Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
My Boyfriend is Cold

My Boyfriend is Cold

Amamentari

5.0
Komentar
Penayangan
2
Bab

Xuan Ardart zaahii seorang pemuda bersifat dingin dimana dia selalu melakukan hal yang tidak di sukai bahkan bertentangan dengan ayah nya. Armetra, sebuah perkumpulan remja atau bisa di sebut geng motor yang ia ketuai juga pimpin disana semua anggota di bebas kan dalam ambil tidakan sifat selagi tidak melanggar sareat. Faisal sangat tidak suka perkumpulan remaja itu sehingga membuat nya semakin tidak suka dengan putra nya itu pasal nya dia selalu melakukan apa yang dia tidak senanggi. meski sangat bertentangan dengan sang ayah namun xuan tetap menjalan kan geng motor nya itu sehingga seuatu hari terjadi sesuatu. sesuatu yang menjadi masalah besar alasan murka faisal sehingga semakin membenci nya bahkan setelah kejadian itu xuan tetap tidak membubarkan geng motor nya itu. armetra adalah bagian dari nya rumah kedua untuk nya bagaimana mungkin dia mau untuk membubar kan geng itu, tidak tidak akan. xuan yang amat dingin irif bicara dan anti perempuan namun pada akhir nya dia malah menggenal seorang gadis yang amat berbeda gadis itu kelewat berani. Felycia naomi talitha gadis pecinta kebebasan dunia malam dia amat berani, juga bar bar. gadis itu selalu melakukan apa yang ia mau tanpa khawatir akan menjadi masalah untuk nya karena apa, karena tidak akan ada orang yang menasehati nya. memiliki kedua orang tua yang sibuk berbisnis membuat nya bebas dalam bergaul sampai, dimana dia berbicara kasar, bertingkah seenak nya,tidak mau mendegarkan orang lain, bahkan sesuka hatinya.

Bab 1 1. AWAL MULA

Seorang pemuda tengah berjalan santai di area bandara hari ini adalah hari kepulangan ia setelah lama di luar kota.

Dari kejauhan sekelompok pemuda berjaket hitam tengah berkumpul untuk menyambut kepulangan nya.

Mereka adalah anggota Armetra yang sudah sejak 1 jam lalu menunggu di area bandara.

" Wis si bos gua makin cakep " suara Damar langsung menggudara.

Damar Gantara Hanindra Dia si panglima tempur kebanggaan dari perkumpulan itu, pemuda itu gemar menggobali para wanita bahkan hobby ganti pacar.

" Sekolah sepi kalo gk ada lo bos " Ucap davit sambil memakan kripik.

Davit Mahavir Bagaskara Seorang pemuda yang ahli dalam hacker ia juga adalan dalam perkumpulan itu, pemuda itu juga gila wanita terbukti banyak wanita yang di gombali tanpa kepastian.

Mereka ber tos ria ala cowok nampak sangat rindu karena sudah lama tak berkumpul.

" Gimana disana " ini suara arga.

Arganta Angkasa Dinandra Dia wakil dari perkumpulan itu Seorang pemuda berdarah dingin, bermata elang, kasar, pemarah, juga tidak sabaran.

" Baik " jawab nya sekena nya.

Xuan Ardart Zaahii Sang ketua dari perkumpulan remaja itu sikap nya sedingin es, irit bicara, anti ber urusan dengan yang nama nya wanita.

" Ketemu cewek cakep gk di sono " Rangga mulai menanyai nya ia merangkul pundak pemuda itu.

Rangga Damarga Adijaya Dia jenius dalam merangkai kata bualan untuk para gadis pacar nya saja sudah 35, dia juga ahli dalam karate.

" Cewek lo udah banyak " jawab nya Sekena nya.

Hahaha

Tawa renyah kawan kawan nya menyambut nya pemuda itu seakan tak cukup dengan semua pacar nya.

" Dia mana ada waktu ngurusin cewek kayak gk kenal dia aja " ungkap Danu.

Danu Rafeyfa Zayan Pemuda ini ahli dalam bidang matematik namun hitungan lain ia tak paham dan tak mau paham kegemaran nya adalah bermain dengan para korban nya.

" Yeh lo kan sama aja " davit menjawab.

" Jangan berisik ini bandara " ucap dion yang sejak tadi mengamati.

Dion Alexdra Christian Pemuda tampan berdarah belanda-indonesia itu nampak lebih waras dari semua teman nya, tak gemar bermain wanita pula, cerdas juga, ia juga ketua dari teaxwondo yang ada di sekolah mereka.

" Satu sekolah kan sama kita bos " Tanya bala.

Bala Satianga Putra Salah satu anggota juga namun bukan anggota inti, ia sedikit disiplin meski otak nya mau pecah karena pelajaran.

" Iya " jawab xuan singkat.

🥀~°•°•°•°•°•°~🕊️

Malam ini mereka tengah berkumpul di sebuah tempat makan di kota jakarta ketua telah kembali harus di raya kan bukan ?

Restoran ternama itu kini di penuhi dengan sekelompok pemuda berjaket hitam dengan lambang tengkorak juga pistol di kanan kiri nya mereka Armetra.

Semua anggota kumpul bayangkan saja 390 orang kumpul dalam satu tempat, mereka kini menjadi sorotan semua orang di sana.

" Anjirt jadi tontonan " heboh juli.

Julian Chardana Dia salah satu anggota paling kalem dari yang lain tidak suka neko neko apalagi nakal.

