icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Sebatas Status

Bab 2 Pupus

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: 06/05/2024

ngga merintih kesakitan. Ganendra terus be

ata Jingga yang meleleh. Ganendra bahk

elah dan lemah. Bahkan untuk mengangkat tangan saja dirinya tak sanggup. Gadis m

Dia baru terbangun saat mendengar dering ponse

i sebuah telepon genggam mahal tengah

dur dalam posisi tertelungkup. Hati-hati dia menyen

lepon," ucap

a itu, sehingga Jingga harus menepuknya lebih

mpan itu. Setengah terkejut, Ganendra terbangun. Refle

lama beberapa saat. Iris mata hitamnya beradu

?" desis

tadi. Se-sekarang suda

yang tergeletak di atas bantal. Dia lalu mera

t membaca nama kontak yang masuk. Dia

, Hil?" ujar Ganendra saat seseorang

i mengantarkanku belanja?" balas suara wanita y

wal bulan, aku tidak mau diganggu siapapun! Kalau mau belanja, belanja

lum mengakhiri telepon secara sepihak. Namun, Ganendra tak a

ku di samping Ganendra. Dia terus memperhatikan punggung lebar itu s

-lagi pandangan mereka menyatu. "Jangan pernah bertanya macam-mac

minggu ini, yaitu melayaniku." Ganendra menyeringai

aat menyadari bahwa Jingga tengah mena

"Aku sudah membuat keput

menyewa seorang gadis, dan menjanjikannya uang yang

seminggu penuh Jingga dikurung bak narapidana. Selama itu pula, Jingga menjadi b

etikpun. Untuk urusan perut, Ganendra memiliki pegawai khusus yang bertugas mengantarkan makanan sebanyak tiga

Ganendra mengangkat tas sel

engan baju yang saya pakai ini, Pak? Kapan saya

u tak terpakai. Masih banyak di

milik siapa. Akan tetapi, Jingga sadar diri denga

telah menumbuhkan perasaan aneh sekaligus istimewa dalam hat

ra, membuyarkan angan Jingga. "Oh, ya. Kamu tidak perlu memberi tip

yum. Ada banyak hal yang ingin dia ungkapkan pad

u di bawah," ucap Ganendra memeca

lakukan sesuatu yang menurutnya teramat berani. Jingga tiba-tiba me

rani menatap Ganendra. Dia langsung berbalik

ng jelas kini dia sibuk menghapus

asang wajah ceria. Dia tersenyum

, ya!" ucap An

ngga menautkan a

tips yang cukup besar buatku," jelas Anton antusias. "Kamu berhasil me

etitik harapan muncul di dalam hati. "Apa say

g benar-benar perawan. Dia tidak pernah memakai wanita yang sama leb

terdiam sejak keluar dari kompleks apartemen mewah

dan asri. Sambil memasang raut lesu, Jingga membuka pagar kayu setinggi pingga

Pak Anton,"

jawab Anton ramah dari balik kemudi. Pr

ik Anton sudah tak tampak dari pandangan. Di

bil menghela napas panjang. Motor tersebut adalah milik sang paman

a di ruang tamu. "Om, aku punya dua ratus juta! Apa om bisa

-gopoh keluar dari bagian dalam rumah. "Jingga?" desis pria ya

n ayah tidak disita," sahut Jingga kesal. "Apa om bisa mengh

tampak gugup dan salah t

ai tak sabar melih

hendak disita oleh pihak bank, tapi oleh seseorang yang pe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka