“Faldo… kamu beneran?!” tanyaku kaget.
“Kok kaget? Aku kangen, Rin,” jawabnya santai.
Aku berdiri cepat. “Kok bisa tahu aku di rumah nenek?”
“Usaha lah. Tanya temenmu. Aku nggak betah kalau nggak ketemu kamu.”
Aku mendengus. “Dasar aneh. Ini jauh, loh. Nggak takut nyasar?”
“Nyasar dikit nggak apa. Yang penting ketemu kamu.”
Pipiku panas. Dari dalam rumah terdengar suara nenek. Aku panik.
“Kamu gila, Al. Kalau nenek lihat gimana?”
Faldo tertawa. “Santai, cuma ngobrol sebentar.”
Belum sempat kusembunyikan senyum, nenek keluar. “Lho, siapa ini?”
“Permisi, Nek. Saya Faldo, temen kampus Erina.”
Nenek tersenyum. “Oh, Faldo. Masuk, Nak.”
Aku lega. Di ruang tengah, aku membuatkan kopi cream favorit kami, sambil menggoreng singkong.
“Nih, Fal. Kopi kesukaanmu.”
“Wah, kirain kamu lupa,” katanya.
Ia lalu mengeluarkan ransel penuh minuman dan cemilan.
“Kamu mau buka warung?” candaku.
“Kata kamu di sini nggak ada. Kan kamu masih lama liburannya.”
“Bawa segini berat banget, Al.”
“Demi cucunya nenek, apasih yang berat.” Ia mengedip nakal.
Aku tertawa.
“Rin, kok nggak bilang kangen? Udah ada cowok baru ya?” godanya.
Aku melotot. “Oh my God! Erina kangen banget, tau! Dua minggu kamu kemana aja?”
Ia melempar coklat padaku.
“Dasar gila!” aku tertawa.
Nenek kembali membawa singkong goreng.
“Nih, makan dulu,” katanya.
Faldo buru-buru menyerahkan bungkusan kertas. “Sedikit oleh-oleh buat Nenek.”
Nenek tersenyum hangat. “Wah, terima kasih banyak, Nak.”
Aku tersenyum melihat Faldo akrab dengan nenek, rasa waswasku lenyap. Udara dingin membuatnya menggigil.
“Rin, kamu suka mandi nggak sih?” tanyanya sambil memeluk diri.
“Heh! Emang aku keliatan jorok?” aku manyun.
Ia terkekeh. “Bukan, maksudku di sini dinging banget, kuat nggak mandi pagi di sini?”
Aku mendekat nakal. “Modus ya, mau dipeluk? Padahal ada singa di dapur.”
Pipinya memerah, buru-buru menyeruput kopi. Aku tertawa. Suasana hangat, ditemani kopi, singkong goreng, dan nenek yang sesekali nimbrung.
Tak lama, Faldo berbisik, “Rin, temenin aku ke warung beli rokok.”
Sejak keluar rumah, tatapan orang-orang langsung mengikuti. Anak-anak berhenti main, ibu-ibu melongo. Wajar, Faldo tinggi, gagah, gaya kota, kontras sekali denganku yang berdandan seadanya. Rasanya seperti jadi pembantunya.
“Aku kok berasa jalan sama majikan,” bisikku.
Faldo merangkul pundakku. “Aku malah berasa jalan sama bidadari.”
“Sttt, jangan rangkul! Ini kampung, Fal,” aku panik.
“Hehe, kirain kita di hutan pinus berdua doang,” godanya.
Aku mendengus. “Pansos aja.”
“Biarin, yang penting sama kamu,” balasnya sambil menepuk pundakku.
Warung sederhana itu sudah terlihat. Obrolan ibu-ibu di depannya langsung terhenti, mata mereka penuh rasa penasaran, ada yang melirik diam-diam, ada yang menatap terang-terangan.
Faldo membeli rokok dan bisik-bisik makin ramai saat kami kembali pulang ke rumah nenek.
Aku mendengus, “Mau beli rokok apa pamer sih?”
/0/25598/coverorgin.jpg?v=8497fb7f6bf778aadd1230b6f1287d16&imageMogr2/format/webp)
/0/17802/coverorgin.jpg?v=f5003c6624880c47706b7f7a18f2466d&imageMogr2/format/webp)
/0/22524/coverorgin.jpg?v=20250323172304&imageMogr2/format/webp)
/0/6719/coverorgin.jpg?v=3caeb75bf0af84483c12ab799053d178&imageMogr2/format/webp)
/0/21120/coverorgin.jpg?v=fdd38c3480a108ed83ad83ab658c83c4&imageMogr2/format/webp)
/0/10760/coverorgin.jpg?v=d889c5707dfa6983bfd76d75e6104822&imageMogr2/format/webp)
/0/28398/coverorgin.jpg?v=20251124182459&imageMogr2/format/webp)
/0/17208/coverorgin.jpg?v=cb00cab493b840a194801d08d4971e3b&imageMogr2/format/webp)
/0/2471/coverorgin.jpg?v=3227eeca995c0603b7717b752a524884&imageMogr2/format/webp)
/0/21580/coverorgin.jpg?v=af0cab4eb45e24ae39aefd5785fd410f&imageMogr2/format/webp)
/0/10935/coverorgin.jpg?v=20250122182948&imageMogr2/format/webp)
/0/16078/coverorgin.jpg?v=c3990aa00c0bc5f2524051abfe2f061d&imageMogr2/format/webp)
/0/6750/coverorgin.jpg?v=e80e5c9cae82761bc7184e9872fd545c&imageMogr2/format/webp)
/0/14522/coverorgin.jpg?v=02d11d14dbe1cf8041fa5b4bd4cc1800&imageMogr2/format/webp)
/0/17287/coverorgin.jpg?v=20250124101037&imageMogr2/format/webp)
/0/24027/coverorgin.jpg?v=00d82a3d6f2079c1d5a13fd023ac1e50&imageMogr2/format/webp)
/0/20435/coverorgin.jpg?v=6ca2cabd2d35de56c7e8c7e1c0c93d45&imageMogr2/format/webp)
/0/23176/coverorgin.jpg?v=20250427002829&imageMogr2/format/webp)