?," Ucap Retno.

Rahmat tiba-tiba jatuh, sambil memegang dadanya yang nampak kesakitan.

Semua orang yang ada ruangan itu panik, begitu juga dengan Radit, dia segera bangun dari duduknya, dan segera menghampiri Rahmat.

Radit membantu Rahmat duduk di bangku, Retno segera mengambil air putih.

" Ya ampun , yah, maafin Hana yah, Hana udah bikin Ayah malu. karena, pernikahan ini akan gagal, Hana nggak mungkin terima penghianatan ini yah, maafin Hana yah," Rihanna bersimpuh di kaki Rahmat. pria matang itu, masih terlihat menahan sasakit.

" Kamu nggak salah nduk, Ayah yang salah , karena, sudah sempat menerima lamaran pria itu", ucap Rahmat terbata.

Radit masih melihat interaksi, antara Ayah dan anak itu.namun, tiba-tiba ponsel miliknya bergetar, di sana terlihat nama ayahnya yang menghubungi.

Radit sedikit menjauh, dari orang yang sedang berkumpul.

" Halo. Ada apa yah?"

("Bagaimana pestanya akad nya sudah selesai?,") tanya Erlangga, kepada anaknya.

Kemudian Radit menceritakan,apa yang dia lihat dan dia dengar di sana pada ayahnya.

(" Berikan ponsel nya pada Rahmat, saya mau bicara") ucap nya lagi.

Radit berjalan kembali, menuju tempat di mana Rahmat masih duduk di kursi itu sambil memeluk putrinya.

" Permisi, pak Rahmat, Ayah saya ingin bicara dengan Anda"

Rahmat melepaskan pelukan putrinya, dan menerima ponsel dari Bos nya itu.

" Halo, pak Angga" ucap Rahmat sambil berlalu dari tempat itu.

Rihanna sudah berhenti menangis, entah lelah atau sudah kering air matanya.

Tidak lama kemudian,Rahmat kembali masuk ke dalam ruangan itu, lalu memberikan kembali ponsel milik Radit.

" Pak Radit, maaf ini pak Rangga ingin bicara dengan Anda," ucap Rahmat.

Sama seperti Rahmat, Radit pun meninggalkan ruangan itu.tak berapa lama dia kembali masuk dengan wajah berubah dingin.

" Pak Rahmat, bisa kita mulai sekarang,"

Mendengar perkataan Radit, semua orang melihat ke arah Rahmat, lalu berganti ke arah Radit.

" Apa ,pak Radit yakin?," Tanya Rahmat, sedikit ragu.

" Apa saya terlihat sedang main-main?," Tanyanya kembali.

Rahmat segera membawa Radit ke ruangan ganti untuk pengantin pria.

Tak berselang lama, terdengar ijab qobul di laksanakan.

Di dalam sana, Rihanna dan yang lainnya terperangah, saat mendengar nama mempelai pria di sebut oleh penghulu.

Sakit yang masih basah dalam hati Rihanna,kini dia harus kembali di kejutkan oleh suaminya yang baru saja dia temui, bahkan dia tidak tau nama pria itu.

Setelah selesai ijab qobul, kini Rihanna di apit oleh ibunya dan sahabat nya, untuk menemui suaminya.

Rasa canggung menghinggapi kedua mempelai itu, saat Rihanna menyalami tangan Radit dan mencium punggung tangan pria itu.

Kini resepsi pun berlangsung, setelah usia ijab qobul, banyak tamu yang merasa bingung melihat mempelai pria yang berbeda,tak sedikit yang berbisik bisik dan menduga duga.

Namun, Rihanna dan keluarga, sudah siap dengan semua itu, mereka justru bersyukur karena tidak jadi menanggung malu karena, perbuatan Vero. Hingga acara selesai, tidak ada satupun dari keluarga Sera yang datang, padahal Bambang, sendiri adalah adik dari Rahmat.

Acara pun selesai, Rihanna kembali ke kamar yang sudah di persiapkan, untuk pengantin baru di hotel itu, Radit pun mengikuti wanita yang telah sah menjadi istrinya.

Setelah masuk ke dalam kamar, tiba-tiba atmosfer di dalam kamar, berubah mencekam.

Keduanya tidak ada yang memulai pembicaraan, hingga Rihanna selesai membersihkan tubuhnya, di dalam kamar mandi.

Wanita itu melihat suami yang belum dia tau namanya itu, sedang tidur di sofa yang berbeda di sana.

Perlahan Rihanna mendekat, dan melepaskan sepatu yang masih melekat pada kaki Radit.

Sebenarnya Radit sempat terkejut, saat merasakan ada yang menyentuh kakinya, dia membuka sedikit matanya, untuk melihat siapa pelakunya. saat melihat Rihanna melakukan itu, sudut bibirnya sedikit terangkat, lalu kembali memejamkan matanya, dan kembali tidur, karena, dia merasa sangat lelah hari ini.tidak hanya lelah fisik, namun juga fikirannya, dia yang tiba-tiba di paksa menikah oleh ayahnya, bagaimana dengan kekasihnya, bila tau dia sudah menikah, Radit benar-benar di buat pusing oleh ayahnya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh mommy ROSS

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku