icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta yang Tak Tertahankan

Bab 3 Tamu Tak Terduga

Jumlah Kata:1304    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

andang

aku kembali ke kantor untuk men

ku menerima pesa

m, apakah kamu ingin ikut dengan

Baik. Aku akan seg

sambil berjalan k

ini, dan malam ini bar tersebut tampak sungguh ramai oleh pengunjung. Begitu aku masuk

gan Fransiska?" tanya Gunawan

aku meminta bartender untu

lah menceraikannya?" Gunawa

tidak sabar dan meny

seperti saudari kita. Kita bahkan tumbuh besa

minumanku di depanku. Aku memutuskan untuk tidak menjawab Gunawan dan m

njang waktu, terlihat begitu tenang dan juga kalem. Aku tidak tahu apakah tindakan itu membuatku kesal atau terkesan. Kami sudah ti

bali bertemu dengannya ya

u?" tanya Antoni

dia se

emanku ini. Aku hanya ingin minum dengan mereka, dan di sini mereka malah

u benar-benar ak

ya

arena dia telah menyelamatkanmu?" Antoni langsung berubah menjadi sangat emosional k

mengumpat de

bro," Antoni langsun

rganti pakaian. Aku segera meninggalkan bar itu dan memanggil layanan taksi. Aku sudah berencan

u meminta sopir untuk men

u bisa mendengar ledakan tawa yang datang dari jendela yang terb

dan Nenekku dat

elum aku bisa memasukkan kata sandi, sese

k menjawab teleponku?" Ibuku melangkah

sedang r

-minum? Ya Tuhan, kamu tampak berantakan sekali. Sana pergi gant

sedang duduk di ruang tamu, berbicara dan tertawa. Di

dan mengambil sepotong pai apel, tet

Itu bukan untukmu. I

i ganti baju bersih." Fransiska

ggil William dengan nama depannya?" Nenek bertanya

araku memanggilnya?" Fransiska

erti kalian biasanya menyebut pasangan m

tar otaknya. Dia lalu berdeham kecil. "Ay

pas jasku dan terse

rseri-seri, nada suaranya

saat Fransiska masih di luar negeri, Nenek sering bertanya pad

k memulai topik

untukmu minggu ini. Jangan minum sampai saat itu

ketika men

kukan pemeriksaan fisik,

pemeriksaan yang lebih khusus. Sudah beberapa tahun. Di mana cicit-ci

ah otot berkedut di rahangnya. Dia tampak seperti

ka, yang memegang jaketku, mengeluarkan ponselku dari saku dan melihat nama penelepon di la

dari wanita tersebut? Ah, b

dari Fransiska dan meno

n dengan wanita itu? Kamu harusnya setia dengan Fransiska. Dan apa-apaan itu foto Fe

perti yang Ne

Apakah ada sesuatu yang kalian ingin

bisa berbohong pada orang lain tapi tidak pada N

uhnya gemetar. Langsung saja Fransis

api biarkan aku mengantarnya untuk berganti pakaian terlebih dahul

emeja putih di

epas kemeja yang diwarnai oleh Antoni dengan anggurnya. Kemeja ini

heningan yang gamblang di

wa salah satu kemejaku di tangannya. Dia menunduk, b

lama kamu be

ung menutup matanya dengan ce

lagi gadis kecil seperti dulu. Tiga tahun terakhirnya di Prancis te

bentuk garis tipis seolah-olah dia sedang menekan sesuatu

itu dari tangannya da

ju bersih, kami kembali

amu tidak bisa hidup damai bersama Fransiska? Kenapa kamu sel

akan langsung datang menjemput, oke?" Aku masih tidak tahu bagaimana har

Aku tidak mau merepotkanmu. Aku hanya ingin meli

-baik saja," Fra

agar kamu membelikan Fransiska gaun malam yang indah untuk pesta ini. Aku ingin semua orang melihat betapa beruntungn

