Hubungan suami istri yang terpisah antara jarak dan waktu. Terpisah hanya karena kesalahan masalalu dan masuk ke dunia moderen. Menjemput istrinya yang abadi di bumi untuk mereka yang akan kembali bersama selamanya.
POV Soraya
Sudah lama aku tinggal di bumi ini. Bahkan dari abad ke abad aku tinggal disini. Semuanya sudah aku lalui dari generasi ke generasi.
Aku adalah Soraya, kali ini aku aku ingin bertemu dengan salah seorang pria tampan yang begitu sangat menawan. Katanya si dia adalah Seorang CDO ternama. Aku hanya ada keperluan bisnis saja dengan pria itu.
"Mrs Soraya."
Aku tersenyum pada seseorang yang kini memanggil. Pasti dia adalah salah satu CEO yang sering di gosipkan oleh para wanita. Dia menarik pinggangku dengan tiba-tiba.
"Aku Arka Suamimu."
Apa dia becanda? Aku tidak pernah menikah dengan siapapun di bumi ini. Bagaimana bisa dia malah mengakui sebagai suamiku. Apalagi dengan wajahnya yang nyaris sempurna dengan balutan jas hitam dan juga jakun yang indah.
"Maaf, mungkin ada salah orang."
Aku mencoba untuk menghindar dari dirinya. Tapi dia malah menggendongku seperti karung beras. Apa yang dia lakukan padaku hah? Bahkan dia tidak perduli banyak kata karyawan yang melihat kearah kita berdua dengan pandangan yang begitu sangat aneh.
"Siapa kamu sebenarnya?"
Aku bertanya padaku setelah dia berhasil menundukkan aku pada sebuah kursi. Dia menarik kusri yang satunya menggunakan sebuah kekuatan Bintara.
Sepertinya memang benar pria yang ada di hadapanku itu bukan manusia biasa. Dia mempunyai sebuah kekuatan yang sama seperti diriku.
"Jawab aku? Siapa kamu?"
Aku menatapnya dengan pandangan yang anh begitu sangat tajam seindah sorot mata yang berwarna merah menyala di sini. Memberikan sebuah kilauan yang nyata.
"Jawab pertanyaan dariku!"
"Bukannya sudah aku bilang kalau aku adalah Suamimu. Arkana Raka Dipta."
Tidak mungkin! Dia sudah menjadi debu dan rupanya juga tidak tampan seperti ini. Kalau pun dia adalah Arkan? Siapa yang sudah membangkitkan dia?
Ini sungguh begitu sangat bahaya sekali. Untuk apa dia datang ke bumi? Sejak kapan dia muncul? Datang dari abad ke berapa sebenarnya.
"Tidak!"
Aku bejalan menuju ke arah pintu tapi dia menghalanginya dengan sebuah kekuatan Bintara yang dia punya. Sebenernya aku bisa saja menembus tembok ini. Tapi akan tidak logis nanti kalau ada yang liat aku tiba-tiba menebus tembok ini.
"Buka pintunya!"
Aku menatap tajam padaku untuk membuka pintu ruangan ini. Sengatan tajam dari mataku yang merah ini tidak bisa menebus tubuhnya. Dia mempunyai kekuatan yang lebih super denganku ternyata.
"Kenapa sayang? Kamu tidak bisa menyerangku dengan kekuatanmu itu."
Dia malah tersenyum padanya dengan menag. Berjalan menuju kearahku dengan pandangan yang sangat sulit diartikan. Aku hanya bisa mundur ketika dia hanya mencoba untuk mendekat.
Trapp...
Aku tidak bisa mundur lagi sekarang. Tubuhku sudah tertuju pada sebuah tembok. Dia hanya tersenyum senang ketika melihat diriku yang tidak bisa berkutik lagi seperti sekarang.
"Kamu mau ke mana hm?"
Lagi-lagi dia mencengkram pinggangku dan dia mendekatkan wajahnya padaku dengan begitu sangat lembut sekali. Bahkan aku tidak bisa berkutik ketika senyuman indah itu mengabsen setiap rongga gigiku.
Berusaha melepaskan tautan bibirnya rasanya sangat sulit. Dia menggunakannya kekuatan Bintara yang tidak bisa aku lepaskan. Semuanya terasa begitu sangat sulit untuk aku gerakan.
Dia tidak bisa membayangkan apa yang sudah terjadi saat ini. Aku tidak bisa berontak lagi ketika Arkana yang kini sudah mendorong diriku masuk ke dalam ruangan kerjaku.
Dengan sorotan matanya saja sudah bisa mengunci pintu itu dengan rapat. Arka melihat kearah diriku dengan seringainya. Ini saatnya untuk aku mengeluarkan jurus yang biasa aku lakukan.
Belum sempat aku melakukan semuanya. Arka sudah lebih dulu menahan tanganku, dia mencegah diriku untuk tidak melakukan itu semuanya. Aku tidak bisa berontak atau melakuakn apapun juga sekarang. Semua yang dia lakukan harus sesuai dengan keinginan dirinya dengan benar adanya.
Sial! Makiku dengan marah. Arka dengan beraninya kini menerobos masuk ke dalam bibirku. Dia melumatnya dengan perlahan. Aku berusaha untuk mendorong dirinya.
Apa benar orang yang ada di hadapanku itu adalah suamiku? Rasanya tidak mungkin jika dia bisa menembus ke bumi. Dia sudah tidak ada di sini. Siapa yang berani membangkitkan dia kembali.
