Cinta yang Tersulut Kembali
Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Kembalinya Mantan Istriku yang Luar Biasa
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Gairah Liar Pembantu Lugu
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Kasih Sayang Terselubung: Istri Sang CEO Adalah Aku
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
“Lepaskan aku, Brengsek!” pekik Siera ketika dua orang pria memasukan paksa dirinya ke dalam sebuah mobil SUV hitam yang terparkir di luar kampusnya.
Tubuh Siera meronta-ronta dalam cekalan kuat dua pria yang sengaja memakai kain penutup di wajahnya agar tidak bisa dikenali.
“Cepat jalankan mobilnya!” teriak salah satu pria di sebelah kiri Siera.
“Diam, Sialan!” maki salah satu pria itu marah ketika Siera masih berusaha untuk melepaskan diri.
Siera ketakutan entah mau dibawa kemana dirinya. Air mata gadis berusia dua puluh satu tahun itu merembes turun ke pipinya. Apa salahnya? Mengapa mereka menculiknya?
Siera masih berusaha berontak dan berteriak minta pertolongan.
“Kau bisa bungkam dia?!” kata pria yang duduk di sebelah kiri Sierra.
Salah satu pria mengeluarkan sebuah kain dari dalam saku celananya lalu menutup hidung Siera, membuat gadis itu tak sadarkan diri.
“Beres, Bos. Kami berhasil mendapatkannya dan akan segera sampai ke mansion,” ucap salah satu pria berpenutup itu berbicara dengan bosnya melalui sambungan telepon.
“Kerja bagus!” balas suara bariton itu.
Sam meletakan ponselnya ke atas meja dan berjalan ke jendela besar di ruang kerjanya. Bukan tanpa sebab dia melakukan penculikan pada gadis yang tidak dikenalnya itu. Satu Minggu yang lalu ketika dia baru pulang dari luar kota. Ibunya menangis histeris dalam pelukannya dan menceritakan kisah pilu itu padanya.
Pagi itu, Cathrine mendapati Lindsay, cucu kesayangannya, diantar pulang oleh supir taksi dalam keadaan pingsan dan penuh dengan luka lebam. Menurut saksi, gadis berusia sembilan belas tahun itu diketahui telah mengalami pelecehan seksual oleh beberapa orang. Catherine menangis histeris dan mengutuk para pelaku yang telah menghancurkan hidup cucunya.
Lindsay adalah kemenakan Sam, putri dari kakaknya, Arlene. Arlene tidak ingin mengakui Lindsay karena gadis itu lahir tanpa seorang ayah. Setelah melahirkan Lindsay, Arlene pergi dari rumah dan menikah dengan pria lain kemudian menetap di luar negri. Lindsay pun dirawat oleh Cathrine, ibunya dan semenjak saat itu menjadi kesayangan Samuel.
Samuel pun menyewa orang untuk menyelidiki kasus yang menimpa keponakannya. Dia sengaja tidak melibatkan kasus ini pada pihak berwajib karena dia sendiri yang akan mengeksekusi para bajingan itu. Ya, dia telah mengetahui ada lima orang yang telah melecehkan keponakannya dengan sangat keji. Samuel berjanji, dia akan membalaskan dendamnya lebih keji dari apa yang para bajingan itu lakukan kepada keponakannya.
Salah seorang informannya telah mengetahui salah satu siapa pelaku yang terlibat, dan diketahui bernama Liam Wilson. Pria itu dan kawan-kawannya menghilang setelah kejadian tersebut. Namun, Samuel tidak kehilangan cara untuk mendapatkan ide. Dia mencari tau siapa itu Liam dan ... gotcha! Dia mendapatkan gadis itu untuk umpan para bajingan itu agar keluar dari tempat persembunyiannya.
Tidak lama lagi dia akan mendapatkan semua pelaku pelecehan terhadap keponakannya, dengan cara menjadikan adik pria itu sebagai tawanannya. Dengan begitu pria bernama Liam itu akan muncul dengan sendirinya dan menjebak seluruh kawan-kawannya muncul kemudian dia bisa langsung menculik mereka dan mengeksekusi dengan caranya sendiri. Samuel sangat menantikan saat itu tiba.
***
Sierra merasakan pening di kepalanya setelah salah satu penculik membiusnya. Sierra tidak merasakan apa-apa itu artinya dia sudah tidak lagi berada di mobil. Tiba-tiba saja dia tidak mampu bergerak. Kemudian penglihatannya pun gelap karena para penculik itu menutup mata, tidak hanya itu mulut, tangan, serta kakinya pun terikat sehingga dia tidak mampu bergerak sedikitpun.
Siera kembali menangis dalam diam, entah apa yang akan terjadi pada dirinya sekarang. Semoga saja ada salah seorang saksi yang melihatnya diculik dan melaporkan ke pihak berwajib.
Ceklek.
Siera mendengar suara pintu yang dibuka, itu artinya dia ada di sebuah ruangan. Suara langkah kaki terdengar lambat di telinganya. Dia berpikir orang itu sedang menuju ke arahnya.
Tiba-tiba saja penutup mata dan mulutnya dibuka, cahaya yang menyilaukan membuat matanya sulit untuk melihat.
“Halo, Siera Wilson.” Suara bariton itu menyapa gendang telinganya.
“Ke-napa kau menculik ku ...?” ucap Sierra terbata.
“Tentu ada alasannya, dan kau akan segera mengetahuinya,” ucap suara berat itu yang tak lain adalah milik Samuel Obarra.