/0/14428/coverorgin.jpg?v=e673db163036ee391c656ce0b40786ba&imageMogr2/format/webp)
Sekitar 520 Tahun yang lalu hiduplah sekelompok ras manusia Naga yang disebut KhodShuga tinggal di sebuah planet bernama Naga Astralion, mereka adalah sekelompok ras yang secara wujud seperti manusia namun sangat kuat secara fisik untuk bertarung maupun melindungi diri. mereka akan tampak berbeda saat mereka Mulai berubah dalam wujud KhodShuga Wrath, wujud tersebut adalah wujud petarung Ras KhodShuga dengan ciri khas rambut sedikit memerah, muncul sisik sisik seperti sisik naga yang tipis di bagian lengan, kaki, dan badan mereka.
Meski begitu mereka tidak tertarik untuk memulai perang maupun invasi terhadap ras – ras di planet lain, hingga rumornya para dewa pun cukup menyegani dan menghargai ras KhodShuga ini.
Namun bencana dimulai di planet Naga Astralion saat para The Dark Hord melakukan Invasi pada planet tersebut. The Dark Hord adalah Ras Iblis yang mengagungkan kegelapan, Ras Iblis ini sedang pada puncak kekuatannya pada masa itu, Kekuatan mengubah mahkluk hidup menjadi pasukan adalah rahasianya. sebelum menyerang planet Naga Astralion tentunya mereka menyerang planet dan ras – ras lemah sebelumnya sampai menjadi Era terkuatnya pada kala itu. Ras KhodShuga di bantai tanpa pandang bulu, bahkan anak-anak dan Wanita juga ikut di eksekusi dengan sadis dan merasakan sakit yang tak terduga sebagai bentuk mereka akan menantang para Dewa setelah pembantaian ras KhodShuga.
Setelah hanya tersisa sepersepuluh dari Ras KhodShuga yang tersisa, terdapat 1 pemuda yang secara tiba tiba mencapai wujud terkuat ras KhodShuga dia mulai memukul mundur para The Dark Hord sendirian, bahkan membuat pemimpin mereka yaitu Dark Kung generasi 9 yang ialah otak dalang dari sebuah Chaos yang terjadi di beberapa planet termasuk planet Naga dan juga Sumber kekuatan para The Dark Hord kewalahan.
Hingga Akhirnya Dark Kung IX memutuskan untuk mengirim seluruh pasukannya yang sedang ada di planet-planet lain untuk segera menyerang dan menghancurkan Planet Naga Astralion serta melenyapkan ras KhodShuga karna ia merasa bahwa ras KhodShuga akan memberikan bahaya dan ancaman pada kekuatan kegelapan yang ada di semesta raya ini. Pemuda KhodShuga yang sedang bertarung dengan Dark Kung IX pun juga kewalahan hingga ia memutuskan akan menyegel Dark Kung IX dan Sebagian besar pasukannya yang ada di planet Naga Astralion. Pemuda tersebut memerintah seluruh orang ras KhodShuga yang masih hidup untuk melarikan diri dari planet Naga dan segera mengungsi di Planet lain, setelah para KhodShugarian yang masih hidup melarikan diri mereka melihat kearah planet mereka yang tiba-tiba meledak namun terhisap oleh sesuatu seperti blackhole dan menghilang.
Saat sedang mencari planet untuk di tinggali, mereka tentu saja mengalami gangguan gangguan di perjalanan dan tentu saja ada korban saat perjalanan tersebut, hingga pada akhirnya mereka menemukan planet yang sangat mirip dengan planet Naga, Yaitu planet Bumi, planet yang di huni oleh Manusia dengan skala kekuatan fisik dan energi yang sangat rendah. Kehadiran KhodShugarian ini tentu saja tidak di sambut ramah oleh para Manusia dan peperangan pun terjadi. setelah apa yang terjadi pada planet Naga, para ras KhodShuga ini pun juga tidak rela jika ras mereka punah sehingga mereka juga melawan balik hanya untuk memohon di izinkan tinggal di planet Bumi, tentu saja ras KhodShuga mendominasi pertempuran dilihat dari teknologi dan kekuatan fisik yang mereka miliki walau hanya tersisa tidak lebih dari 200 orang yang terdampar di Bumi.