" Jangan kampungan ngapa " sewot juan.

Juandha Saputra Dia salah satu anggota juga si mulut besar yang selalu banyak bicara.

" Diem jangan bikin malu " sentak arga.

Arga memang galak dan setimen para anggota yang bukan anggota inti takut pada nya.

Mereka kini duduk berjejer di meja dalam ruangan khusus yang memang sudah di pesan arga sebelom nya.

" Mau pesan apa kak " seorang gadis yang seperti nya pelayan itu menghampiri meja mereka.

" Cantik jirt namanya siapa " goda rangga dengan berkedip mata.

Seperti sebuah kesialan bagi gadis itu harus menghampiri meja mereka yang isi nya para buaya, sedang kan teman nya di meja lain.

" Kayak kenal jirt " imbuh davit seperti tak asing dengan nya.

" Makan bukan banyak omong " titah xuan mutlak .

Seorang gadis dengan motor sport kesayangan nya telah melaju dengan kecepatan rata rata, di samping nya juga terdapat seseorang yang juga berkendara sama kencang nya.

Dimalam yang gelap dan dingin gadis itu terus melajukan motor nya dengan kecepatan sangat tinggi hingga menuju garis finis.

Sorak sorak para penonton mengiasi malam itu, gadis itu kembali membawa kemenenangan malam ini, dunia malam, balapan adalah kesenanggan bagi nya.

" Lo jago banget '' bisik seseorang yang sudah biasa menjadi pemandu balap liar.

" Hadiah buat lo " titah pemuda itu wajah nya sangat familiar gadis itu berkedip berulang kali untuk memastikan.

" Zadan " panggil nya pemuda itu langsung berbalik.

" Kirain udah beneran lupa sama gua"

Gadis itu langsung beranjak memeluk nya tak mungkin ia melupa kan pemuda itu, orang yang sudah menemani nya selama ini.

Zadan Alfatih Sadewantara Dia adalah teman dekat nya selama 2 tahun ini kebersamaan mereka jarang terjadi karena kesibukan kedua nya.

" Engk lah masa gua lupa sama lo " Jawab fely.

Felycia Naomi Talitha Gadis bar bar pencinta dunia malam gemar balapan, suka kebebasan, tak suka aturan atau kekangan.

Gadis itu sudah biasa dengan kebebasan dan tak pernah ada aturan.

" Mau ikut gk ? "

" Kemana ? "

" Makan rayain kemenangan lo "

Tentu saja gadi itu mengangguk waktu harus di guna kan sebaik mungkin kan ?

🥀~°•°•°•°•°•~🕊️

Kedua nya kini tiba di restoran bintang 5, restoran termahal juga populer.

" Lo sejak kapan di jakarta "

Mereka kini sedang berjalan santai memasuki restoran, zadan terdiam beberapa saat mengirakan jawaban.

" Baru dateng fel kangen ya " pemuda itu mengelus surai panjang gadis itu tentu saja fely mengangguk.

Brakk

Karena keasikan mengobrol sampai tak lihat jalan kini tubuh nya terheyung ke depan jatuh menimpa seseorang.

" Lo jalan gk pake mata? " tanya pemuda itu dingin.

Fely yang kaget langsung berdiri merapi kan baju nya yang kotor.

" sorry gua gk sengaja " ucap nya pelan.

" Maaf itu gk cukup lo gk liat baju nya jadi kotor " balas teman pemuda itu.

" Arga gua gk sengaja gua juga udah minta maaf kalik " gadis itu bertingak ia sudah minta maaf sudah cukup bukan ?

" Cabut " titah pemuda itu yang tadi di

tabrak oleh nya.

" Za ayok jadi gk " fely menyongol legan pemuda itu sebab sejak beberapa menit lalu pemuda itu melamun entah memikir kan apa.

" Jadi ayok "

🥀~°•°•°•°•°•°~🕊️

Suasana ruang makan itu nampak tegang sedikit pasal nya sang kepala rumah tangga, sedang menatap tajam sang putra bungsu.

" Jangan buat masalah lagi kamu " Peringat faisal.

Faisal adalah seorang jendral angkatan udara, tentu perbuatan putra nya yang dulu sangat membuat nya malu, dan citra nya turun.

" Saya harap kamu jera untung cuman di suruh keluar kota hukuman saya masih ringan "

Sang pemuda berhenti makan yang paling ia benci adalah saat seperti ini, dimana ia akan dihakimi dan tidak ada seorang pun berpihak pada nya.

Lelah dengan sikap ayah dan kakak nya yang hanya diam dia lekas bangkit dan pergi begitu saja, kuping nya terasa sakit jika lama disana.

" Anak tidak tau di untung tidak tahu sopan santun " pekik faisal dari dalam rumah namun tak di perduli kan nya.

Di meja makan telah terhidang banyak macam makanan namun hanya dia seorang tanpa ada yang menemani nya.

" Gua juga pingin makan bareng, keluarga harmonis bukan kayak gini " Celetuk gadis itu.

Rasa hampa memenuhi ruang hati nya, entah kapan ia bisa menyuara kan segala sesak dan ingin nya.

Meski memiki sahabat tak pernah ia mencerita kan betapa kosong hidup nya, tak mau di kasihani.

" Gua akan terus balapan supaya bisa beli waktu mamah dan papah " tekan gadis itu.

Setelah menyelesai kan makan dia bergegas pergi untuk ke sekolah.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku