Good Papa Bad Husband

Good Boy and Bad Girl

Aswin Faiq Danendra. Siapa yang tidak mengenal Aswin? Siswa dengan sejuta prestasi, yang selalu berhasil membuat sekolahnya merasa bangga padanya akan kepintarannya.

Sebagian besar penghuni jakarta high school mengenalnya, terlebih lagi perkumpulan siswi-siswi yang menggandrunginya.

Hingga julukan good boy ia dapatkan.

Semua yang ada pada diri Aswin seakan begitu sempurna tanpa celah, tapi siapa yang dapat menduga jika mulutnya justru pedas luar biasa dalam berucap, namun ia juga memiliki sikap yang tegas.

Oleh karena itu, ia di percaya sang Kepala Sekolah untuk memberikan bimbingan bagi siswa dan siswi yang tidak menaati akan apa yang telah sekolah terapkan.

Awalnya ia menerimanua dengan senang hati, namun lambat laun ia menyesali keputusannya.

Itu semua karena murid baru yang sudah ada sejak ia pergi untuk mengikuti olimpiade terakhirnya.

Dan dirinya semakin di buat sakit kepala melihat kelakuan ajaib siswi tersebut, hingga hari-harinya terasa begitu berat, yang berhasil membuatnya ingin cepat-cepat lulus sekolah.

Entah bagaimana kedepannya, Aswin merasa ia seperti menanggung beban hidup yang banyak di pundaknya.

•••

"Bisa nggak? Jadi cewek itu penampilannya rapih dikit? Ini sekolah, tempat nimbah ilmu, bukan tempat buat jadi cabe-cabean!"sarkasnya tajam.

"Apaan sih?! Nggak usah sok ngatur-ngatur gue! Lo siapa? Sesama murid di sekolah ini nggak usah sok ya! Belagu amat jadi cowok!"balasnya keras, seraya kembali berlagak angkuh,

"Bye! Cowok belagu!!"