saja,

dan Ibuku, akhirnya aku bisa meyakinkan mer

aku bisa menyebutkan perceraian kepada me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pulang Untuk Bercerai2 Bab 2 Perasaan Muak3 Bab 3 Tamu Tak Terduga4 Bab 4 Pria Serakah5 Bab 5 Gadis Tercerdas6 Bab 6 Harimau Tak Bertaring7 Bab 7 Aku Mau Pindah8 Bab 8 Hak Sebagai Suami9 Bab 9 Cinta Tanpa Sadar10 Bab 10 Makan Malam Bersama11 Bab 11 Tunjangan Perceraian12 Bab 12 Tidur Di Ranjang Yang Sama13 Bab 13 Mendapatkan Akta Nikah14 Bab 14 Malam Tanpa Tidur15 Bab 15 Sebuah Ciuman16 Bab 16 Mengingkari Janji17 Bab 17 Dipaksa Untuk Berkompromi18 Bab 18 Demam19 Bab 19 Skandal20 Bab 20 Minum21 Bab 21 Pingsan22 Bab 22 Pura-Pura Berpacaran23 Bab 23 Dalam Kekacauan24 Bab 24 Menginap Lagi25 Bab 25 Aku Tidak Mencintainya26 Bab 26 Gaun Pengantin27 Bab 27 Restu28 Bab 28 Mabuk29 Bab 29 Apa yang Terjadi Kemarin Malam30 Bab 30 Hargaku31 Bab 31 Kamu Tak Ternilai32 Bab 32 Bertingkah Seperti Tikus33 Bab 33 Ternyata Kamu!34 Bab 34 Mengoleskan Salep35 Bab 35 Kondisi Kritis36 Bab 36 Lufita Pingsan37 Bab 37 Aku Tidak Akan Menandatanganinya38 Bab 38 Membeli Bunga39 Bab 39 Aku Tidak Membencimu40 Bab 40 Disiram Dengan Cat41 Bab 41 Membuat Sarapan42 Bab 42 Kebenaran43 Bab 43 Dipukuli44 Bab 44 Adegan Hangat45 Bab 45 Masalah Pria46 Bab 46 Mungkin Dia Tidak Ingin Menceraikanmu47 Bab 47 Pengungkapan48 Bab 48 Foto49 Bab 49 Kue50 Bab 50 Sakit51 Bab 51 Di Luar Kendali52 Bab 52 Mimpi Atau Kenyataan 53 Bab 53 Janji54 Bab 54 Menyembunyikan55 Bab 55 Suapi Aku56 Bab 56 Dapat Diandalkan57 Bab 57 Perang Dingin58 Bab 58 Pesta Kantor59 Bab 59 Aku minta maaf60 Bab 60 Rumor61 Bab 61 Sugar Daddy62 Bab 62 Babak 62 Bermain Tenis63 Bab 63 Pengakuan64 Bab 64 Sponsor65 Bab 65 Melindungi66 Bab 66 Cucu Menantu67 Bab 67 Hubungan Yang Tak Pasti68 Bab 68 Gugatan69 Bab 69 Pertemuan70 Bab 70 Jatuh Cinta71 Bab 71 Tertekan di Bawah72 Bab 72 Berita73 Bab 73 Berlian74 Bab 74 Mencoba Gaun Pengantin75 Bab 75 Nama Kontaknya76 Bab 76 Memutuskan Hubungan77 Bab 77 Rayuan78 Bab 78 Perceraian79 Bab 79 William Mabuk80 Bab 80 Berita Tak Terduga81 Bab 81 Fera Ada Di Mana-Mana82 Bab 82 Kehamilan83 Bab 83 Perselisihan84 Bab 84 Lupa Ingatan85 Bab 85 Demam86 Bab 86 Rasa Pahit87 Bab 87 Panggilan dari Thomas88 Bab 88 Menyelidiki89 Bab 89 Dijebak90 Bab 90 Juru Selamat91 Bab 91 Mengumumkan92 Bab 92 Berita Tak Terduga93 Bab 93 Kecelakaan Mobil94 Bab 94 Kunjungan95 Bab 95 Janji96 Bab 96 Permainan di Antara Kedua Belah Pihak97 Bab 97 Cincin98 Bab 98 Sebuah Lelucon99 Bab 99 Pertanyaan Para Tetua100 Bab 100 Menginap Semalam