icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Sebatas Status

Bab 6 Ancaman Ganendra

Jumlah Kata:1050    |    Dirilis Pada: 06/05/2024

inan apalagi yang anda renca

t menguntungkan bagi dirimu,"

gangkat wajah, seakan

urat perjanjiannya menyusul nanti, setelah kamu menyetujui semua," jel

Sandra dan Hilda. Namun demikian, kecantikan Jingga tetap terpancar. Ganendra susah payah untuk tida

dan kemerahan. Dia mengusap bibir itu lembut dan penuh perasaan, sambil

atnya," tanya Ganendra. Nada bicaranya pun beruba

ria setampan Ganendra. Gadis itu langsung mengangguk

berkas-berkas persyaratan yang dibutuhkan untuk pernik

maan dengan Lukman yang masuk sambil menuntun

kan dompet dan menyerahkan puluhan lembar pecahan uang seratus ribu. "Ini untuk mempercepat proses pendaf

atanya mengamati tumpukan uang di genggaman ta

tak ada waktu!" seru Ganendra dari dalam mobi

ingga yang terpaku. "Maksud Pak G

g paman tak akan berhenti mendesak jika dirinya tidak segera bercerita. "Intinya, Pak Ganendra menawarkan per

i hampir melonjak kegirangan. "Tapi ... kam

n itu tanpa bertanya lebih jauh tentang segala persyaratannya. "Jangan khawatir. Mulai

mikirkan dirinya. Lukman hanya mementingkan bagaimana cara agar terbebas

dia datang ke si

skan surat-suratmu secepatnya y

suk ke rumah tanpa memedulikan sang

ati janjinya. Dia datang bersama dua orang pengacara. Masing-masing dari orang itu memba

ikahan Pak Ganendra dengan anda, Bu," papar si pengac

a juga sudah mendaftarkan di KU

an yang sudah kususun ini." Ganendra menjentikkan jari, sebagai pertanda bagi pengacar

uruh Ganendra tanpa melepas

in terakhir yang membuatnya sangat terkejut. "Saya tidak berhak menuntut harta sedikitpun d

bukan?" celet

jemari Jingga gemetar saat me

ditentukan. Mungkin juga untuk s

g. Demi dua ratus juta dan rumah peninggalan sang ayah,

ukman antusias, membuat Jin

" Mata Jingga

ri dari pria sekaya Pak Ganendra. Segala kebutuhanmu

tidak pernah peduli pa

juga berjuang demi kamu." Lukman tak

lau iya, cepat tanda tangani, supaya kita bisa

bersemu merah. Dia menahan tangis sekaligus amarah dan

engacara Ganendra, kemudian menandatangani semua berkas-berkas yang diberikan

i itu juga Ganendra dan Jingga telah sah menjadi pa

agaimana?" tany

ukman yang menjaga rumah warisan

s dulu. Aku belum menyiapkan baju-b

ak tahan rasanya melihat selera berpakaianmu yang j

tatus sebagai suami. Jingga memilih untuk tak menghiraukan. Dia akan berusa

nggalan ayahmu dengan sebaik-baiknya," hibur Lukman

ja dia sudah menjadi istri seorang pria bernama Ganendra. Entah kehidupan seperti apa yang akan d

ya ke dalam mobil. "Ingat perjanjian kita! Kamu harus menunjukkan sikap ceria dan bahagia di depan semua oran

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sang Raja2 Bab 2 Pupus3 Bab 3 Kedua Kali4 Bab 4 Dua Wanita5 Bab 5 Perjanjian6 Bab 6 Ancaman Ganendra7 Bab 7 Sah Vs Siri8 Bab 8 Tawaran Hilda9 Bab 9 Negatif10 Bab 10 Uang Pengganti11 Bab 11 Panas Membara12 Bab 12 Sekretaris Baru13 Bab 13 Foto Candid14 Bab 14 Karet Gelang15 Bab 15 Setitik Rasa16 Bab 16 Jatuh Cinta 17 Bab 17 Menghilang18 Bab 18 Interogasi19 Bab 19 Sebuah Bukti20 Bab 20 Pondok Kenangan21 Bab 21 Orang Ketiga22 Bab 22 Demi Perjanjian23 Bab 23 Surga Dunia24 Bab 24 Sumpah Hilda25 Bab 25 Pulang26 Bab 26 Bercinta Tanpa Cinta27 Bab 27 Berbagi Gosip28 Bab 28 Memandang Kenyataan29 Bab 29 Hati Yang Terbakar30 Bab 30 Sakit31 Bab 31 Langit Malam32 Bab 32 Angan Liar33 Bab 33 Pesona Ganendra34 Bab 34 Ancaman35 Bab 35 Menemukan Jodoh36 Bab 37 Berlian Merah37 Bab 38 Perdebatan38 Bab 39 Kekasih Gelap39 Bab 40 Sandiwara40 Bab 41 Pernyataan41 Bab 42 Perawat Cantik42 Bab 43 Permintaan Sandra43 Bab 44 Sang Pahlawan44 Bab 45 Dinner Bersama Mertua45 Bab 46 Warisan46 Bab 47 Memulai Dari Awal47 Bab 48 Sepakat48 Bab 49 Panggil Aku Abang49 Bab 50 Terbakar50 Bab 51 Puncak Amarah51 Bab 52 Senyuman Terakhir52 Bab 53 Menantu Cantik53 Bab 54 Bertele-tele54 Bab 55 Bimbang55 Bab 56 Brutal56 Bab 57 Aroma Jingga57 Bab 58 Foto Rahasia58 Bab 59 Akhir Dari Jodoh59 Bab 60 Bukti Rahasia60 Bab 61 Senyum Perpisahan61 Bab 62 Perpisahan di Pagi Hari62 Bab 63 Runtuh63 Bab 64 Pucat64 Bab 65 Gita Dan Jingga65 Bab 66 Kilas Balik66 Bab 67 Kisah Gita67 Bab 68 Wanita Dua Generasi68 Bab 69 Dewandaru69 Bab 70 Pergi70 Bab 71 Kutukan Ganendra71 Bab 72 Mantra Istimewa72 Bab 73 Positif73 Bab 74 Berita Pagi74 Bab 75 Terkuak75 Bab 76 Masa Lalu Kelam76 Bab 77 Gagal77 Bab 78 Penghormatan Terakhir78 Bab 79 Sesal79 Bab 80 Tinggal80 Bab 81 Terpisah Benua81 Bab 82 Hati Yang Tertaut82 Bab 83 Padam83 Bab 84 Boneka Lucu84 Bab 85 Mencari Jingga85 Bab 86 Sophia