Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Sang Pemuas
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Cinta itu adalah anugrah terindah dari Tuhan yang dapat dirasakan oleh semua makhluk ciptaan-Nya.
Cinta adalah Kuasa Tuhan yang paling mulia dan indah namun sekaligus juga bisa membawa luka dan kekecewaan.
Karena cinta manusia bisa berubah menjadi monster yang menakutkan.
Karena cinta manusia bisa menghalalkan segala cara untuk dapat meraihnya.
Karena cinta juga manusia bisa menyakiti dan saling membenci
Namun cinta yang sejati adalah cinta yang rela memberi tanpa berharap akan diberi.
Cinta yang sejati akan dapat menerima jika yang dicintai bahagia meski bersama yang lain.
Cinta yang sejati akan rela tersenyum meski hati terasa sakit karea cinta yang sejati pasti akan rela berkorban tanpa pamrih.
_BANDUNG 1990_
Kamila bergerak dengan lincah ke mengikuti irama gendang. Ia dan beberapa orang rekannya tampil dengan cukup bagus dalam acara pagelaran tari tradisional yang diadakan di sebuah Gedung kesenian di kota Bandung.
Namun, Kamila harus cukup merasa puas menjadi yang kedua karena pusat perhatian semua orang adalah Sabrina. Gadis itu selalu menjadi saingannya dalam segala hal. Ia selalu menjadi pusat perhatian semua orang saat sedang menari termasuk mencuri perhatian dari Abimanyu Krisna. Lelaki pujaan hati yang selalu menghiasi mimpi-mimpi Kamila.
Abimanyu bukanlah sembarang lelaki. Dia anak seorang pengusaha yang kaya raya,dia baru saja lulus menjadi mahasiswa hukum di Jakarta. Soal tampan, jangan ditanya. Rasanya Kamila belum pernah melihat ada yang setampan Abimanyu. Tampan mungkin banyak, tapi di mata Kamila Abimanyu itu sempurna.
“Mila,kamu ikut pulang bersamaku dan Mas Abi,ya!” seru Sabrina dengan ceria. Sabrina sama dengan Kamila, sama-sama masih kuliah di STSI Bandung,sama-sama mengambil jurusan seni tari. Kedua orangtua Sabrina bekerja di instansi pemerintahan. Sementara kedua orangtua Kamila mempunyai lahan pertanian di kota Sumedang. Lahan sebesar 20 hektar itu dikelola oleh petani-petani setempat. Keluarga Kamila bisa dibilang adalah orang terkaya di kampung Situraja Sumedang.
Kamila kost tidak jauh dari kampusnya di daerah buah batu. Tapi,tentu saja bukan kost-kost an yang murah. Kamar kost Kamila termasuk mahal namun tentu saja fasilitasnya lengkap. Ada Ac, ranjang springbed, lemari, meja belajar, kamar mandi di dalam ,televisi dan juga laundry.
Itulah sebabnya Kamila terkadang merasa iri dengan Sabrina yang ‘biasa-biasa’ saja itu. ‘Bagaimana mungkin dia bisa mengalahkan aku yang anak orang kaya,’ batin Kamila.
“Hei, kok malah melamun, ikut pulang denganku dan Mas Abi,yuk. Lumayan jauh loh dari sini kalau kamu harus naik taksi. Sayang ongkosnya,sekalian Mas Abi ajak kita makan,” kata Sabrina.
Kedua gadis itu memang berteman dekat. Kamila tadinya sangat menyukai Sabrina. Tapi,sejak ada Abimanyu di antara mereka, hati Kamila mulai membenci Sabrina.
“Nanti aku ganggu yang lagi kasmaran,” jawab Kamila basa-basi.