Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Kasih Sayang Terselubung: Istri Sang CEO Adalah Aku
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Dikejar Oleh Sang Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Cinta yang Tak Bisa Dipatahkan
Jangan Main-Main Dengan Dia
Kembalinya Mantan Istriku yang Luar Biasa
Udara berdesir dengan antisipasi, energi nyata yang berdengung di aula konser yang luas. Amelia, seorang pemain biola muda dengan rambut merah menyala dan mata yang menyimpan kedalaman langit musim panas, menyesuaikan busurnya, jantungnya berdebar-debar mengikuti irama di dadanya. Malam ini adalah malamnya. Malam ini, dia akan mengikuti audisi untuk Orkestra Simfoni yang bergengsi, sebuah mimpi yang telah dia pupuk sejak pertama kali memegang biola pada usia lima tahun.
Saat dia mengambil tempat di atas panggung, sorot lampu menerangi dirinya, membuatnya merasa terpapar sekaligus berdaya. Konduktor orkestra, seorang pria berwajah tegas dengan reputasi menuntut kesempurnaan, menatapnya dengan tatapan kritis. Dia mengangkat tongkatnya, dan keheningan di aula menjadi membingungkan.
Amelia menutup matanya, mengambil kekuatan dari musik yang berdenyut di dalam dirinya. Dia mulai bermain, busurnya menari di atas senar, menenun kisah tentang gairah dan kerinduan. Nada-nada mengalir dari biolanya, simfoni emosi yang bergema di seluruh aula.