Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Sang Pemuas
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
SUMBER UANG: Bapak dipecat, pulang saja ke rumah. Kuliah bisa dilanjutkan kapan saja, tapi kamu tidak bisa di tanah asing tanpa uang.
Terlanjur kecewa, terlanjur takut, terlanjur gagal, terlanjur sayang. Galen hanya membiarkan pesan itu, dua tahun ia berjuang jungkir-balik, dan mendapat pesan sialan ini? Galen putus asa, tapi ia tak mau menyerah, sudah setengah jalan. Jika ia menyerah, sia-sia tenaga yang ia habiskan, rugi materi, rugi waktu, rugia usia. Galen tak mau rugi, Galen ingin mengejar mimpinya. Sedari dulu, ia ingin mendapatkan pendidikan terbaik.
Untuk sementara Galen termasuk mahasiswa Internasional yang tinggal di asrama. Galen boleh bekerja, karena ia sudah dua tahun disini. Ya, biaya hidup di negara orang sangat mahal.
California State University. Bukan hal gampang, agar bisa di kampus bergengsi di dunia ini, dan sekarang menyerah? Lelucon apa ini?
Galen mengingat saat ia jungkir-balik mengurus dan berbagai macam tes sebelum ia lulus dan menginjakkan kaki di negri Paman Sam. Galen yang rela berpisah dengan kekasihnya, dan merindukan si cewek polos itu setiap saat. Galen harus sukses sebelum pulang, harus membuktikan agar ia bisa dibanggakan, setidaknya penantian Irish selama ini tak sia-sia.
Kalut karena tak bisa mengambil keputusan, Galen duduk di bawah bangku di bawah pohon yang ia tak tahu pasti. Tapi daunnya sejenis daun maple. Sekarang musim semi, waktu yang sangat pas untuk berjemur dibawah matahari. Banyak yang seperti piknik.
Jujur, selama Galen termasuk tidak banyak teman. Ia hanya fokus belajar. Galen mempunyai beberapa teman internasional. Ada dari Pakistan, India, Turki, Jepang, dan teman Asia lainnya.
Ingin meminta tolong, Galen sadar anak rantau sama-sama mempunyai uang yang terbatas.
Galen ingat, ia cukup dekat professor Thomas. Ya, ini yang membuat Galen betah sekolah di luar. Tidak ada batasan antara Professor dan murid. Professor Galen begitu dekat, dan bisa berbagi apa saja, apalagi diskusi masalah sosial yang terjadi di sekitar. Professor Thomas memiliki pandangan yang luas, terhadap isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat.
Rencananya, Galen mau bertemu dengan professor ketika jam makan siang. Fokus Galen sekarang bertahan sesulit apapun situasinya. Pantang sukses sebelum pulang.
Galen melihat banyak sekali pesan yang masuk ke ponselnya. Namun, ia sedang tidak fokus sekarang. Daripada berkahir pertengkaran, dan membuat hubungannya merenggang, Galen mengabaikan semua pesan dari Irish.
***
Irish bangun dalam keadaan yang tidak bugar. Gadis itu menangis hinga tengah malam, sungguh Irish rindu Galen. Kenapa Galen mengabaikan semua pesannya? Hati Irish tak tenang, ia yakin Galen sedang dalam masalah. Pesan yang ia kirim sama sekali tak Galen gubris.
Irish ingin Galen mengabarinya, entah hanya kata 'ya' atau sekedar 'ok' . Namun anggan yang sederhana itu, terlalu sulit digapai. Galen mengabaikan semua pesan Irish.
Irish hanya melamun dan tidak bersemangat bersiap kuliah. Namun, pendidikan utama. Segalau apapun, pendidikan tak bisa diabaikan.
Galen dan Irish begitu berambisi, untuk mendapatkan ilmu dan pendidikan terbaik. Dan Irish berakhir di dalam negri. Namun, Irish bersyukur setidaknya ia masih bisa mengenyam pendidikan.