icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta yang Tak Tertahankan

Bab 5 Gadis Tercerdas

Jumlah Kata:1735    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

ndang Fr

ang berwarna putih, sepasang sepatu hak tinggi Prada, dan sepasan

asa seakan ada ses

di atasnya dan tersenyum. Ayahku telah memberikan kalung ini

gkat ponselmu agar aku bisa melihatmu?" Sambil berpakaian aku juga sedang berada dalam panggilan vi

liki dua tangan. Tenang

muda favoritku dan mengerucutkan ked

rputar. Aku

i cermin dan masih m

mera depan ke arah diriku sendiri. Susann

ba membeku. Apakah itu

akah kamu ma

i akan tercengang melihat betapa cantiknya penampilanmu malam ini! S

maka nanti kita harus naik helikopter," panggil Jame

rti biasanya, Susanna. Aku harus segera pergi. Ak

aunku dan turun

. Anda akan menjadi sensasi di pesta malam

k begitu suka menghadiri acara formal, tap

bisa tiba t

saya." Setelah mengatakan itu, James lalu menginj

u sudah tiba d

lam yang dingin menerpa lengan dan wajahku.

adaku. Semua perhatian itu membuatku merasa sedikit tegang dan

g." Aku menghela napas lega ket

. Maaf aku

l kita akhi

tia dan juga suaminya, Ha

mpa lagi dengan Ayah dan Ibu. Aku sungg

Yang terbaik itu akan selalu tiba terakh

perhatikanku. Salah satu dari mereka adalah seorang pemuda y

ingin dan gelap. Itu adalah William, dan dia balas menatapku. Selain tatapan cuek ya

pa d

iadopsi oleh Hartono dan Lufita.

memesona. Dia bahkan leb

mulai sali

muda yang menawan!" Gunawan datang dengan senyum yang te

ngulurkan tanganku ke arah m

ng dan memperhatikanku. Dia masih menatapku dengan matanya yang dingin dan tak

0 Grup Lusman malam ini, mari kita sambut CEO kita yang te

ya. Raut wajahnya yang dingin hilang, dia pun memulai pidatonya dengan nada hangat yang

ini. Setelah William berpidato, mereka diizinkan

mengatakan bahwa Anda dan Nona Fera Sury

ketika dia difoto sedang

liam. Grup Lusman selalu menjadi sorotan, dan Fera adalah seorang aktris yan

Lufita, dan Hartono. Mereka juga t

ini. Dan dengan itu, izinkan saya untuk menyambut Anda ke perayaan malam ini. Atas nama Gr

tu dengan baik. Dia sudah berada cukup lama dalam dunia

band melanjutkan musik dan menenggelam

para tamu mulai mem

lan ke arahku dan menawariku tangannya. Aku berseri-seri ketika

adalah seorang pria hidung belang. Tidak ada sikap sopan

ih tangannya dan membiarkanny

egang tanganku di udara dengan tangan lainnya. A

Apakah kamu takut dipukuli oleh William

engkan kepalanya sedikit. Kemud

sepertinya ada seseorang yang sedang memperhatikanku. Aku langsung menepis perasaan itu. Mun

uah suara yang familiar tiba-tib

narik tangan Gunaw

t dan melihat William yang berdiri tepat di belakangku dengan raut w

hanya berdansa dengan

seperti itu. Tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya berbalik dan melangk

gelas sampanye dari nampannya dan menenggak habis dalam sa

ur dan merusak kesenangan semua o

khawatir, Fransiska. Hari-hari

ksudnya adalah hari-ha

ukti terlalu berat bagiku, dan aku harus keluar untuk mencari udara segar. Aku melepaskan k

engikutiku keluar. Aku butuh waktu sendirian untuk m

empat di mana aku menghabiskan tiga tahun terakhir untuk belajar. Tetapi meskipun Paris ak

menunggu dia kembali dari perjalanan bisnisnya. Sekarang tiba-tiba terpikir olehku bahwa aku telah menghabi

arik napas dalam-dalam dan menyambut rasa tidak nyaman it

rang menutupiku dengan jas. Aku langsun

. Pandanganku bertemu dengan tatapan pria yang berdiri di belakangku, dan sungai

dingin. Nanti ka

g tidak peduli menjadi pria yang peduli. Sepertinya dia memiliki

dingin padaku kemudian berbalik dan mengacaukan pikiranku? Aku sudah s

k kedinginan?" Ak

ku baik-b

h pesan dari Susanna. Dia mengatakan bahwa

ndah dalam b

nap

rcerai biasanya tidak ti

andatangani su

or tempatku akan bekerja. Ba

ah kamu sudah menemukan pekerjaa

untukku, yang paling jelas adalah aturannya agar aku tumbuh menjadi wanita dewasa yang layak untuk menyandang n