Hampir sepekan pertempuran menolak alien terjadi, banyak jasad manusia yang berjatuhan karena serangan yang mereka lemparkan sendiri, hingga timbul lah pro kontra antar manusia terhadap KhodShugarian yang mengungsi ini. namun berbeda dengan para KhodShuga yang masih bertahan dengan sekuat tenaga walau mereka dilanda kelaparan dan memohon untuk diberikan tempat untuk tinggal, para manusia akhirnya berinisiatif untuk mengizinkan para KhodShugarian tinggal di bumi. hingga sekitar 250 ratus tahun berlalu sudah tidak ada lagi ras KhodShuga murni, Manusia Naga yang tinggal di bumi adalah ras campuran dari Manusia dan KhodShugarian yang diberi nama Mandogarian, mereka hidup berdampingan dengan Manusia yang ada dibumi dengan damai. para Mandogarian rata-rata akan diarahkan bekerja sebagai pasukan militer karena daya tahan tubuh mereka yang tentu saja lebih kuat daripada manusia biasa. Lalu sekitar 200 tahun kemudian KhodShuga benar benar sudah dilupakan dan hanya menjadi dongeng semata. kekuatan KhodShuga Wrath hanya menjadi Legenda yang cukup mengesankan. lalu kini di bumi hanya ada ras Mandogarian dan Manusia yang tinggal berdampingan.
Kembali ke timeline Cerita tampak sekelompok orang yang kewalahan memandang keatas dan terlihat 2 orang yang yang sedang berbicara di dimensi hampa. Pandangan berpindah ke arah Satyra yang sedang berbicara pada orang didepannya
“Apakah ini yang kau rencanakan selama ini? Mengapa dan kenapa harus dirimu?.”
Pria tersebut menjawab.
“ Tidak ada kedamaian mutlak di semesta ini, bahkan para dewa menciptakan Ruang, Waktu, dan Isinya hanya untuk memunculkan Konflik tanpa peduli apa yang ciptaannya rasakan, Satyra aku tidak menginginkan ini, tapi aku telah muak melihat penderitaan dan rasa sakit atas kenyataan!.”
Satyra menjawab
"kita semua akan merasakan arti dari sebuah kehilangan, dan setelah itu akan selalu ada kehidupan baru yang memberi arti dalam hidup ini, kembalilah kita semua bersedih melihatmu seperti ini karena kami semua menyayangimu!."
pria misterius itu menyahut dengan tersenyum
/0/16817/coverorgin.jpg?v=9958f47003e0e8116fe949df081c8fd3&imageMogr2/format/webp)
/0/8794/coverorgin.jpg?v=356ec5c24bfe2a83a3cd638460103b05&imageMogr2/format/webp)
/0/4145/coverorgin.jpg?v=50c097eef3e2a5626b51fc95cc05bda9&imageMogr2/format/webp)
/0/27205/coverorgin.jpg?v=e07f203525618a6f8d7e40b58e3f2b5b&imageMogr2/format/webp)
/0/20687/coverorgin.jpg?v=cd1175ed73971d72d14a9d65cc1c01ff&imageMogr2/format/webp)
/0/21929/coverorgin.jpg?v=581cb9cecd80f4df23d756a46712c2f8&imageMogr2/format/webp)
/0/29581/coverorgin.jpg?v=cef77ef63ec72ae6bb83987cf0e7c459&imageMogr2/format/webp)
/0/4255/coverorgin.jpg?v=20250121182421&imageMogr2/format/webp)
/0/10592/coverorgin.jpg?v=0893ac17885e413ccdd7cacd9d5cddaf&imageMogr2/format/webp)
/0/17221/coverorgin.jpg?v=b9ad6680c7d9af69bd74c67906ede212&imageMogr2/format/webp)
/0/14716/coverorgin.jpg?v=cba4b48322f0a2eef4d918fbf55885ae&imageMogr2/format/webp)
/0/12790/coverorgin.jpg?v=88b5588692e190dcd05549a1b03750fe&imageMogr2/format/webp)
/0/4508/coverorgin.jpg?v=3f1d61d85694c58aa544c0c81f79d567&imageMogr2/format/webp)
/0/7966/coverorgin.jpg?v=3b03f6cba1a16a2dffd7c69b5b9bf4a6&imageMogr2/format/webp)
/0/3017/coverorgin.jpg?v=8138d9ac22c664cafb2df6a655de06b5&imageMogr2/format/webp)
/0/4260/coverorgin.jpg?v=576fc7faa6fb29ab90702c7a1f661be3&imageMogr2/format/webp)