Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Gairah Liar Pembantu Lugu
Dimanjakan oleh Taipan yang Menyendiri
Cinta yang Tak Bisa Dipatahkan
Sang Pemuas
"Aku lelah Mas, kita akhiri saja semua di sini," lirih wanita cantik berbadan mungil, yang terduduk lemah di sofa, matanya sudah basah oleh air mata.
Dia Kayara, Kayara Adeluwis. Wanita cantik berperawakan kecil, dia merupakan anak kedua dari pasangan Andreas Adeluwis dan Kamila Adeluwis. Dia memiliki seorang kakak perempuan bernama Kalisa Adeluwis, namun Kalisa tiba-tiba memghilang dan sampai saat ini tak kunjung kembali dan di temukan.
"Berpisah? Ck! Beranganlah setinggi mungkin, saya tidak akan menceraikan kamu sebelum Kalisa kembali." Sahutan dari lelaki berkemeja putih itu semakin membuat air mata Kayara berjatuhan. Lelaki itu adalah suaminya.
Steven Alexander. Lelaki tampan dan kaya yang merupakan seorang pengusaha muda. Anak tunggal dari pasangan Dirga Alexander dan Marisa Alexander.
"Mau sampai kapan kamu terus mengurungku di rumah mewah ini, bebaskan aku. Kakakku tidak akan kembali, bahkan sampai detik ini tidak ada kabar darinya." Muak. Itu yang di rasakan Kayara saat ini. Ia sangat muak akan kisah pernikahannya yang sama seperti neraka baginya.
Selama pernikahan ini, dia tidak pernah di anggap oleh Steven, sang suami. Yang ada di otak dan hati Stev, hanyalah Kaliasa, kakaknya yang memghilang sampai saat ini tak di temukan.
Saat ini yang hanya bisa Kayara lakukan adalah menyesali keputusannya. Dan berharap waktu bisa ia putar kembali, namun nyatanya waktu tak dapat di putar balik. Ingatannya pun kembali melayang pada kejadian dua tahun lalu.
Kala itu, perjodohan terjadi di antara dua keluarga bernama besar yaitu, Alexander dan Adeluwis. Awalnya semuanya berjalan lancar, pihak yang di jodohkan pun menerima, kala itu yang di jodohkan adalah anak tunggal dari pasangan Alexander yaitu Steven Alexander, dan anak pertama pasangan Adeluwis yaitu, Kalisa Adeluwis. Pada pertemuan pertama mereka sama-sama setuju tidak ada penolakan, karena pada dasarnya Stev dan Kalisa memang sudah saling mengenal, bahkan mereka berteman saat duduk di bangku kuliah dulu. Namun satu hari menjelang pernikahan, tiba-tiba saja Kalisa menghilang tanpa jejak, keluarga yang kala itu tak ingin menanggung malu pun tetap melangsungkan pernikahan, dan Kayara di paksa menggantikan sang Kakak.
Ingatan Kayara akan masa lalu buyar, mendengar suara langkah tegas Stev.
Rahang Stev mengeras mendengar ucapan dari Kayara yang membuatnya berapi-api. Ia mendekati Kayara, lalu mencengkram kuat rahang kecil wanita yang berstatus istrinya itu.
"Apa yang baru kau katakan hah! Berani-berani nya kau berkata seperti itu!" bentak Stev marah masih dengan tangan bertengger di rahang sang istri.
Bukan cuma hatinya kali ini yang sakit, tapi raganya. Dengan kekuatan penuh dan berlinang air mata, Kayara melepaskan tangan kekar Stev dari rahangnya. Dan akhirnya berhasil meski susah payah.
Huh!
Nafas Kayara memburu, dadanya naik turun memandang tajam Stev di hadapannya saat ini.
"Gila kamu Mas, bukan cuma hati aku aja yang kamu sakitin, tega!" berang Kayara berteriak.
Sedangkan Steven seakan tersadar dari iblis yang merasuknya, ia menyesali perbuatannya barusan, ia akui dia sangat kasar dan keterlaluan. Tidak seharusnya dan sepantasnya ia berlaku seperti itu. Di lihatnya Kayara yang memandangnya dengan tatapan terluka.
"Ka-kayara saya-"
Langkah Stev terhenti saat ia maju mendekat, Kayara malah mundur.
"Aku benci kamu Mas!" setelah berucap demkiam Kayara berlari menuju kamarnya. Ya, hanya kamarnya, karena selama ini mereka tidur terpisah, tidak ada istilah kamar bersama selama dua tahun ini.
***
Hari berganti, Kayara seperti biasa bangun pagi dan menyiapkan sarapan, setelahnya ia bersiap pergi ke toko kuenya. Pagi ini tidak ada kopi hitam yang tersedia di meja makan, jika biasanya dia selalu menyuguhkan kopi untuk sarapan sang suami, maka kali ini tidak.
Kini wanita berbadan mungil itu, tengah duduk menikmati nasi goreng serta segelas susu hangatnya, dia sudah terlihat sangat cantik dan fress dengan dress selutut yang membalut tubuhnya.
Tap! Tap! Tap!