icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta yang Tak Tertahankan

Cinta yang Tak Tertahankan

icon

Bab 1 Pulang Untuk Bercerai

Jumlah Kata:1779    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

ndang Fr

meriksa arlojiku. Suamiku, William Lusman, tidak ditemukan di mana pun. Seharusnya dia menjemputku dari bandara. Tapi mungkin dia sedang bersama p

negeri. Aku telah diterima di salah satu program mereka, jadi aku akhirnya memilih pergi untuk belajar di sana. William dan aku sudah t

akhiri pernikahan kami yang hanya sebatas hitam di atas putih. Aku memutuskan bahwa su

egera mengirim pesan untuk William

u ke ruang tamu. Lalu aku duduk di sofa dan menunggu. Rumah ini terlihat dan juga berbau seperti tak ada orang yang tingga

h belum membalas pesan dariku. Aku rasa mun

empat dudukku, merasakan jantungku berdegup kencang. Apakah aku masih mengharapkan sesuatu dari suamiku yang berhati dingin? Mungkin. Mungkin tidak. Tetapi pa

asuk. Dia mengenakan setelan hitam gelap dan kemeja putih bersih. Raut wajahnya tampak kelelahan, tapi itu tidak dapat menutupi sudut wajah serta

rnapas. Aku tidak percaya aku bisa lupa betapa tampannya pria ini. Dia seperti dewa yang ti

yang tampak lebih dewasa dan luar biasa tampan. Aku langsung m

an duduk di situ. Aku kemu

enundukkan kepalaku dan menghindari tatapan langsung dengan kedua matanya, tapi aku memaksakan

on seperti biasa, dan ini sudah akan membuatk

berusaha terdengar masa

illiam mengendurkan dasinya sambil berbicara. Dad

u menelan ludah dan mengatur tu

njian Perceraian. Meskipun aku sudah menyangka ini semua, aku masih merasa seperti ada seseorang yang sedang menikam dadaku dengan pisau.

suamiku itu. Sebentar lagi dia sudah bukan milikku. Aku merasa bahagia selama berpura-pura menjadi Nyonya

membaca perjanjian i

emaksakan diriku untuk tersenyum. Mantan istri. Aku akan segera menjadi mantan istrinya, t

an menjadi milikmu. Dan juga

menyela perka

an kening dan menatapku d

ni surat-surat itu?" aku

an pengacaraku," jawab Willi

an menunggu te

rapa saat, dia kemud

nya ingin memenuhi keingin

terakhirnya? Sungguh pria yang luar biasa. Tapi apa dia harus melakukannya dengan mengorbankanku? Yah, kura

ipun jauh di lubuk hatiku ada begitu banya

rlukan, aku akan bilang pengacaraku un

di situ tampak sudah cukup." Sekali lagi, aku me

lliam langsung berdiri dan mu

atang menemui pacarnya. Dia memerintahku. Menurutnya aku ini apa? Dan kenapa ju

emuinya?" Aku bertanya pada

dengan orang lain. Kamu harus yakinkan dia bahwa keputusan kita untuk mengakhiri pernikahan kita ini ti

ikl

menolak permintaan pria ini. Dia hanya perlu menatap mataku dan

Besok aku aka

an saja alamatnya dan aku a

tuk terakhir kalinya

hir. Tidak ada yang tahu mengenai pernikahan kami kecuali keluarga dan teman dekat kami. Beberapa bulan lalu, media telah memberitakan tentang kabar pertunangan

itu aku berpikir kalau aku tidak boleh kehilangan harapan akan hubungan kami. Aku yakin selama aku masih menikah dengannya, ini berarti masih ada k

berhasil, dia juga harus membalas cintaku, bukan hanya sege

tap berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan rasa sayang dan perhatianku, tapi aku tidak menerima apa-a

g menyakitkan, dan dari mayatnya itu bangkitlah Fransiska yang baru, dengan dibalut ba

ertinya tidak ada seorang pun yang menyentuh ruangan ini. Tidak ada pernak pernik yang berantakan atau bahkan kerutan di seprai. Jelas

aku kaget saat melihat mobil William yang masih terparkir di jalan masuk. Kenapa dia

liam dengan pandangan kosong. Itu adalah saha

Susa

mat datang

ma ka

snis. Maaf ya aku tidak bisa m

Pekerjaan itu

k selamanya atau kamu ak

etap tinggal di si

erjaan itu. Kamu kuliah jurusan media, suaramu enak didengar, dan kamu cantik sekali

ai

iam?" Tiba-tiba suara Susanna menjadi pe

t mobil William

lang tentang p

ya

u malu! Beraninya dia men

hkan memintaku untuk menemui Fe

nya untuk menceraikanmu. Sejujurnya aku juga tidak tahu kenapa dia membuang-buang tenaganya. Tiga tahun yang lalu Keluarga Lusman tidak setuju de

