Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Merelakan Suamiku

Merelakan Suamiku

nrml

5.0
Komentar
179
Penayangan
5
Bab

Suamiku ternyata tidak mencintaiku, Dan dia memilih untuk kembali lagi bersama mantannya dulu, dan lebih menyakitkan untukku, ternyata Suamiku Tidak Mencintaiku, selama ini dia hanya berpura-pura!! "Jika dari awal tujuanmu bukan aku mas, kenapa harus aku yang kamu bawa sejauh ini!!" Ucap Riana sambil menangis. Cover by : pixabay

Bab 1 Pertemuan Kedua Keluarga

Pagi ini adalah pagi yang sangat cerah begitupun hati seorang wanita yang sangat bahagia karena hari ini dia akan di lamar oleh pria yang dia suka sejak 1 bulan bertemu.

Sering alarmpun berbunyi menandakan bahwa sekarang pukul 05:00, Riana langsung bangun dari tidurnya dengan wajah yang sangat berseri karena hari ini adalah hari indah bagi Riana.

"Huammm udah pagi ternyata, aku harus langsung siap siapp," ucap Riana.

"Nak bangun sayangg, sholat subuh duluu yukk," ucap Ibu Riana.

"Iyaa Buu aku udah bangun kok," ucap Riana.

Riana terlahir dari seorang anak kaya raya, ayahnya bernama, Argono Diana Subagja, ibunya bernama Sisi Dahiya Subagya, Nama lengkap Riana adalah, Riana Sasila Subagja, mereka sangat tercukupi untuk masalah kebutuhan, tetapi mereka tidak sombong mereka hidup sederhana sehingga banyak orang yang menyukai keluarga mereka.

Sekarang semua orang sedang sibuk mempersiapkan acara untuk hari ini, mereka mengadakan acara itu hanya dirumah tidak ingin ribet menyewa gedung walaupun mereka juga mampu.

"Gimana semuanya udah siap bi?" Tanya ibu Riana pada asisten rumah tangganya.

"Hampir selesai Bu, tinggal menunggu penutup mulutnya saja belum datang kesini, tapi saya sudah hubungi katanya mereka sedang dijalan untuk on the way ke sini," jelas art tersebut.

"Baiklah Kalo gitu, tolong pastikan semuanya sudah siap sebelum jam 11 siang ya," ucap ibu Riana

"Iya Bu siap," ucap art tersebut langsung menghubungi pesanannya supaya cepat datang.

Di sisi lain kesibukan semua orang, terdapat Perempuan yang sedang di dandani oleh MUA untuk lamaran.

"Kak makeup nya natural aja ya, jangan tebel tebal," ucap Riana request make up-nya.

"Iya siapp Riana kamu tenang saja, semuanya pasti aman kok, kaya baru pertama kali aja aku dandanin kamu, selama ini aku kan selalu makeupin kamu," ucap MUA tersebut, Riana hanya tersenyum mendengar ucapan tersebut, ya benar MUA tersebut adalah makeup pribadi keluarga Subagja dari dulu.

Saat Riana sedang di make up, ayahnya datang untuk melihat putri kecil semata wayangnya yang hari ini akan dilamar oleh lelaki pilihan ayah sendiri.

"Kamu cantik sekali anakku," ucap ayahnya sambil tersenyum senang.

"Ihh Ayah pasti ayah meledekukan," ucap Riana sambil cemberut.

"Ngga dongg ngapain ayah meledek kamu, kamu memang cantik sayang, kamu selalu cantik," ucap Ayah Riana.

"Makasih ayah," Rianapun memeluk ayahnya, ayahnya sangat mencintai dan menyayangi Riana, sampai-sampai ayahnya tidak pernah memarahi Riana sedikitkpun.

"Yaudah kamu beresin makeup dulu yah, ayah mau nyambut tamu dulu, bentar lagi sampai katanya," ucap Ayahnya yang mengelus kepala Riana, diapun langsung turun kebawah.

"Kamu selalu beruntung dalam hal apapun Riana," ucap MUA Tersebut.

Waktu berlalu, sekarang keluarga dari Darmawan sudah sampai, mereka semua sedang menyambut semuanya, setelah itu Riana dipanggil untuk menghampiri mahedra.

Rianapun menuruni tangga, semua mata tertuju padanya begitupun Mahendra yang seakan akan sangat takjub melihat kecantikan Riana dengan polesan makeup natural rambut yang di ikat rapih, gaun cream menambah ke eleganan tersebut, Riana tersenyum kepada semua orang, dan Rianapun duduk di samping kedua orangtuanya, hari ini adalah hari lamaran bagi Riana merekapun melangsungkan acara lamaran tersebut dengan lancar.