"Siapa yang sudah membuat kamu bangkit kembali?" tanyaku menatap kearah Arka dengan tajam.
Dia tidak menjawab pertanyaan dariku dan malah akan menarik baju yang saat ini aku gunakan dengan baik. Aku mencegah dirinya karena memang kesal.
Sungguh aku tidak menyangka kalau semua yang aku lakukan semuanya hanya sia-sia saja. Aku sendiri juga tidak paham kalau semuanya akan jadi lebih rumit.
"Sungguh aku merasa kesal!"
Aku menatap dirinya dengan pandangan benciku. Tidak tau harus melakukan apalagi. Percaya atau tidak dia adalah suamiku? Lalu jika dia memang bukan suamiku yang sebenarnya, kenapa dia bisa memiliki kekuatan yang sama persis.
"Kamu masih belum percaya padaku?" tanya dia sambil melihat kearah diriku.
"Tidak! Untuk apa aku percaya dengan kamu?"
Aku sengaja menantang dirinya. Memangnya siapa yang takut dengan pria yang memang menyebalkan ini. Awas saja jika aku yang sudah mengetahui semuanya nanti. Matilah riwayatmu yang sebenarnya.
"Nanti aku pasti akan membuktikan semuanya. Aku tidak bisa lama-lama di sini karena aku mendengar suara orang yang datang."
Arka memang mempunyai kekuatan pendengaran yang tajam. Bahkan sampai langkah kaki juga bisa dia dengarkan dari jauh.
Dia berdiri berjalan menuju kearah pintu lalu pergi dengan begitu saja. Aku hanya bisa menghela nafas dengan berat. Sebenernya aku juga bingung dengan diriku sendiri. Apa benar ini adalah hal yang memang sudah terjadi?
Jika emang dia benar suamiku, lalu siapa orang yang sudah membantu dia bangkit. Jangan sampai ada orang jahat yang mengendalikan dia karena sudah membangkitkan kembali. Aku harus bertemu dengan Lukman. Dia mempunyai alat yang canggih, siapa tau saja bisa membantu diriku untuk menemukan orang yang sudah membantu membangkitkan suamiku.
"Hallo Lukman?"
"Iya kenapa Soraya?"
"Aku butuh bantuan kamu Lukman. Nanti aku akan datang ke laboratorium milikmu," gumamku dengan pelan karena takut bisa saja nanti Arka sedang tidak jauh dari sini dan dia bisa mendengarkan percakapan kami berdua. Bisa bahaya kalau semuanya malah jadi diketahuan nantinya.
"Baiklah kalau begitu Soraya. Aku tunggu kamu datang."
Soraya sedikit lega dan dia akan berkonsultasi pada temannya yang memang sekarang umurnya sudah tua dari dirinya. Semuanya terjadi karena memang Soraya yang awet muda dan tidak pernah tua.
"Ini mengenai suamiku."
"Suamimu? Kapan kamu menikah Soraya? Kamu tidak lupa bukan jika kamu menikah dan kamu tidak tua maka suamimu bisa saja akan curiga padamu dan rahasiamu akan terbongkar."
"Suamiku dari alam lain, dia sudah bangkit."
BERSAMBUNG
_________________
Rifki Viran Al-Maqdisi pria yang digemari oleh banyak kaum hawa karena memiliki otot yang kekar dan ketampanan bak Dewa Yunani. Dia juga kerap kali tampil dalam majalah dewasa di saat umurnya sudah menginjak 22 tahun. Kesialannya hanya satu, dia dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan Nabila Syakira Putri yang kebetulan anak dari teman ayahnya. Wanita berhijab yang tidak memenuhi standar wanita yang dia suka. "Jangan harap akan bahagia dengan pernikahan ini Nabila," sinis Rifki. Keikhlasan Nabila yang tahu kalau suaminya adalah seorang selegram tampan yang membuat semua wanita berteriak histeris. Bagaimana kalau semua orang tahu kalau selegram seperti Rifki rupanya mempunyai istri muslimah? Apa yang akan terjadi dengan hubungan keduanya?
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Azizah, terpaksa melamar pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga demi membantu ibunya mencari uang untuk membayar hutang ayahnya yang si tukang judi. Tetapi karena ketulusan hatinya, dia malah dilamar sebagai menantu. Apakah sang majikan adalah jodoh yang diimpikannya? Saksikan perjalanan kisahnya.
“Usir wanita ini keluar!” "Lempar wanita ini ke laut!” Saat dia tidak mengetahui identitas Dewi Nayaka yang sebenarnya, Kusuma Hadi mengabaikan wanita tersebut. Sekretaris Kusuma mengingatkan“Tuan Hadi, wanita itu adalah istri Anda,". Mendengar hal itu, Kusuma memberinya tatapan dingin dan mengeluh, “Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?” Sejak saat itu, Kusuma sangat memanjakannya. Semua orang tidak menyangka bahwa mereka akan bercerai.
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
Bella berpikir setelah perceraian, mereka akan berpisah untuk selamanya - pria itu bisa menjalani hidupnya dengan caranya sendiri, sementara dia bisa menikmati sisa hidupnya. Namun, takdir memiliki rencana lain. "Sayangku, aku salah. Maukah kamu kembali padaku?" Pria itu, yang pernah sangat dicintainya, menundukkan kepalanya yang dulu bangga dengan rendah hati. "Aku mohon, kembalilah padaku." Bella dengan dingin mendorong buket bunga yang pria itu tawarkan padanya dan menjawab, "Sudah terlambat. Nasi sudah menjadi bubur!"