arang aku hanya ingin membiarkan yang lal

a, kamu pasti masih

aku masih mencintainya. Aku tid

Susanna menyadarkanku

ok aku telepon lagi, bai

napas dalam-dalam. Mobil William tampak masih ada di sana, dan sepertin

gkak ke tempat tidur. Aku berbaring telentang, menatap langit-langit, dan menunggu h

n dari tempat tidur dan membuka pintu. Aku m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pulang Untuk Bercerai2 Bab 2 Perasaan Muak3 Bab 3 Tamu Tak Terduga4 Bab 4 Pria Serakah5 Bab 5 Gadis Tercerdas6 Bab 6 Harimau Tak Bertaring7 Bab 7 Aku Mau Pindah8 Bab 8 Hak Sebagai Suami9 Bab 9 Cinta Tanpa Sadar10 Bab 10 Makan Malam Bersama11 Bab 11 Tunjangan Perceraian12 Bab 12 Tidur Di Ranjang Yang Sama13 Bab 13 Mendapatkan Akta Nikah14 Bab 14 Malam Tanpa Tidur15 Bab 15 Sebuah Ciuman16 Bab 16 Mengingkari Janji17 Bab 17 Dipaksa Untuk Berkompromi18 Bab 18 Demam19 Bab 19 Skandal20 Bab 20 Minum21 Bab 21 Pingsan22 Bab 22 Pura-Pura Berpacaran23 Bab 23 Dalam Kekacauan24 Bab 24 Menginap Lagi25 Bab 25 Aku Tidak Mencintainya26 Bab 26 Gaun Pengantin27 Bab 27 Restu28 Bab 28 Mabuk29 Bab 29 Apa yang Terjadi Kemarin Malam30 Bab 30 Hargaku31 Bab 31 Kamu Tak Ternilai32 Bab 32 Bertingkah Seperti Tikus33 Bab 33 Ternyata Kamu!34 Bab 34 Mengoleskan Salep35 Bab 35 Kondisi Kritis36 Bab 36 Lufita Pingsan37 Bab 37 Aku Tidak Akan Menandatanganinya38 Bab 38 Membeli Bunga39 Bab 39 Aku Tidak Membencimu40 Bab 40 Disiram Dengan Cat41 Bab 41 Membuat Sarapan42 Bab 42 Kebenaran43 Bab 43 Dipukuli44 Bab 44 Adegan Hangat45 Bab 45 Masalah Pria46 Bab 46 Mungkin Dia Tidak Ingin Menceraikanmu47 Bab 47 Pengungkapan48 Bab 48 Foto49 Bab 49 Kue50 Bab 50 Sakit51 Bab 51 Di Luar Kendali52 Bab 52 Mimpi Atau Kenyataan 53 Bab 53 Janji54 Bab 54 Menyembunyikan55 Bab 55 Suapi Aku56 Bab 56 Dapat Diandalkan57 Bab 57 Perang Dingin58 Bab 58 Pesta Kantor59 Bab 59 Aku minta maaf60 Bab 60 Rumor61 Bab 61 Sugar Daddy62 Bab 62 Babak 62 Bermain Tenis63 Bab 63 Pengakuan64 Bab 64 Sponsor65 Bab 65 Melindungi66 Bab 66 Cucu Menantu67 Bab 67 Hubungan Yang Tak Pasti68 Bab 68 Gugatan69 Bab 69 Pertemuan70 Bab 70 Jatuh Cinta71 Bab 71 Tertekan di Bawah72 Bab 72 Berita73 Bab 73 Berlian74 Bab 74 Mencoba Gaun Pengantin75 Bab 75 Nama Kontaknya76 Bab 76 Memutuskan Hubungan77 Bab 77 Rayuan78 Bab 78 Perceraian79 Bab 79 William Mabuk80 Bab 80 Berita Tak Terduga81 Bab 81 Fera Ada Di Mana-Mana82 Bab 82 Kehamilan83 Bab 83 Perselisihan84 Bab 84 Lupa Ingatan85 Bab 85 Demam86 Bab 86 Rasa Pahit87 Bab 87 Panggilan dari Thomas88 Bab 88 Menyelidiki89 Bab 89 Dijebak90 Bab 90 Juru Selamat91 Bab 91 Mengumumkan92 Bab 92 Berita Tak Terduga93 Bab 93 Kecelakaan Mobil94 Bab 94 Kunjungan95 Bab 95 Janji96 Bab 96 Permainan di Antara Kedua Belah Pihak97 Bab 97 Cincin98 Bab 98 Sebuah Lelucon99 Bab 99 Pertanyaan Para Tetua100 Bab 100 Menginap Semalam