/0/24556/coverorgin.jpg?v=e0382313514f34ff68f24fcc2520eda8&imageMogr2/format/webp)
Pagi hari dimulai dengan lembutnya cahaya matahari yang perlahan menyelinap melalui celah-celah tirai jendela, membangunkan dunia yang masih terlelap. Suasana terasa segar dan damai, dengan udara pagi yang dingin dan bersih.
Burung-burung mulai berkicau ceria, menciptakan simfoni alam yang menenangkan. Aroma kopi yang baru diseduh menguar dari dapur, menyebar ke seluruh rumah dan menambah kehangatan suasana.
Daun-daun di pohon-pohon yang basah oleh embun berkilau dalam cahaya matahari pagi, sementara jalan-jalan kota masih sepi, menunggu untuk mulai hidup dengan aktivitas sehari-hari. Setiap elemen pagi hari bergabung dalam harmoni yang membuat setiap awal hari terasa penuh potensi dan harapan.
Tak pernah terbayangkan oleh sosok wanita berambut panjang itu, kini dirinya sedang sibuk membersihkan noda kopi pada kemeja miliknya.
"Maaf Nona, saya tidak sengaja," ujar sosok pria dengan cup kopi yang sudah kosong karena tumpah dan membasahi kemeja wanita di hadapannya.
Tak terbayangkan seberapa jengkel wanita tersebut, dari raut wajahnya saja sudah tak enak dipandang karena merenggut.
"Lalu, solusi apa yang bisa anda berikan pada saya?" Tanyanya dengan kesal dan sinis.
"Ini kartu nama saya, anda bisa menghubungi saya dan akan saya berikan uang ganti rugi untuk pakaian anda.
Wanita itu langsung menepis kasar kartu nama yang diberikan padanya, seakan tidak terima dengan tindakan pria yang berada di hadapannya.
"Anda pikir semua akan langsung terselesaikan dengan uang? Saya juga punya uang!"
Setelahnya, ia pergi meninggalkan Selasar cafe tersebut. Membuat pandangan sang pria menatapnya dengan kesal.
Itulah Maheswari, terkenal dengan kerapian dalam berbusana dan selalu tepat waktu. Harusnya ia bisa sampai di kampus setengah jam lalu tetapi, ia terlambat karena harus berdebat dengan pria tidak tahu diri.
Keringatnya sudah membasahi kerah baju dan kening. Ia berlari sekuat tenaga agar tidak terlambat meghadiri kelas di semester baru.
Diketuknya pintu kelas yang sudah tertutup rapat, rasanya sangat gemetar sebab panik.
Maheswari tidak bisa mengontrol raut wajahnya, peluh sudah membasahi dahi serta tengkuknya karena berlari dan panik.
Tok tok tok
"Selamat pagi, mohon maaf saya terlambat Pak."
Bukan kalimat sindiran atau usiran yang di dapatkan, justru Maheswari disambut dengan gelak tawa.
Seolah kesadarannya kembali dengan penuh, wanita itu langsung berwajah masam sebab sang dosen belum tiba di kelas.
"Tumben banget telat, ada apa di jalan?" Tanya Dian, sahabatnya.
"Ada kucing garong."
Sungguh sial, Maheswari akan menandakan hari ini dengan stabilo merah sebagai hari sialnya.
....
Di lain tempat, terdapat sosok pria yang sedang menelpon seseorang dan marah-marah. Raut wajahnya sudah menggambarkan betapa risih dan tidak suka akan sesuatu.
"Sudah saya bilang, bidang ini bukan passion saya."
"Saya harap kamu bisa mengatakannya langsung pada Presdir. Saya hanya akan datang di pertemuan ini saja!"
Setelah panggilan itu selesai, handphonenya kembali berdering menampilkan nama "Mr. Rendy"
Lantas pria itu kembali menghembuskan napasnya dengan kesal.
"Selamat pagi Pak, ada keperluan apa menghubungi saya?" Tanyanya dengan sopan.
Pria bernama Rendy itu menjawab, "saya mau mengucapkan terima kasih karena Pak Abimana mau menjadi asisten dosen terkhususnya, di mata kuliah yang saya ampu."
/0/20183/coverorgin.jpg?v=e68f92e0bd9403ae9542515c81ab2ee3&imageMogr2/format/webp)
/0/12233/coverorgin.jpg?v=05f875a58b3e39ee83c9a208b7c0a82f&imageMogr2/format/webp)
/0/29659/coverorgin.jpg?v=64ca82833c68c4aac2d853d95979f5bd&imageMogr2/format/webp)
/0/6608/coverorgin.jpg?v=dd8b100eddfbaaa683050abe78bc4fdb&imageMogr2/format/webp)
/0/15235/coverorgin.jpg?v=3e09e2cf613c542036d91e1fcb0a85ed&imageMogr2/format/webp)
/0/19699/coverorgin.jpg?v=f8efd735c8de73983164f8f3577705c4&imageMogr2/format/webp)
/0/16375/coverorgin.jpg?v=e56af4b1eb7de8d02d28ff39bff2e150&imageMogr2/format/webp)
/0/4968/coverorgin.jpg?v=cb76e5b35230efd9aa46694c99914157&imageMogr2/format/webp)
/0/3566/coverorgin.jpg?v=b4cc8877018b358b1161e90e0d4180e7&imageMogr2/format/webp)
/0/14035/coverorgin.jpg?v=6df71ef5961f8965f39eac320dc8ffbd&imageMogr2/format/webp)
/0/3936/coverorgin.jpg?v=e3236347ae04f00ccb2874ec63d5379e&imageMogr2/format/webp)
/0/3576/coverorgin.jpg?v=79bd0c4fd1e86ba1bc67090a59109612&imageMogr2/format/webp)
/0/10982/coverorgin.jpg?v=d1deb3cc642b3b22d527c0877824c548&imageMogr2/format/webp)
/0/18016/coverorgin.jpg?v=c433198e5cf2153ea10bac61cea62a83&imageMogr2/format/webp)
/0/20189/coverorgin.jpg?v=b7deb36926a430a8e6c2e9b1ef3f5ab6&imageMogr2/format/webp)
/0/17290/coverorgin.jpg?v=7ccbd0cb91087b216bf988ef50b95682&imageMogr2/format/webp)
/0/17330/coverorgin.jpg?v=7c66d1c16840e12aeeb69361a904924c&imageMogr2/format/webp)