aik-baik saja. Aku sudah be

, Frans

endengarkanmu lagi?" Aku

jas itu, tapi Will

rawatmu? Atau kamu mau aku masuk ke dalam sekarang dan mencar

ku dan memakai j

n kartu bank di tanganku dan k

jalani formalitas pe

Apakah karena artis Prancis itu? Siapa nama

u menatap matanya untuk beberapa saa

b ya untuk pertanyaannya, maka ak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pulang Untuk Bercerai2 Bab 2 Perasaan Muak3 Bab 3 Tamu Tak Terduga4 Bab 4 Pria Serakah5 Bab 5 Gadis Tercerdas6 Bab 6 Harimau Tak Bertaring7 Bab 7 Aku Mau Pindah8 Bab 8 Hak Sebagai Suami9 Bab 9 Cinta Tanpa Sadar10 Bab 10 Makan Malam Bersama11 Bab 11 Tunjangan Perceraian12 Bab 12 Tidur Di Ranjang Yang Sama13 Bab 13 Mendapatkan Akta Nikah14 Bab 14 Malam Tanpa Tidur15 Bab 15 Sebuah Ciuman16 Bab 16 Mengingkari Janji17 Bab 17 Dipaksa Untuk Berkompromi18 Bab 18 Demam19 Bab 19 Skandal20 Bab 20 Minum21 Bab 21 Pingsan22 Bab 22 Pura-Pura Berpacaran23 Bab 23 Dalam Kekacauan24 Bab 24 Menginap Lagi25 Bab 25 Aku Tidak Mencintainya26 Bab 26 Gaun Pengantin27 Bab 27 Restu28 Bab 28 Mabuk29 Bab 29 Apa yang Terjadi Kemarin Malam30 Bab 30 Hargaku31 Bab 31 Kamu Tak Ternilai32 Bab 32 Bertingkah Seperti Tikus33 Bab 33 Ternyata Kamu!34 Bab 34 Mengoleskan Salep35 Bab 35 Kondisi Kritis36 Bab 36 Lufita Pingsan37 Bab 37 Aku Tidak Akan Menandatanganinya38 Bab 38 Membeli Bunga39 Bab 39 Aku Tidak Membencimu40 Bab 40 Disiram Dengan Cat41 Bab 41 Membuat Sarapan42 Bab 42 Kebenaran43 Bab 43 Dipukuli44 Bab 44 Adegan Hangat45 Bab 45 Masalah Pria46 Bab 46 Mungkin Dia Tidak Ingin Menceraikanmu47 Bab 47 Pengungkapan48 Bab 48 Foto49 Bab 49 Kue50 Bab 50 Sakit51 Bab 51 Di Luar Kendali52 Bab 52 Mimpi Atau Kenyataan 53 Bab 53 Janji54 Bab 54 Menyembunyikan55 Bab 55 Suapi Aku56 Bab 56 Dapat Diandalkan57 Bab 57 Perang Dingin58 Bab 58 Pesta Kantor59 Bab 59 Aku minta maaf60 Bab 60 Rumor61 Bab 61 Sugar Daddy62 Bab 62 Babak 62 Bermain Tenis63 Bab 63 Pengakuan64 Bab 64 Sponsor65 Bab 65 Melindungi66 Bab 66 Cucu Menantu67 Bab 67 Hubungan Yang Tak Pasti68 Bab 68 Gugatan69 Bab 69 Pertemuan70 Bab 70 Jatuh Cinta71 Bab 71 Tertekan di Bawah72 Bab 72 Berita73 Bab 73 Berlian74 Bab 74 Mencoba Gaun Pengantin75 Bab 75 Nama Kontaknya76 Bab 76 Memutuskan Hubungan77 Bab 77 Rayuan78 Bab 78 Perceraian79 Bab 79 William Mabuk80 Bab 80 Berita Tak Terduga81 Bab 81 Fera Ada Di Mana-Mana82 Bab 82 Kehamilan83 Bab 83 Perselisihan84 Bab 84 Lupa Ingatan85 Bab 85 Demam86 Bab 86 Rasa Pahit87 Bab 87 Panggilan dari Thomas88 Bab 88 Menyelidiki89 Bab 89 Dijebak90 Bab 90 Juru Selamat91 Bab 91 Mengumumkan92 Bab 92 Berita Tak Terduga93 Bab 93 Kecelakaan Mobil94 Bab 94 Kunjungan95 Bab 95 Janji96 Bab 96 Permainan di Antara Kedua Belah Pihak97 Bab 97 Cincin98 Bab 98 Sebuah Lelucon99 Bab 99 Pertanyaan Para Tetua100 Bab 100 Menginap Semalam