Jatuh cinta. Mereka selalu bilang itu bukanlah cinta, hal yang kurasakan selama ini hanyalah rasa suka semata. Mereka bilang perasaan itu akan hilang seiring berjalannya waktu. Perasaan itu tidak berarti apa-apa. Kenapa mereka berkata begitu? Karna, aku bahkan belum menyelesaikan sekolahku. Aku hanyalah seorang gadis kecil yang bodoh. Bagi mereka, tahu apa aku soal cinta? Tapi mereka salah... Tidak ada yang tahu perasaan apa yang kumiliki. Aku benar-benar mencintainya. Pria bermata sebiru lautan itu adalah orang yang paling mengagumkan yang pernah kutemui. Dan pria yang kucintai itu adalah Ethan Dominic, guruku.
Sebelumnya tidak ada yang menarik perhatianku selain kanvas dan cat air.
Sebelumnya hidupku pun selalu berjalan baik-baik saja.
Aku adalah seorang guru, guru sekolah menengah.
Aku telah mengenal ribuan anak, ribuan wajah, ribuan nama, ribuan prospek mimpi dan rasa frustasi.
Ribuan karakter anak, ada beberapa yang memiliki bakat dan beberapa yang tidak. Beberapa yang antusias, ada pula yang santai dan ada juga yang tidak peduli. Beberapa anak dapat menciptakan keindahan ketika masuk ke kelasku, beberapa anak pula dapat membawa kehidupan ke dalam kanvas.
Ya, aku adalah seorang guru seni, lebih tepatnya guru melukis dan aku mencintai pekerjaanku. Aku senang dikenal sebagai Mr. Dominic oleh siswaku.
Tapi lebih dari itu aku juga merupakan seorang pria, seorang pria yang memiliki dorongan nafsu.
Mr. Dominic yang seorang guru dan Mr. Dominic yang merupakan seorang pria jarang bertemu. Tidak, mereka seharusnya tidak perlu bertemu.
Sampai aku bertemu dengannya.
4 tahun yang lalu, Jarrel sahabatku memintaku untuk tinggal di rumahnya agar bisa menemani adik perempuannya. Jarrel yang baru saja menikah, mendapatkan tawaran pekerjaan di kota lain yang mengharuskannya tinggal di tempat yang berjauhan dengan adik perempuannya itu.
Kupikir tidak akan ada masalah, gadis kecil itu hanyalah adik dari sahabatku.
Namun, perkiraanku meleset. Siapa yang kira gadis biasa itu mampu membangkitkan dorongan berbahaya yang selama ini kutahan.
Alarm bahaya di kepalaku berbunyi, seolah memberi peringatan bahwa aku harus menjauhinya. Tetapi, semakin aku menjauhinya semakin besar pula keinginan untuk memilikinya.
Adalah Hailey Morgan, gadis berambut kecoklatan dengan mata abu-abu yang mampu membuat diriku ingin berlama-lama menyelami tatapannya.
Hailey Morgan adalah salah satu dari beberapa anak yang antusias menjalani kelasku.
Hailey Morgan adalah murid dan juga adik sahabatku, namun gadis kecil itu jugalah yang menjadi pemicu rasa berbahaya ini.
Bab 1 1. Ethan
30/08/2024
Buku lain oleh blancspace
Selebihnya