Kisah cinta antara mafia :)
"Aletha Setyo Utomo, maukah kau menikah denganku? Aku hanya ingin mendengar jawaban darimu yes or yes. Jadi aku harap kau bijak dalam memilih sayang"
Aletha menutup mulutnya tidak percaya karena kekasihnya Samuel melamarnya setelah kurang lebih 5 tahun mereka berkencan. Aletha sendiri tidak bisa memendung air matanya, ia menangis bahagia lalu menjawab kekasihnya dengan anggukan kepala.
"iya, aku mau menikah denganmu" jawab Aletha yang langsung membuat Samuel berdiri dan memeluk Aletha erat.
Samuel menghapus air mata Aletha lalu tersenyum lembut membuat senyuman itu menular keAletha. Samuel memasangkan cincin kejari manis Aletha lalu kembali memeluk erat Aletha. Aletha tidak menyangka ini, ia akan segera menikah. Senang sekali rasanya, bayangkan saja tahun ini usianya menginjak 27 dan itu usia kutukan bagi seluruh keluarganya. Jika ia tidak segera menikah maka semua anggota keluarganya percaya jika dirinya sedang dikutuk dan keluargaya yang menjadi disalahkan karena tidak bisa mencarikan jodoh yang tepat untuk dirinya. Sebenarnya Aletha sama sekali tidak memperdulikan hal itu karena ia percaya jika menikah diatas usia 27 itu bukan lah sebuah kutukan, Aletha sama sekali tidak percaya akan tahayul itu. Tapi, Aletha mulai gusar ketika ayahnya mengancam akan menjodohkannya dengan orang asing jikalau samuel tidak juga melamarnya. Oh, ayolah jaman sekarang mana ada perjodohan dan itu adalah jalan yang sangat kuno sekali. Aletha ingin sekali menikah apalagi ia dan samuel sudah berpacaran 5 tahun lamanya, tapi meminta samuel menikahinya sama saja seperti ia bunuh diri karena disini Aletha sangat menjunjung tinggi harga diri. Ia tidak mau dicap sebagai wanita tidak sabaran walaupun mereka saling mencintai tapi Aletha tidak pernah mengatakan lamaran terlebih dahulu, banyak orang mengatakan tidak masalah jika seorang wanita yang melamar prianya terlebih dahulu tapi itu tidak masuk dalam kamus seorang Aletha dan untungnya sekarang samuel melamarnya. Aletha lega tentu saja, karena tidak akan ada lagi pertanyaan "Letha kapan menikah?" "kepan menikah?" "umurmu sudah hampir 27 kapan kau akan dibawa oleh suamimu?" Dan masih banyak lagi pertanyaan dari kerabat-kerabat dari ayahnya maupun ibunya, dan Aletha sangat muak akan semua itu. Sekarang bahkan Aletha ingin cepat-cepat pulang dan berteriak kepada semua orang bahwa ia akan menikah. Kekegembiraan Aletha sampai tidak bisa membuatnya tidur matanya bahkan tidak mengantuk sama sekali, setelah dilamar oleh kekasihnya Aletha langsung mengumumkan nya pada anggota keluarga dan reaksi yang diharapkan Aletha pun ia dapatkan dari keluarganya. Katakanlah, Aletha tidak bisa tidur karena ia terlalu senang, saking gembiranya Aletha sampai tidak mengantuk sama sekali. Karena tidak bisa tidur Aletha menonton film horor, karena ia memang sangat menyukai film horor dibandingkan oleh film-film lebay yang membuatnya akan muntah pada saat itu juga. Ternyata tidak butuh waktu lama Aletha tertidur dengan sendirinya, bukan lagi ia yang menonton tapi hantulah yang menonton Aletha yang tertidur pulas sambil tersenyum, senyum manis itu tidak bisa hilang dari wajah Aletha semenjak samuel melamarnya tadi.