****

Keluarga Darmawan sudah pulang, Mahendra mengubah mimik wajahnya yang tadinya dia sangat bahagia di rumah Riana, sekarang dia berubah menjadi orang yang sangat membenci lamaran tadi.

"Kamu harus menerima kenyataan ini semua, kau harus menjaga, Riana putus hubungan Dengan wanita jalang itu!!" Ucap Ayah Mahendra dengan tegas.

"Stop!!! Jangan bilang dia jalang, dia wanita yang aku cintai, bahkan aku sudah melamarnya tapi kenapa kalian tidak menyetujuinya apa yang aku lakukan dan yang aku pilih!!" Ucap Mahendra dengan sangat marah pada Ayahnya.

"Kamu melamar dia tanpa sepengetahuan kami!! Jelas kamu sangat tidak menyetujuinya lamaran kalian berdua! Bahkan dari awal Ayah tidak setuju dengan wanita itu!" Ayahnya sangat membenci wanita tersebut entah apa yang di lakukan Laras sehingga ayah Mahedra sangat membencinya.

"Aku bahkan Baru 3 kali bawa dia kesini, kenapa ayah bisa tau bahwa dia wanita yang gak baik hah! Apa ayah menggunakan semua mata mata sialan itu!!" Ucap Andra.

Mahendra Guna Darmawan, terlahir dari kedua orang tua yang begitu kaya, nama ayahnya adalah David Darmawan, ibunya Sila Fahila Darmawan, mereka hanya memiliki satu orang anak yaitu Mahendra Darmawan di panggil Andra, yang mereka didik secara tegas, karena Mahendra akan mewarisi semua harta Darmawan, jadi Ayah Mahendra sangat memilih sekali calon menantu untuknya.

"Terserah kalian pokonya, aku tidak menyukai wanita itu, aku hanya menyukai wanita yang aku lamar sendiri bukan pilihan kalian!!" Ucap Andra dengan sangat marah.

"Stop bersikap egois!! Jika kamu berani menantang ayah kamu akan tau resikonya, bahkan wanita yang kamu cintai pun akan menderita, ayah tidak akan main main untuk hal ini! Kita sudah terlanjur melamar keuarga Subagja, jadi kamu tidak ada alasan menolak dalam hal apapun!!" Tegas ayahnya, Andra yang mendengar hal itu langsung diam karena dia tau senekat apa ayahnya jika dia sedang mengancam.

Ibunya mendekati Andra ke kamar untuk menenangkannya.

"Sayang kamu masih marah?" Tanya Ibunya.

Andra hanya diam saja tidak menjawab apa yang ibunya tanyakan.

"Ibu harap kamu mengikuti apa yang ayah kamu bilang, ibu takut kalo kamu melawan terjadi hal yang tidak di inginkan," ucap ibunya.

"Sudahlah Bu tidak apa, aku tidak ingin membahas ini sekarang, aku sedang lelah Bu," ucap Andra.

"Baiklah sayang tenangkan diri kamu dulu ya, ibu keluar dulu, pikirkan semua matang-matang, hal ini juga demi kebahagiaan kamu kedepannya," ucap Ibunya yang langsung keluar dari kamar Andra.

"Argghhhhh shittt, persetan dengan semuanya, semua orang ga ada yang mengerti perasaan guee!!!" Ucap Andra, tiba-tiba Kekasihnya menelpon Andra, Andra langsung mengangkat telfon tersebut karena dia sangat merindukan kekasihnya yang sekarang sedang kuliah di luar negeri.

"Haiii Beb, lagi apa kamuu, kok kaya yang sedih gitu," tanya Laras pada kekasihnya.

"Haii sayang, tidak apa aku hanya lelah saja mengurusi semuanya, terlalu banyak kerjaan yang membuat aku lelah," ucap Andra berbohong pada kekasihnya, padahal dia telah melamar wanita lain selain kekasihnya.

"Hemmm kamu pasti lelah sekali, tidak apa sayang, supaya kita cepat cepat menikah," ucap Laras yang berharap bahwa mereka akan segera menikah.

Andra yang mendengar hal itu dia hanya diam sedih, dia tidak bermaksud menyakiti wanitanya, Andra sangat merasa bersalah sekali.

"Sayang besok aku pulang, aku ingin kerumah kamu," apa yang di ucapkan Laras membuat dia sangat tertegun sekali.

"Apa kerumah!?" Tanya Andra untuk memastikan.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh nrml

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku